MICE-22/23A-2018

89 thoughts on “MICE-22/23A-2018

  1. 1. Harapan dari mempelajari MICE adalah mendapatkan pengetahuan yg mendalam tentang MICE sehingga bisa mengetahui regulasi, peluang bisnis MICE, dan bisa analisa lebih detail tentang bisnis MICE.

    2. Konstelasi industri MICE yang asa di lingkungan kerja belum terstandarisasi dengan baik, banyak acara yang terimdikasi berhubungan dengan MICE tapi belum mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah baik lewat UU atau PERMEN. Bahkan instansi pemerintah sendiri belum mengikuti aturan MICE yg telah dikeluarkan.

  2. 1. Harapan saya dengan adanya perkuliahan MICE ini lebih membuka wawasan tentang MICE kemudian dapat diterapkan di instansi atau perusahaan, yang dalam penyelenggarannya pun dengan standar MICE .. lebih membuka wawasan lagi karena terdapat beberapa istilah yang mungkin belum pernah saya dapat atau temui secara langsung
    2. Untuk MICE dalam instansi atau perusahaan yang dulu saya ikuti ,masih blm mengikuti standar MICE yang berlaku , terlebih dalam insentive travel .. insentive travel hampir tidak adaa karena lebih memperhatikan reward yang diberikan ,

  3. Harapan saya dengan saya mengikuti mata kuliah MICE, banyak ilmu yang bisa saya serap dari dosen seperti bapak Sol, bukan hanya secara teori tapi juga bagaimana seharusnya MICE itu dilaksanakan.
    Dunia MICE yang dilaksanakan di hotel, mengarah pada berapa pesertanya, bentuk atau lay out ruangan, akomodasi peserta, kerja semua divisi di hotel agar kegiatan bisa sukses dilaksanakan dan perencanaan makanan juga minuman yang dihidangkan juga style service apa yang dipakai

  4. Kuliah MICE ini menurut saya sangat penting, banyak pemahaman yang simpang-siur diluar sana, maka perlu adanya sebuah kemasan sosialisasi kepada stakeholder pariwisata khususnya yg bergerak di bidang MICE. Harapan saya kami semua bisa melanjutkan sebuah bentuk estafeta yg benar dalam pemahaman MICE sehingga kedepannya akan lebih cerah mengenai produk wisata MICE.

  5. 1. Harapan yang saya inginkan dengan mempelajari mata kuliah MICE adalah saya bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang apa itu MICE sebenarnya karena sebelumnya banyak pengertian yang simpang siur dan salah kaprah sehingga ke depannya saya bisa menerapkan sedikit banyak ilmu yang saya peroleh di sekolah tempat saya bekerja.
    2. Pemahaman tentang industri MICE di sekolah saya masih sangat kurang. Untuk kegiatan rapat/pertemuan/sosial dll yang biasa diadakan di sekolah belum menggunakan atau belum berbasis standart/kaidah MICE. Untuk kegiatan-kegiatan tersebut seharusnya penyelenggaraannya dan penyelenggaranya harus tersertifikasi dari kompetensinya dan jika belum memenuhi kaidah tersebut maka dianggap ilegal. Sedangkan di sekolah tempat saya bekerja, belum menerapkan hal tersebut. Jadi mata kuliah MICE adalah ilmu baru yang akan sangat berguna untuk diterapkan di tempat saya bekerja.

  6. Sangat menarik materi MICE yang diberikan, berharap dengan ilmu pengetahuan yang diberikan bisa diaplikasikan di tempat kami yang memang bergerak di industri jasa perhotelan.
    Ternyata MICE tidak sesimple yang saya pikir sebelumnya, masih banyak yang perlu dibenahi dalam mengelola MICE baik di lingkungan kerja, maupun di lingkungan masyarakat.

  7. 1. Harapan yang saya inginkan dengan mempelajari MICE adalah untuk mengetahui secara lebih luas lagi mengenai industri MICE dan peran kegiatan MICE dalam berbagai jenis penyelenggaraaan acara ( event ) baik skala Lokal, Nasional maupun Internasional. Serta memiliki kemampuan dalam penanganan serta menginfomasikan mengenai Industri MICE ini kepada rekan - rekan lainnya yang sama sekali buta terhadap industri ini.

