MATERI PERTEMUAN II
PENGERTIAN DAN ISTILAH DALAM USAHA JASA MICE
(Download PDF)
Pengertian MICE
Menurut Pendit (1999:25), MICE diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dsb) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Sedangkan menurut Kesrul (2004:3), Mice sebagai suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama, rangkaian kegiatannya dalam bentuk meetings, incentive travels, conventions, congresses, conference dan exhibition.
Bentuk & Istilah MICE :
- Meeting (M)
Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu kegiatan yang termasuk di dalam MICE.
Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan.
Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama”.
- Incentive (I)
Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip oleh Pendit (1999:27), Menjelaskan bahwa perjalanan insentive merupakan suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Kesrul (2004:18), bahwa insentive merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen. Bentuknya bisa berupa uang, paket wisata atau barang.
Menurut Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers 2003, juga memberikan definisi mengenai incentive adalah incentive travel is a global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or recognize participants for increased levels of performance in support of the organizational goals.
- Conference (C)
Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi dalam bahasa Indonesia yang mengandung pengertian sama.
Dalam prakteknya, arti meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis akronim mice sesungguhnya adalah istilah yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus adalah produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam sati kategori, yaitu mice.
Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, adat atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
- Exhibition (E)
Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya dengan industri pariwisata, pameran termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 / MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “ Pameran merupakan suatu kegiatan untuk menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata
Menurut Kesrul (2004:16), exhibition adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu pameran dengan segmentasi pasar yang berbeda.
Pertimbangan Pelaksanaan Mice
Menurut Kesrul (2004:9), dalam penyelenggara kegiatan MICE, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Penetapan lokasi dan ruang MICE
- Dalam penentuan terjadi 2 kemungkinan sebagai berikut :
- Pihak klien yang menetapkan dan mengkonfirmasikan lokasi tempat penyelenggaraannya. Pihak perencana tidak meneruskan proses lebih lanjut.
- Perencana mutlak menentukan lokasi dan tempat pertemuan, misalnya menyelenggarakan suatu seminar atau workshop atau konferensi.
- Pertimbangan tempat penyelenggara secara geografis dengan spread of the person attending : terlalu jauh dari tempat peserta, kecuali khususnya seperti no.1b, peserta yang memerlukan sekali seminar dan konferensi tersebut.
- Pertimbangan dalam menentukan kondisi sekitar lokasi dimana pertemuan akan digelar.
- Perlengkapan fasilitas MICE
Menurut Kesrul (2004:90) Perlengkapan fasilitas dan pelayanan kesekretariatan dari pertemuan atau konferensi amat beragam sehingga tidak ada standar yang berlaku umum.Dalam menentukan perlengkapan suatu pertemuan perlu memahami dengan seksama beberapa hal berikut :
- Jenis pertemuan dan lamanya
- Jumlah peserta
- Jumlah ruangan yang dibutuhkan
- Jenis dan jumlah equipment yang diperlukan
- Bentuk pengaturan tempat duduk
- Akomodasi peserta mice
- Penanganan transportasi
Meeting planer atau PCO bertanggung jawab dalam pengaturan transportasi bagi keseluruhan peserta MICE. Menurut Kesrul (2004:104), ada enam point dalam pengaturan transportasi yaitu :
- Transprtasi udara
- Airport shuttle service
- Multiple property shuttle
- VIP transportation
- Local tour
- Staff transportation.
- Pelayanan makanan dan minuman
Menurut Kesrul (2004:113), Mengemukakan bahwa agar acara pertemuan atau konferensi berjalan dengan lancar dan mengurangi complaint makanan dan minuman. Seorang meeting manager perlu memeriksa lokasi dan penempatan reguler food and beverage, room service and banquet capabilities. Evaluasi kualitas makanan dan minuman meliputi appearance and attractiveness, cleanliness, dan jenis serta variasi makanan dan minuman pada saat ramai (peak hours) untuk mengetahui ketersediaan stok pelayanan dan keterampilan. Termasuk harga yang sesuai dengan penawaran, di samping itu apakah perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu. Apakah restaurant tersebut melayani permintaan khusus atau tambahan menyangkut lay out dan jenis makanan dan minuman.
- Akomodasi
Berikut ini daftar penanganan akomodasi yang harus di cek:
- Akomodasi sesuai harapan peserta
- Penginapan : Jumlah kamar, tipe kamar dan tempat tidur
- Kamar gratis untuk panitia atau komite : jumlah, tipe, dan fasilitas yang harus dibayar
- Kamar khusus untuk organisasi dan tamu resmi : jumlah, tipe, dan harga
Berdasarkan hasil pemetaan dari KEMENPAREKRAF RI tahun 2013 maka terdapat 9 Kriteria Destinasi MICE, yaitu :
- Aksesibilitas
- Dukungan Stakeholder
- Tempat-tempat Menarik
- Fasilitas Akomodasi
- Fasilitas Meeting
- Fasilitas Pameran
- Citra Destinasi
- Keadaan Lingkungan
- Profesionalisme SDM
Istilah & Unsur-unsur Dalam MICE
- Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
- Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
- Accompaniying Person adalah pendamping peserta yang tidak memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta aktif dan biasanya terdiri para isteri, anak, staf dari peserta aktif konvensi.