    2. Sebagai seorang ASN sudah tentu banyak sekali kegiatan baik skala lokal maupun nasional yang sudah saya ikuti, dan selama ini penyelenggaraannya menurut saya sudah cukup baik dan sesuai dengan prosedur. Tetapi setelah mempelajari MICE, saya cukup terkejut, dan ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami. Saya jadi paham bagaimana seharusnya acara yang diselenggarakan itu berlangsung, baik dari bentuk acaranya sampai dengan cara penanganannya.

    1. Betul pak Hendra, saya sepakat awalnya saya pikir MICE mudah & simple, ternyata banyak hal baru yang membuat kita menjadi lebih paham apa yg bisa kita lakukan untuk membenahi & mempersiapkan kegiatan MICE di lingkungan kita supaya mjd lebih baik lagi

    2. mantap bang, semoga kedepan lebih terstandarisasi lagi bahkan jangan sampai salah nama acara karena beda pengertian..

    3. Respon Saya juga sama saat dosen kita pak Solichoel menyampaikan pengertian Mice dan Peraturanperundangan MICE, yang belum dilaksanakan di lingkungan pemerintahan tempat kita bekerja. Saya juga baru tahu jika sudah ada peraturan perundangan tersebut dan belum disosialikan lebih serius. Dibutuhkan kerja keras dan cerdas agar segera disosialisasikan. Di tingkat pemerintahan daerah, kementerian Pariwisata harus bekerjasama dengan kementerian dalam negeri supaya gubernur dan bupati / walikota wajib mengadakan kegiatan sosialisasi dan melaksanakan peraturan perundangan MICE. Salam MICE….

      1. Untuk kedepan saya rasa bisa kami programkan untuk pelaksanaan seminar atau bimtek tentang MICE… agar ada wawasan bagi para pegawai dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan MICE. Minimal penerapannya bisa diaplikasikan dulu untuk kegiatan intern kantor, dan saya rasa akan sangat berdampak baik bagi SDM dan juga bisa ditularkan kepada teman - teman kantor lain. Kalau boleh jujur, setelah saya mempelajari MICE, sangat jauh bahkan mungkin secara prosedur apa yang kami lakukan selama ini tidak sesuai dengan standart, mendekatipun kayaknya tidak. Terima kasih pak Sol, hal ini perlu ditularkan kepada teman - teman kami di pegunungan Papua. Terima kasih ilmunya, kami mendapat wawasan. Sekalipun ilmu yang saya serap tentang MICE masih jauh dari Expert, tetapi boleh berbangga karena saya sudah sedikit paham garis besar Industri MICE… 🙂

  8. 1. Harapan yang di inginkan adalah bisa melakukan kunjungan ke SEMICE dan dapat bercerita tentang pengalaman yg bisa dijadikan ilmu bagi kami mahasiswa yg belum paham betul dengan kegiatan MICE.
    2. Uraian konstelasi industri MICE yang ada dilingkungan kerja :
    Mendatangkan expert dr Belanda dibidang sekolah pariwisata guna memotivasi dosen dengan kegiatan rapat, dan di akhiri dengan mengunjungi tempat wisata di Yogyakarta.

  9. 1. Agar dapat menerapkan industry MICE dalam tugas dan tanggung jawab sebagai seorang ASN, membagi ilmu tentang MICE kepada seluruh pegawai dan memanfaatkan MICE sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tugas sebagai seorang ASN.

    2. Ditempat kami, setiap kegiatan baik rapat, pertemuan dan pameran belum pernah menerapkan MICE secara standart. Biasanya kami hanya menyelenggarakan acara tersebut hanya sebatas standart yang diketahui selama ini, tanpa melihat faktor lainnya. Sebagai contoh adalah kegiatan pameran budaya. Kami biasanya rapat dengan berbagai peserta di tempat yang kami atur sendiri, merancang pameran dengan tujuan agara kegiatan itu bisa berjalan dengan baik sekalipun tidak seperti harapan.

  10. 1. Harapan saya dengan mempelajari MICE, mjd lbh paham ttg MICE. Kebetuan saya bekerja di bidang perhotelan, sehingga memperkaya tentang dunia MICE. Selama ini yang saya tahu hanyalah event saja, ternyata setelah mendengarkan penjelasan Bapak, banyak yang harus saya pelajari tentang MICE.

    2. Konstelasi MICE di lingkungan kerja saya masih perlu diperbaiki, supaya lebih tertata dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Perlu mengikuti pelatihan dan SDM yang di bagian penyelenggaraan MICE perlu mendapatkan sertifikasi. Supaya tidak hanya menjadi SDM yang profesional saja tetapi telah tersertifikasi.

  11. Assalamu’alaukum wr wb….pak solichoel.
    Mohon ijin berusaha menjawab pertanyaan.
    1. Harapan mempelajari matakuliah MICE, yaitu :
    a. agar mengerti dan memahami MICE
    b. dapat menjelaskan MICE dan memeliki wawasan yang cukup dalam
    menerapkan MICE sebagai salah satu industri pariwisata
    2.Pemahaman industri MICE di lingkungan kerja :
    Industri MICE adalah salah satu kegiatan usaha industri pariwisata dan me
    rupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
    sebagai leading sector pemerintah daerah untuk membina dan memfasilitasinya. Matur nuwun

  12. Harapan saya dalam mempelajari MICE adalah sebagaimana visi yang diinginkan kita semua akan pentingnya belajar MICE yakni memperdalam pemahaman yang baik dan tepat serta pemenuhan standar standar yang harus dipenuhi dalam kosep MICE itu sendiri dilapangan, sehingga setiap ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dengan tepat. Meskipun MICE merupakan nama yang tidak baru untuk saya, namun saya tertarik untuk memperdalam pengetahuan di bidang ini dengan wawasan dan pengalaman yang dimiliki oleh bapak secara praktis dan kekinian. Matursuwun

  13. 1. Yang menjadi harapan saya dalam mempelajari mata kuliah MICE adalah 1. Yang menjadi harapan saya dalam mempelajari mata kuliah MICE adalah bisa membantu saya dalam memahami dan mempertajam serta pengimplementasianya MICE di lingkungan kerja sesuai dengan konsep teori yang ada.
    2. Industri MICE adalah sala satu kegiatan usaha industri parawisata yang merupakan sala satu tugas pokok dinas keparawisataan dan semua dinas-dinas terkait baik swasta maupun publik yang mendukung proses terselengaranya aktivitas MICE tersebut. Meeting,conventioneer dan exhibition sering di lakukan akan tetapi tidak sesuai dengan prosedur hukum yang ada.

  14. 1. Harapan apa yang anda inginkan dengan mempelajari MICE?

    => Harapan yang saya inginkan ketika mempelajari MICE adalah mendapatkan pengetahuan, wawasan, gambaran dan pengalaman tentang bagaimana penyelenggaraan kegiatan MICE yang baik dan benar sesuai dengan standarisasi yang berlaku, mulai dari konsep perencanaan serta penyelenggaraan kegiatan MICE, sehingga suatu saat nanti apabila saya menjadi penyelenggara kegiatan MICE dapat saya lakukan dengan baik dan benar sesuai standar yang ada dan tidak kalah dengan negara-negara lain, karena di Indonesia saat ini sedang dirancang untuk menjadi negara destinasi MICE yang bersaing secara global.

    2. Terangkan/uraikan konstelasi industri MICE di lingkungan anda/lingkungan kerja

    => Saya bekerja di STIEPARI sebuah sekolah tinggi ilmu pariwisata yang tentu saja dalam kegiatan civitas akademi kampus sering berkaitan dengan penyelenggaraan MICE, seperti pada rangkaian acara Dies Natalis Kampus secara rutin akan diadakan seminar pariwisata, workshop, sarasehan, pelatihan, simpsosium, pameran, malam pratoga dan wisuda. Selain kegiatan tersebut STIEPARI juga mengadakan Insentive Travel , seperti melaksanakan kegiatan family gathering, outbond, piknik bersama ke luar kota. Untuk Insentive Travel ini diharapkan dilakukan secara rutin, dan jenis kegiatanya bisa divariasi seperti one day city tour di kota Semarang tanpa perlu ke luar kota dan memerlukan waktu beberapa hari, atau makan malam bersama di sebuah restoran atau hotel.Dengan kegiatan ini diharapkan para dosen dan karyawanya bisa lebih fresh, tidak stres dan jenuh tentang pekerjaan dan menjadi semakin produktif dan loyal terhadap Kampus.