- Spouse adalah isteri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi. Observer adalah pengamat resmi yang telah teregistrasi dalam penyelenggaraan konvensi dan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana peserta aktif (biasanya berasal dari unsur perwakilan negara, asosiasi).
- VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
- Decision Maker adalah pejabat eksekutif yang mempunyai wewenang untuk mengambil suatu keputusan terhadap penetapan tempat penyelenggaran konvensi.
- Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
- Steering Committee (SC) adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
- Organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi.
- Host Country adalah negara / daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan konvensi.
- Convention Bureau adalah suatu wadah / asosiasi dari kumpulan para pengusaha penyedia tempat / venue konvensi di suatu daerah atau negara dan secara resmi dapat menjadi anggota dari International Convention Bureau.
- Supplier Wisata Konvensi adalah suatu badan hukum atau usaha konvensi perorangan atau sekelompok orang yang menyediakan sarana wisata konvensi maupun jasa berupa venue, akomodasi, fasilitas dan sarana hiburan, perjalanan, rekreasi dan souvenir.
- Sponsor Ship adalah badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta / pemerintah, instansi pemerintah atau dermawan perorangan yang memberikan kontribusinya berupa dukungan materiil budgetair atau non budgetair dalam masalah pendanaan penyelenggaraan konvensi (biasanya memuat suatu kompensasi imbalan dari penyelenggara).
- Official Programme adalah susunan acara kegiatan resmi yang dapat diikuti oleh delegasi dan co delegasi secara keseluruhan sedangkan pendamping / pengikut / observer hanya dapat mengikuti sebagian acara dari official programme.
- Pre & Post Conference Tour adalah penyelenggaraan perjalanan wisata khusus yang diperuntukan bagi delegasi konvensi yang diadakan sebelum atau sesudah konvensi.
- Social Event adalah acara kegiatan sosial yang diberikan kepada para delegasi konvensi beserta pendamping berupa pertemuan selamat datang (welcome party), malam kesenian serta acara khusus bagi para wanita (ladies programme).
- Technical Visit adalah acara resmi mengunjungi obyek yang bersifat tehnis yang ada hubungannya dengan tema pokok penyelenggaraan konvensi.
- Bid atau invitasi adalah suatu usaha untuk mengajukan permohonan / penawaran mengundang calon pemrakarsa konvensi agar menyelenggarakan kegiatan konvensinya di negara / tempat pengundang.
- Bid Document adalah dokumen yang berisi permohonan resmi untuk pengajuan suatu penyelenggaraan konvensi yang disusun secara lengkap.
- Exhibitor adalah sekelompok orang yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan komersiil.
- Professional Exhibition Organizer (PEO) adalah badan usaha yang bertugas merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu pameran secara profesional.
- Both Contractor adalah badan usaha yang menyediakan, menyewakan dan menata peralatan stand pameran dari partisi-partisi berikut dengan tata lampu, meja kursi, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam suatu pameran secara profesional.
Sumber Referensi :
- http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/mice-meeting-incentive-converence.html
- http://novianto-anto-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-77989-Materi-KONVENSI.html
- http://www.mandalabhakti.ac.id/news_3_Mice-Meeting-Incentive-Converence-Exhibition-Definisi-Bentuk-dan-Faktor-yang-Dipertimbangkan-Dalam-Pelaksanaan-Mice.html
- www.baliprov.go.id/…/Survai%20Wisman%20MICE
- http://id.wikipedia.org/wiki/MICE
- MICE 3 MICE ISTILAH - AC Koestomo.PDF
- Kolom Selasar MICE dan Tajuk Majalah Venue Edisi Januari 2014
Tugas Kelompok :
- Mencari sumber referensi buku wajib tentang MICE masing-masing kelompok satu judul buku.
- Mencari informasi tempat dan jumlah kapasitas MICE di kota Semarang maing-masing kelompok

Tugas Individu :
Berdasarkan 9 kriteria penentuan Destinasi MICE di Indonesia dari KEMENPAREKRAF RI tahun 2013, silakan masing-masing pilih salah satunya dari ke 9 kriteria tersebut kemudian uraikan dan jelaskan menurut pendapat anda (Mohon tidak ada yang sama pendapatanya satu sama lain).
SELAMAT MENGERJAKAN.