  15. 1.Untuk mempelajari lebih dalam mengenai MICE dari segi pengertian dan pengelolaan yang sesuai dengan standart yang dibutuhkan dalam pengelolaan MICE yang profesional.
    2.Dalam kenyataanya praktek MICE terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari entah dalam bidang pekerjaan ataupun dalam kehidupan sosial masyarakat.Pertemuan antara 2 orang atau lebih selalu dianggap sebagai meeting..ternyata setelah mengikuti kuliah pertama dari Pak Solichoel barulah diperoleh informasi bahwa hal-hal yang kita lakukan dalam sebuah meeting belum sesuai dengan standar dari segi nama misalnya apabila berhubungan dengan permufakatan berarti konfrensi,contoh yang lain dalam pengelolaan meeting peserta sudah hadir tapi bagian registrasi blum datang ataupun nama kita sebagai peserta ternyata tidak ada dalam daftar hadir..harapan saya semoga setelah mengikuti mata kuliah ini dapat diperoleh pengetahuan tentang pengertian pengelolaan MICE yang berstandar dengan pelaku pelaku MICE yang bersertifikasi.

  16. 1. Harapan saya yang diinginkan dengan mempelajari mata kuliah MICE adalah
    Paham tentang MICE dan bagaimana cara menerapkan di kegiatan sehari hari secara progesional

    2. Terangkan atau uraikan kontelasi (tatanan) industri MICE di lingkungan anda adalah Saya bekerja di kantor swasta sebagai administrasi. Khususnya bagian Meeting yang termasuk di dalam MICE, yang saya lakukan hampir setiap 2 kali dalam seminggu melakukan meeting, untuk menemukan solusi dengan seksama yang bisa di setuji oleh semua departement.

  17. 1. Yang saya inginkan dari mempelajari MICE yaitu untuk mengetahui apa itu MICE, apa saja industri-industri yang termasuk MICE, dan membuka wawasan terkait potensi dan peluang MICE di Indonesia.
    2. Keaadan atau kondisi dalam industri lingkungan kerja saya dulu (Travel Agent) belum memenuhi standarisasi MICE yang ada, karena SDM nya ada beberapa yang profesional, ada beberapa yang kurang profesional serta semua SDM belum memiliki sertifikasi MICE.

  18. 1. Dengan mempelajari MICE, saya berharap saya dapat mehamami MICE secara kompleks dan rinci karena MICE penting bagi perkembangan perekonomian dari sektor pariwisata di setiap kota/daerah.
    2. Di Indonesia, peningkatan kepercayaan dari dunia internasional terhadap negara ini sebagai tujuan wisata yang menarik mendorong tumbuhnya bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition). Usaha jasa MICE tidak dapat dipisahkan dari mata rantai usaha di bidang kepariwisataan dan berbagai sektor usaha lainnya. Contoh industri MICE di Indonesia adalah: Percetakan, Hotel, Perusahaan Sovenir, Biro Perjalanan Wisata, Transportasi, Professional Conference Organizer (PCO), Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

  19. Saya awam terhadap semua ilmu pariwisata,apalagi MICE merupakan hal yang sangat baru untuk saya,akan tetapi saya berkeinginan kuat untuk mempelajarinya sedetail mungkin,karena terkait dengan MICE,beberapa project internal sudah berhasil saya kerjakan,dengan mendalami MICE,saya berharap standarisasi dapat saya berlakukan untuk project2 selanjutnya. Saya juga tertarik bergabung di SMICECOMM,semoga diberi ksempatan regards- Lukas

    1. 2. Di tempat saya bekerja,saya sering menjadi koordinator untuk acara2 sidang kampus,proses perencanaan sampai dengan pelaporan kegiatan. Akan tetapi belum sesuai dengan standar yang sudah ada,sehingga sering saya mengalami improvisasi dari planning acara yang saya buat,yg saya percaya,selama acara berjalan lancar,peserta tidak akan pernah tahu apakah detail kegiatan tersebut merupakan improovisasi atau bukan. Termasuk beberapa acara lain yang saya buat,ternyata setelah 2 pertemuan ini,saya merasa,kegiatan tersebut dapat dikatagorikan MICE.