Pak, dalam jasa MICE, apakah setiap orang bisa mengadakan ?? tanpa ada izin?
Setiap penyelenggaraan acara MICE harus dengan izin dan ketentuan yang berlaku.
PROFESIONALISME SDM
Industri MICE merupakan sebuah bidang usaha jasa dimana melayani dalam pengaturan sebuah event atau kegiatan yang sifatnya non individu atau masal. Didalam usaha ini, diperlukan sebuah profesionalisme kerja untuk bisa menjalankan sebuah event MICE, baik meeting, insentive travel, conference, ataupun exhibition. Ukuran profesionalisme tersebut bisa dinilai dari apakah pihak organizer telah lolos uji kompetensi dan sertifikasi bidang MICE.
Di Indonesia, terutama di Semarang, industri MICE tahun 2014 ini sudah sangat berkembang pesat, bisa dilihat dari berbagai event MICE yang telah diselenggarakan dan munculnya berbagai hotel dan gedung konferensi yang menyediakan berbagai jasa pendukung MICE. Dari hal tersebut muncul suatu konflik, yaitu kebutuhan akan sumberdaya manusia. Apabila dalam penyelenggaraan suatu event MICE tidak didukung sumberdaya manusia yang terampil, cakap, dan profesional maka bisa jadi para konsumen MICE akan menjauh dari pelaku usaha MICE Semarang. Dalam hal ini untuk menutupi kekurangan SDM di Indonesia terutama Semarang maka bisa dilakukan dua cara, yaitu:
1. Mendatangkan profesional dari luar Semarang atau luar Indonesia. Berdasarkan profesionalitas dan kapabilitas, para pelaku MICE di luar Indonesia jumlahnya sangat banyak, apalagi di tahun 2015 akan semakin banyak profesional dari Asean berdatangan ke Indonesia. Namun disini semakin banyak profesional yang datang ke Indonesia maka akan semakin besar pula kemungkinan para pelaku usaha MICE lokal akan tersingkir.
2. Meningkatkan profesionalitas dan kapabilitas para pelaku usaha MICE di Indonesia. Untuk bisa mencapai tingkat profesional dan dikatakan kapabel, maka SDM MICE diharuskan untuk melakukan upgrade keterampilan, menambah wawasan, up to date, dan meningkatkan sikap kerja. Oleh karena itulah maka lembaga peningkatan konpetensi dan sertifikasi dibutuhkan dalam peningkatan SDM Indonesia di bidang usaha industri MICE.
Dengan adanya peningkatan profesionalisme SDM untuk bidang MICE di Indonesia diharapkan bisa menutupi kekurangan SDM mumpuni di Indonesia ditengah tren MICE yang semakin meningkat kebutuhannya di Indonesia. Kalimat terakhir, semakin besar peningkatan tren wisata MICE di Indonesia maka semakin dibutuhkan pula SDM MICE yang profesional.
Good Luck, nice posted.
FASILITAS AKOMODASI
Akomodasi merupakan fasilitas penginapan yang disediakan bagi orang-orang yang sedang berpergian jauh dari daerah asalnya dengan berbagai macam maksud dan tujuan, yang menyediakan berbagai fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Akomodasi tidak bisa dilepaskan dari dunia pariwisata karena keduanya saling berkaitan.
Dalam industri MICE akomodasi merupakan salah satu kriteria penentuan destinasi MICE. Akomodasi bisa dikatakan sangat berperan dalam kegiatan MICE karena setiap peserta MICE yang mengikuti kegiatan ini membutuhkan fasilitas akomodasi selama mengikuti kegiatan.
Akomodasi yang disediakan juga harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan juga harus menunjang pelaksanaan MICE. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya adalah fasilitas makan dan minum (restauran), kamar yang nyaman dan fasilitas lengkap, fasilitas tempat pertemuan, jaringan internet yang kuat, keamanan 24jam dan tentunya pelayanan yang baik dari karyawannya.
Dengan dibangunnya akomodasi-akomodasi yang menunjang pelaksanaan MICE, kegiatan diharapkan akan memperlancar jalannya kegiatan dan memberikan kesan yang baik bagi setiap peserta.
Saya memilih proesionalisme SDM, karena dengn adanya sumber daya maunsia yang profesional, maka akan mewujudkan visi misi yang lebih terealisasikan dengan tingkatan yang tinggi. Selain itu juga SDM yang profesional dapat mengelola bisnis yang lebih akurat dan sistematis untuk membangun manajemen yang berkualitas, dan dapat mengembngkan suatu daerah menjadi lebih maju dan modern.
Sekian
Titin Nuryanti ^__^
Fasilitas Meeting
MICE adalah sebuah event penting yang mana acaranya kebanyakan dihadiri oleh orang-orang yang memiliki pengaruh penting atau orang-orang yang ingin berinvestasi terhadap suatu daerah. Oleh karena itu ada 9 kriteria yang mana suatu daerah dapat dikatakan sebagai destinasi MICE. Salah satu di antaranya ialah fasilitas meeting. Fasilitas meeting antara lain gedung, kursi dan meja, sound system, proyektor, alat tulis elektronik (tab meeting) dan lain-lain. Suatu destinasi MICE haruslah memiliki fasilitas meeting yang terbaik atau yang terbaru agar orang penting dari berbagai daerah yang hadir tidak kecewa atau merendahkan fasilitas yang dihadirkan. Jangan sampai suatu destinasi MICE tidak memiliki fasilitas yang terbaru atau terbaik sehingga harus mendatangkan fasilitas meeting dari daerah lain. Karena selain menambah kerepotan juga menambah biaya dan SDM.
Citra Destinasi
Citra merupakan hasil evaluasi dalam diri seseorang berdasarkan persepsi dan pemahaman terhadap gambaran yang telah diolah, diorganisasikan, dan disimpan dalam benak seseorang. Citra dapat diukur melalui pendapat, kesan atau respon seseorang. Setiap individu melihat orang dengan citra yang berbeda. Citra destinasi pun memiliki kesamaan dengan citra. Pengukuran citra destinasi dinilai melelalu presepsi – presepsi dan pendapat yang dibuat dan diolah oleh sebagian pihak untuk membangun citra suatu destinasi.
Beberapa tahun terakhir, Indonesia dianggap menjadi negara yang masyarakatnya paling ramah dan murah senyum. Padahal, tidak semua masyarakat Indonesia bersikap seperti itu. Citra seperti itu dibuat oleh wisatawan asing yang pernah berkunjung ke Indonesia yang mendapatkan perlakuan baik dan beberapa orang indonesia. Mereka mengatakan kepada keluarga mereka, kemudian keluarga mereka mengatakan kepada teman mereka, teman mereka mengatakan dengan temanya lagi dan seterusnya hingga setengah dari masyarakat dunia menganggap hal itu benar. Dan citra Indonesiapun terbentuk.
Usaha di bidang MICE sangat menjanjikan, asal kata mice yang tergabung ke dalam empat bidang Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition. Mempunyai daya tarik dan daya jual tersendiri.
Dari keempat bidang tersebut, saya menyukai dan berminat ikut terjun ke dalam bidang meeting.
Ya, asal kata meeting sudah tidak asing lagi di telinga sebagian orang, meeting atau sering juga di sebut rapat atau pertemuan.
Kegiatan bertemunya sebagaian orang atau kelompok organisasi untuk membahas suatu kesepakatan bersama.
Di Indonesia banyak berbagai organisasi atau perusahaan yang hampir rutin setiap minggunya mengadakan meeting untuk sekedar evaluasi perusahaan mereka.
Mereka bahkan tidak tanggung-tanggung untuk membooking tempat meeting di salah satu hotel yang menyediakan fasilitas meeting room.
Melihat ini, kita harus bisa memberikan apresiasi yang besar, bahwa usaha di bidang meeting sangat menjanjikan. Kita harus bisa melihat peluang tersebut, dengan bekerjasama dengan berbagai hotel yang menyediakan fasilitas meeting room.
KEADAAN LINGKUNGAN
Berdasarkan 9 kriteria penentuan Destinasi MICE di Indonesia dari KEMENPAREKRAF RI tahun 2013, Keadaan lingkungan merupakan salah satu aktor dalam penentuan destinasi MICE.
MICE merupakan suatu jenis kegiatan pariwisata yang melibatkan suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk satu tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut peran kedaan lingkungan sangat penting dan mempengaruhi suatu tempat untuk menjadi suatu destinasi Mice. Mice cenderung mengarah ke dalam kegiatan bisnis, jadi kita dalam menentukan suatu wilayah harus melihat kedaan lingkungan sekitar, apakah daerah tersebut tergolong dalam kedaan lingkungan para pebisnis atau tidak, karena jika suatu wilayah tidak dalam kedaan lingkungan para pebisnis ataupun para pelaku industri pastilah destinasi mice tidak tercapai. keadaan wilayah tersebut misalnya seperti daerah bali dan jakarta, daerah tersebut melibatkan banyak para pebisnis dan para pelaku industri. selain itu Kegiatan wisata MICE juga melibatkan berbagai sektor seperti sektor transportasi, perjalanan, rekreasi, akomodasi, makanan dan minuman, tempat penyelenggaraan acara, teknologi informasi, perdagangan serta keuangan. Dan dari semua kegiatan itu sudah jelas menunjukkan bahwa keaadaan lingkungan sangat mempengaruhi destinasi Mice.