  20. 1. Harapan saya mempelajari MICE agar memahami mengenai industrial MICE Dan penerapannya dalam pelaksanaan even. Serta menshare ilmu yang saya pelajari tentang MICE kepada rekan rekan yang berkecimpung di industrial MICE.
    2. Selama ini dalam berbagai kegiatan yang saya ikuti, banyak hal yang menurut saya sudah sesuai. Akan tetapi setelah saya mempelajari MICE ternyata banyak hal yang belum sesuai. Saya sendiri belum bekerja, Dan sangat tertarik untuk mempelajari mengenai Industri MICE.

  21. 1.saya ingin belajar tentang mice dan mengembangkan di tempat daerah asal
    2.industri mice sangat lah pesat. Dengan liat saat ini untuk mengembangkan mice dari sektor pariwisata. Selama saya liat di tempat saya yaitu wisata erau di tenggarong.

  22. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan agar dapat menjadi SDM yg profesional dalam menyelenggarakan MICE di lingkungan kerja yang masih berkaitan dengan industri pariwisata. Di lingkungan kerja saya kurang menerapkan MICE sesuai standart karena belum mempunyai SDM yg tersertifikasi dan memiliki pemahaman tentang MICE.

  23. 1.Dapat memahami pemahaman tentang konsep dari MICE dan management yang baik dan profesional sesuai dengan aturan aturan dan prosedur penyelenggaraan MICE sesuai dengan peraturan
    pemerintah
    2.pemahaman MICE disekolah saya selama ini dalam penyelenggaraan yang ada kaitannya dengan MICE masih belum memenuhi standar yang sesuai dengan prosedur penyelenggaraan MICE dan masih bersifat flexible dan penyelenggaraannya masih bersifat kebiasaan sebelumnya jd blm ada inovasi dan lebih termanage secara pelaksanaan dan lebih kepada prinsip dikondisikan.

  24. jawaban tugas MICE
    1.Agar saya bisa memahami dan mengerti tentang ilmu MICE dan saya bisa kembangkan di daerah saya terutama di Lombok Tengah yang sedang gencar gencarnya mengembangkan pariwisata dan ilmu saya bisa aplikasikan di Lombok Daerah saya.
    2.saya mengakui di lingkungan tempat saya masih belum memahami apa iti MICE oleh karena itu apa yang saya dapatkan dari sini saya akan kembangkan dan memberi pemahaman pada masyarakat lingkungan tempat tinggal saya dengan cara memberikan penjelasan dan pelatihan pada masyarakat bgmana kita cara mengadakan MICE yang memenuhi standar. sehingga akan memberikan implikasi pada masayarakat untuk kesejahteraan mereka.

  25. 1. Harapan saya dalam mempelajari Manajemen MICE diantaranya dapat memahami konsep MICE dan bagaimana penerapan MICE yang sesuai dengan prosedur dan peraturan Pemerintah.
    2. Di tempat saya bekerja, sering dilaksanakan meeting maupun sosialisasi. Namun dari pelaksanaan kegiatan tersebut masih banyak yg belum memenuhi standar dan SDM yg terlibat belum bersertifikasikan MICE.