Aksesbilitas
Langkah langkah sebelum mengadakan sebuah event MICE yang sangatlah penting adalah aksesbilitas yang mudah dijangkau baik melalui jalur darat,laut,maupun udara baikknya . Karena event MICE adalah event yang besar lokasi dan tempatnya pun diusahakan yang strategis agar mudah dijangkau dan tamu undangan juga tidak merasa keberatan.
Selain sarana transportasi informasi pun juga sangatlah penting bisa diakses mulai dari website,internet,brosur,dll. Untuk aksesbilitas lainnya penempatan atau lokasi event MICE dapat ditempatkan di daerah perkotaan atau pusat kota tersebut agar dapat mudah dijangkau. apabila event MICE ditempatkan di sebuah lokasi yang kurang tepat tamu undangan pun sangat berpengaruh.
selain aksesbilitas di bidang transportasi , aksesbilitas juga dapat dikatakan seperti pelayanan di gedung , fasilitas, pelayanan karyawan,dll di tempat tersebut.
Pengertian aksesbilitas itu sendiri adalah kemudahan oleh dicapai seseorang,terhadap suatu tempat atau objek,pelayanan ataupun lingkungan.
Fasilita Meeting
MICE adalah event besar yang sangat penting dalam bisnis dunia, event MICE harua di kemas secara menarik dan mempunyai fasilitas-fasilitaa baik antara lain fasilitas yang di sajikan antara lain:
1. Ruang/Tempat: ruang atau tempat harus sesuai dengan kapasitas anggota yang akan mengikuti, aman serta nyaman
2. Audio: audio harus memiliki audio system yang memadai di event tersebut, menarik dalam penyajian materi atau presentasi
3. Transportasi: transportasi harus sesuai dengan keinginan dan anggaran yang telah disediakan serta aman dan nyaman
4. Akomodasi: akomodasi hotel atau tempat tinggal yang aman, nyaman, dan tempat yang strategis aantara hotel dengan tempat event yang di selenggarakan.
Jadi event MICE harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai, dikemas secara menarik serta dilakukan oleh orang-orang yang profesional dalam bidangnya sehingga event dapat berjalan sesuai keinginan dan tujuan penyelenggara
Fasilitas Akomodasi
Penginapan atau akomodasi saat berpergian atau liburan adalah jenis tempat tinggal dalam perjalanan dimana orang yang harus tinggal jauh dari rumah lebih dari satu hari keperluan tempat untuk tidur, istirahat, meeting, tempat berteduh dari suhu dingin atau hujan.
sehingga akomodasi sangat mendukung berlangsungnya MICE, karena MICE akan selalu memerlukan jasa akomodasi selama berlangsungnya kegiatan MICE mulai dari peserta datang hingga pulang.
Akomodasi sebagai :
a. penyedia tempat berlangsungnya MICE
b. penyedia fasilitas-fasilitas yg di perlukan dalam berlangsungnya MICE
c. penyedia makanan dan minuman di dalam MICE
d. penyedia tempat istirahat / menginap, panitia atau peserta MICE
e. penyedia jasa layanan yang ramah sehingga peserta MICE merasa nyaman selama kegiatan berlangsung.
f. memberi keamanan dan kenyamanan selama kegiatan MICE berlangsung
g. penyedia informasi kepada para peserta MICE seperti tataletak ruang meeting, mushola, restaurant, kamar dsb
Fasilitas Meeting
MICE adalah sebuah event yang sangat penting dan berpengaruh dalam bisnis dunia karena di event inilah banyak mempertemukan orang-orang penting dan berpengaruh dalam bisnis-bisnis dunia, maka dari itu sebuah event MICE harus mempunyai fasilitas-fasilitas memadai antara lain:
1. Ruang/Tempat: ruang/tempat harus sesuai dengan kapasitas anggota yang akan menghadiri event tersebut
2. Audio visual: audio visual harus memadai dan sesuai dengan luas ruangan serta penyajian presentasi harus menarik agar anggota merasa tertarik dengan prensentasi yang diberikan
3. Transportasi: transportasi harus sesuai dengan anggaran yang dimiliki serta aman, nyaman
4. Akomodasi: akomodasi atau tempat tinggal seperti hotel harus memilii tempat yang strategis dengan tempat penyelenggaraan event.
Jadi sebuah event MiCE harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dalam berbagai sudut serta memiliki mutu yang exelent dan dikemas atau dilakukan oleh orang-orang yang profesional dalam bidangnya
Tempat-tempat Menarik
Menurut KEMENPAREKRAF RI tahun 2013, tempat-tempat menarik merupakan salah satu kriteria penentuan Destinasi MICE di Indonesia. Tempat-tempat menarik disini contohnya dapat berupa ;
1. Atraksi dan tempat menarik
2. Pusat perbelanjaan
3. Restaurant
4. Tempat hiburan
5. Pemandangan Alam
6. Rekreasi
7. Peluang bisnis dan industri unggulan
Di Semarang terdapat tempat-tempat menarik yang sesuai dengan kriteria penentuan MICE di Indonesia diantaranya :
1. Atraksi dan tempat menarik
Tempat-tempat menarik di Semarang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung.
contohnya : Klenteng Sam Poo Kong, MAJT, Lawang Sewu, Museum Ronggowarsito, Kawasan kota lama dll
2. Pusat perbelanjaan
Keberadaan mall atau pusat perbelanjaan di Semarang yang aman dan nyaman dalam destinasi membuat para pengunjung merasa tertarik dan puas.
3.Restaurant
Di Semarang memiliki berbagai restaurant dengan kelas satu di Indonesia dengan cita rasa yang cocok serta diterima oleh lidah pengunjung.
4. Tempat Hiburan
Di Semarang terdapat destinasi yang menyediakan berbagai tempat hiburan seperti bar, theatre, night club, dll
5.Pemandangan Alam
Di Semarang terdapat area wisata yang memiliki panorama alam yang indah serta udara yang sejuk untuk dinikmati. Contohnya : Pantai Marina, Umbul Sidomukti, dll
6. Rekreasi
Destinasi menyediakan tempat untuk melakukan aktivitas rekreasi baik olahraga, maupun taman hiburan, peserta bisa ikut dalam kegiatan tersebut ataupun hanya sebagai penonton.
7.Peluang bisnis dan industri unggulan
Keberadaan industri unggulan di Semarang dan kesempatan menjalin hubungan bisnis menjadikan kota Semarang dikenal dengan kota industri.
Dukungan stakeholder
Disini saya akan memilih dari 9 kriteria yaitu tentang dukungan stakeholder di bisnis usaha bidang MICE menurut pemahaman yang saya dapat.
Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi. Clarkson membagi stakeholder menjadi dua: stakeholder primer dan stakeholder sekunder. Stakeholder primer adalah pihak di mana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan sedangkan Stakeholder sekunder didefinisikan sebagai pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam bisnis MICE stakeholder yang maksut adalah dukungan dari pihak-pihak pendukung yang sangat berpengaruh dengan kegiatan MICE di suatu tempat atau wilayah, tanpa keberadaan stakeholder untuk kegiatan MICE bukan tidak mungkin kegiatan MICE akan tidak terlaksana dengan sempurna. seperti definisi awal yang sudah saya tuliskan tanpa adanya partisipasi berkelanjutan tidak akan ada kagiatan MICE yang terlaksana dengan baik.
menurut saya stakeholder yang sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan mice adalah:
1. dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberayaan kegiatan MICE karena tanpa dukungam pemerintah setempat kegiatan MICE yang diadakan akan sangat tidak efektif karena tidak memiliki ijin dan dukungan dari pemerintah
2. dukungan dari pihak swasta, bila tadi sudah disebutkan dukungan dari pihak pemerintah kali ini kita juga memerlukam dukungan dari pihak-pihak swasta untuk berlangsungnya kegiatan MICE itu sendiri karena biasanya pihak swasta adalah pemberi stakeholder terbesar untuk suatu bisnis
3. partisipasi dunia usaha seperti Profesional Organiser yang bersangkutan, Hotel, Restauran dan Pengelola Convention
4. partisipasi dunia pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia profesional di bidang MICE
TEMPAT-TEMPAT MENARIK
Tempat-tempat menarik sangat penting bagi pengelolaan dan juga peserta MICE karena dapat mempengaruhi keinginan untuk menghadiri atau menyelenggarakan suatu event.Tempat-tempat tersebut harus memiliki keunikan tersendiri seperti kombinasi antara budaya,keindahan alam,keadaan cuaca yang medukung,terdapatnya fasilitas pendukung Kegiatan MICE yang sangat baik serta keramahtamahan masyarakat.Dalam Kegiatan MICE memperkenalkan suatu destinasi wisata dan mempromosikan tempat-tempat tersebut karena dapat meningkatkan nilai tambah suatu destinasi itu sendiri dan adanya jaringan pemasaran yang baik.Tempat-tempat menarik tersebut berpotensi terhadap perkembangan ekonomi karena jika tempat-tempat tersebut memiliki daya tarik tersendiri serta sarana prasarana yang medukung maka tempat-tempat tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.Tempat-tempat menarik juga dapat mempengaruhi kenyamanan peserta MICE karena dalam suatu Kegiatan MICE memiliki suasana yang konduktif agar Kegiatan MICE berjalan dengan lancar.
fasilitas meeting
Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu kegiatan yang termasuk di dalam MICE.
yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan .Yang harus di lengkapi dengan alat pendukung seperti audio visual,tempat atau tata ruang yang di pastikan untuk berapa orang dan di pastikan kenyamanaanya,transportasi yang nyaman dan aman,akomodasi untuk tempat penyelenggaraan acara/event tersebut.