  26. 1. Istilah dalam MICE:
    VFR (Visiting Friends and Relatives),artinya pengunjung atau wisatawan yg berkunjung ke suatu destinasi karena ingin bertemu dengan saudaranya
    Event Tourism;paket wisata musiman yang menawarkan upacara adat atau kegiatan ritual yang memang di expose untuk pariwisata
    Convention Bureau;Biro konvensi yg ditugaskan oleh suatu negara untuk mengoptimalkan wisata bisnis (MICE)
    Leasure;liburan konvensional,hanya mencari kesenangan yang bersifat semetara
    LO (Liaison Officer);petugas penghubung / perantara yang membantu pengunjung atau tamu untuk mengantar ketempat-tempat tujuannya
    Travel Agent;institusi yang menyediakan jasa layanan wisata
    Peak Hours;kondisi saat hotel atau restoran mengalami masa padat atau ramai pengunjung,dan dapat dihitung kondisinya
    High Season;dimana destinasi wisata / hotel mencapai puncak padat pengunjung
    Novelty;adalah bilamana suatu lokasi merepresentasikan lokasi yang baru untuk penyelenggaraan MICE berikutnya
    Spesialis Program Organizer;adalah organisasi yang melalui program/konsepevent yang mereka buat unQtuk dijual kepada sponsor. Misalnya event atau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi olahraga/otomotif dan lain-lain

    1. 2. Di institusi,saya biasa menjadi planner pada setiap kegiatan,untuk contkh saja,sidang wisuda merupakan kegiatan rutin yang saya siapkan 3 kali dalam setahun,mulai dari menyusun acara,mempersiapkan orasi ilmiah oleh pakar,bahkan kadang2 penanda tanganan nota kesepahaman dengan beberapa institusi diluar kampus. Selain acara upacara sidang wisuda itu sendiri. Pihak yang terkait sangat komplex,tamu VIP,peserta dan orang tua,pengisi acara (padus,tari,karawitan elektronik),hotel management,dekor,TV Crew,dan banyak lagi,kekurangan yg saya rasakan…..karena saya masih menjadi bawahan seseorang,maka saya hanya mendapat feedback sesuai PAGU,jika mau di bisniskan secara MICE,pasti akan banyak mendapatkan keuntungan,karena banyak sekali talent dan vendor yang terlibat.
      Acara selanjutnya yang saya sedikit banyak bisa merasakan betapa MICE sangat menguntungkan adalah ketika kampus saya menjadi penyelenggara Kontes Robot Nasional,20 profinsi berkumpul selama 5 hari,dan sama halnya dengan wisuda,saya yang menjadi perencananya,sayang sekali kesibukan mengatur acara dan menentukan vendor,saya malah kehilangan banyak relasi yang harusnya saya bisa hubungi langsung secara pribadi…

      1. Kegiatan MICE yg saya pernah ikuti,dulu sebelum saya bekerja di kampus,saya pernah menjadi runner untuk kontrator EXPO,sekitar 10an pameran dan komputer fair,saya menjadi penyedia sistemnya dan kontraktor pembuat booth dan station nya,dan 2 tahun terahir,saya menjadi program manager untuk acara night festival di kampus saya,mendatangkan artis NIDJI dan Sheila On 7 benar2 memeras otak dan tenaga,semoga tahun ini judika dan via vallen dapat berkolaborasi dikampus saya…

  27. 2. Di tempat saya bekerja,saya sering menjadi koordinator untuk acara2 sidang kampus,proses perencanaan sampai dengan pelaporan kegiatan. Akan tetapi belum sesuai dengan standar yang sudah ada,sehingga sering saya mengalami improvisasi dari planning acara yang saya buat,yg saya percaya,selama acara berjalan lancar,peserta tidak akan pernah tahu apakah detail kegiatan tersebut merupakan improovisasi atau bukan. Termasuk beberapa acara lain yang saya buat,ternyata setelah 2 pertemuan ini,saya merasa,kegiatan tersebut dapat dikatagorikan MICE.

  28. Jawaban Tugas MICE
    1. dengan mempelajari MICE dirarapkan dapat menyelenggarakan kegiatan rapat, pertemuan, pertunjukan maupun pameran dengan berbagai macam design tema yang menarik dan penyenggaraan dengan manajement yang baik serta dapat dijadikan peluang bisnis.
    2. MICE di lingkungan kerja (hotel) adalah kegiatan atau event yang diselenggaran di dalam ruangan maupun di luar ruangan hotel untuk menampung banyak orang dengan dekorasi yang menarik serta memberikan berbagai macam pelayanan yang dibutuhkan dalam jalanya acara.