FASILITAS AKOMODASI
Failitas akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan, minum agar acara pertemuan atau konferensi berjalan dengan lancar dan mengurangi complaint makanan dan minuman. Seorang meeting manager perlu memeriksa lokasi dan penempatan reguler food and beverage, room service and banquet capabilities. Evaluasi kualitas makanan dan minuman meliputi appearance and attractiveness, cleanliness, dan jenis serta variasi makanan dan minuman pada saat ramai (peak hours) untuk mengetahui ketersediaan stok pelayanan dan keterampilan. Termasuk harga yang sesuai dengan penawaran, di samping itu apakah perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu. Apakah restaurant tersebut melayani permintaan khusus atau tambahan menyangkut lay out dan jenis makanan dan minuman, sarana transportasi untuk menunjang pelaksanaan MICE misal rental mobil, serta fasilitas lainnya.
Akomodasi ini harus memiliki standart operasional yang bersih, wangi, rapi agar tamu yang menggunakan fasilitas merasa puas.
Selain itu akomodasi harus sesuai harapan peserta :
- Penginapan : Jumlah kamar, tipe kamar dan tempat tidur
- Kamar gratis untuk panitia atau komite : jumlah, tipe, dan fasilitas yang harus dibayar
- Kamar khusus untuk organisasi dan tamu resmi : jumlah, tipe, dan harga.
FASILITAS PAMERAN
Yaitu terdiri atas pembeli dan penjual yang akan mengisi suatu acara pameran. Pemilihan venue harus sesuai dengan harapan.
Failitas pameran harus memiliki ketentuan sebagai berikut;
1. Stand komunitas digunakan hanya untuk memamerkan segala informasi mengenai kegiatan komunitas yang bersangkutan.
2. Komunitas tidak diperkenankan melakukan kegiatan jual-beli kecuali merchandise atau barang lain yang diproduksi dari komunitas yang bersangkutan.
3. Peserta harus mengamankan barang masing-masing baik di stand atau saat acara komunitas, meskipun panitia menyediakan petugas keamanan.
4. Komunitas yang mengadakan acara wajib mengkonfirmasikan acaranya ke panitia.
5. Peserta komunitas dilarang melakukan kegiatan (memajang alat promosi atau mengadakan kegiatan insidental) di luar ruang lingkup komunitas masing-masing.
6. Peserta komunitas dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan peserta atau acara lain.
7. Panitia berhak menegur dan memberikan sanksi kepada peserta komunitas yang melanggar ketentuan.
8. Peserta hanya boleh menggunakan lakban kertas atau tali untuk memajang informasi di stand masing-masing (selotip plastik dilarang sebagai perekat didalam stand) .
9. Setiap komunitas wajib menjaga kebersihan di seluruh area acara dan kantong plastik dilarang digunakan sebagai pembungkus jika komunitas berjualan marchandise.
10. Hal-hal yang belum diatur di atas, akan ditentukan kemudian oleh panitia dan akan dibicarakan kembali pada saat technical meeting.
Aksesibilitas
Kegiatan MICE bisa diartikan sebagai wisata konvensi dengan batasan usaha konvensi, perjalanan insentif dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Karena itu terdapat 9 kriteria suatu kota maupun negara bisa masuk dalam tujuan MICE, salah satunya adalah aksesbilitas. Aksesbilitas merupakan kemudahan akses mencapai suatu tujuan melalui sistem transportasi baik darat, laut maupun udara.
Sebab itu penyelenggaraan acara MICE dapat berjalan lancar jika suatu destinasi mempunyai aksesibilitas yang mudah seperti memiliki memiliki sarana maupun prasarana yang memadai dengan memiliki jalanan yang lebar dan bebas macet, pelabuhan dengan standar internasional maupun bandara internasional.
AKSESIBILITAS
Aksesibilitas untuk MICE sangat penting dimana aksesibilitas tersebut menjadi jalan atau penghubung terlaksananya MICE tersebut. Aksesibilitas itu sendiri terdiri dari darat, laut, maupun udara. biasanya peserta MICE akan lebih memilih aksesibilitas yang mudah tergantung situasi dan keadaan yang tersedia. Karena MICE merupaka event besar, jadi lokasi dan tempatnya pun diusahakan yang strategis dimana transportasi yang cepat dan mudah juga dibutuhkan. selain aksesibilitas transportasi, aksesibilitas juga dapat dikatakan seperti pelayanan di gedung, fasilitas, pelayanan karyawan, dan lain lain ditempat pelaksanaan MICE tersebut.
AKOMONDASI
Menyediakan Tempat istrhat yang memadai dan layak seperti hotel berbintang .
menyediakan tempat untuk makan restauran yang menyediakan segala sesuatu makanan .
menyediakan tempat istrhat khusus bagi tamu undangan yang hadir atau tamu2 penting .
akomondasi juga harus mempehatikan tempat yang di gunakan untuk penyelenggara acara seperti kamar mandi yng brsih dan memadai untuk tamu .
juga mushola untuk ibadah bagi tamu yang muslim .
karna tempat yang nyaman akan membuat tamu lebih puasa .
You are a very bright individual!
aksesibilitas merupakan sarana pelayanan maupun fasilitas untuk mempermudah kita dalam menjangkau dlm suatu MICE yg smuanya dari aksesibilitas utk MICE tersebut terdiri dari transportasi untuk mencapai dlm MICE tersebut dgn tujuan mempermudah dan mempercepat sampainya kita untuk MICE
FASILITAS PAMERAN
dari salah satu 9 kriteria destinasi MICE saya akan menguraikan tentang fasilitas pameran. Pameran adalah salah satu bentuk kegiatan yang menyajikan suatu produk untuk dikomunikasikan sehingga dapat di apresiasikan oleh masyarakat luas. Tentunya untuk menyajikan suatu produk haruslah dapat menarik para pengunjung pameran. oleh karena itu dalam suatu pameran dibutuhkan fasilitas untuk menunjang acara pameran.
beberapa fasilitas yang diperlukan dalam suatu pameran antara lain:
1. Toilet Umum
2. ATM
3. Mushola
4. Area makan/ foodcourt
5. Serta panggung acara
AKSESIBILITAS
dalam hal MICE,aksesibilitas merupakan suatu fasilitas atau jasa yang menjadi pokok kemudahan dari penyelenggaraan MICE tersebut yang bertujuan dan berfungsi sebagai
sarana atau jalan menuju mudah tetapi secara profesional.
dalam aksesibilitas ini suatu penyelenggaraan MICE akan berjalan lancar,
salah satu dari aksesibilitas tersebut terdiri dari:
1.sarana transportasi
yaitu suatu sarana untuk mempercepat menuju penyelenggaraan MICE
2.Jalan/route menuju penyelenggaraan MICE
rusak atau tidaknya jalanan dalam hal ini mempengaruhi jalannya penyelenggaraan MICE
AKSESBILITAS
SESUATU YANG MENUNJUKKAN MUDAH TIDAKNYA SUATU OBYEK UNTUK BERGERAK DARI SATU OBYEK KE TEMPAT YANG LAIN,YANG BEKITAN DENGAN JARAK DAN TATA RUANG UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN MICE
Fasilitas Meeting
Pada tugas ini saya memilih Fasilitas Meeting karena sekarang orang sering melakukan meting Mice d suatu venue.Karena kebanyakan dr mereka berfikir meeting d luar kantor mice memberikan suasana baru dan dapat menyegarkan pikiran dan menambah niat untuk mengikuti mice bagi setiap individu.
4 Aspek yang mempengaruhi kegiatan meeting itu lancer anatar lain.
- Vvenue
- Sarpras
- Konsumsi
- Dan Lingkungan sekitar
Dari venue
Dari venue itu sendiri kita harus melihat dari jumlah peserta rapat yang hadir. Kegiatan akan berjalan lebih baik jika penentuan venue dtentukan berdasarkan jumlah peserta. Karena jika tempat yang di sediakan oleh venue lebih sedikit dari jumlah peserta kegiatan mice maka kegiatan tersebut tidak akan terlaksana dan jika venue lebih besar dari jumlah peserta maka panitia akan rugi beberapa, Maka kegiatan mice akan berjalan dengan nyaman dan terlaksana di lihat dari jumlah peserta akan menentukan venue yang akan digunakan.
Sarana dan prasarana
Fasilitas yang mendukung terlaksananya kegiatan Mice anatara lain Mic , Sound Sistem , Proyektor ada atau sudah d fasilitas I oleh Venue tersbut maka Venue tersebut sudah mendapat nilai plus sendiri.
Konsumsi
Kegiatan Mice tidak akan terlepas daari konsumsi. Konsumi tersbut terbagi menjadi dua yaitu makanan ringan dan makanan besar, makanan ringan yaitu snack dan makanan besar yaitu makan nasi.
Lingkungan Sekitar
Kegiatan Mice itu sendiri akan berjalan dengan nyaman dapat dilihat dari lingkungan sekitar mice itu berlangsung. Jika lingkungan sekitar mice tidak nyaman maka para peserta mice akan was was atau khawatir akan keselamatan mereka sendiri dan sebaliknya jika kondisi aman , nyaman dan tentram maka para peserta bertambah semangat atau bertambah niat untuk melakukan kegiatan mice itu sendiri.
Pingback: mbt sko anmeldelse 295 pfl