  29. TUGAS UTS

    1. Istilah-istilah MICE
    a. Venue : Tempat/lokasi di selenggarakannya suatu kegiatan MICE
    b. Baliho : Media promosi luar ruang sebagai perangkat Visprom (Visitor Promotion), terbuat dari papan/panel/kain/kanvas
    c. Umbul-umbul : Media promosi luar ruang, Exprom & Visprom. Berupa bendera vertikal bertiang.
    d. Destinasi : Kawasan tujuan kegiatan Pariwisata Bisnis/MICE
    e. Set-up : kegiatan menata atau merapikan peralatan-peralatan untuk acara yang akan di selenggarakan.
    f. Transportation Desk : meja transportasi yang disediakan untuk para peserta MICE yang membutuhkan shuttle bus.
    g. Runner : staff atau petugas yang memiliki peranan penting untuk mengawasi dan memberikan informasi terhadap peserta dan membantu dalam terjadinya kekurangan pada event tersebut.
    h. Briefing : sebuah pengarahan sebelum acara berlangsung.
    i. Lodging : penginapan untuk organizer personil yang dekat dengan venue.
    j. Master Of Ceremony : pembicara yang menuntun dari awal acara hingga selesai.

    2. mice yang sering di selenggarakan di sekitar saya adalah rapat, seminar, konfrensi, juga pameran kerajinan tangan dan kesenian.
    hal yang perlu di perbaiki dalam MICE ini adalah penataan dekorasi venue yang menbarik, mencerminkan kebudayaan lokal asli, dan peningkatan manajemen, serta biaya yang tranparan agar tidak terjadi korupsi.

    3. acara MICE yang pernah saya ikuti adalah rapat bimbingan teknis LKS SMK, rapat bimbingan teknis asessor, seminar wira usaha, pelatihan asessor, pelatihan kurikulum, pameran karya SMK.
    acara MICE biasanya diikuti oleh banyak orang dengan tujuan tertentu dan memerlukan biaya yang besar untuk memenuhi kebutuhan peserta mice tersebut.

  30. Tugas pengganti UTS 27/5/2018 kelas 22A / 23A

    1. Istilah – istilah dalam MICE :
    i. Meeting : suatu rapat, pertemuan, atau persidangan, yg diselenggarakan oleh sekelompok orang dgn suatu tujuan, yg aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business.
    ii. Incentive travel : kegiatan perjalanan yg diselenggarakan oleh suatu perusahaan utk para karyawan & mitra usaha sbg imbalan penghargaan atas prestasi mereka.
    iii. Conference : pertemuan yg diselenggarakan untuk menemukan / mencapai kata mufakat.
    iv. Exhibition : Pameran, yaitu kegiatan utk memberikan informasi dan ada kaitannya dengan pariwisata.
    v. Delegate : peserta resmi & telah terdaftar, bisa atas nama pribadi, perusahaan, asosiasi, pemerintah yg turut scr aktif dlm penyelenggaraan konvensi.
    vi. Co-Delegate : peserta urutan kedua dari peserta utama yg memiliki tugas, fungsi, hak & kewajiban yg sama sbg peserta aktif konvensi.
    vii. Accompaniying Person : pendamping peserta yg tdk memiliki hak & kewajiban sbg peserta aktif, biasanya adalah istri, anak, staf dari peserta aktif.
    viii. Spouse : istri peserta aktif yg turut mendampingi dlm kegiatan konvensi.
    ix. VVIP : pejabat penting dari pemerintah/ asosiasi yg mempunyai hak previlage /ormatan dlm penyelenggaraan konvensi.
    x. Decision Maker : pejabat eksekutive yg mempunyai wewenang utk mengambil keputusan terhadap penetapan tenpat penyelenggaran konvensi.

    2. Kegiatan MICE yg selama ini berjalan di lingkungan tempat kami adalah sbb
    i. Belum sesuai dgn ketentuan pemerintah, semestinya pihak penyelenggara harus yg sdh kompeten & mempunyai izin sesuai dgn ketentuan yg berlaku.
    ii. Dari sisi SDM pelaku usaha di bidang MICE masih banyak yg tidak mengetahui pengetahuan dan aturan yg standard, untuk itu dibutuhkan pelatihan – pelatihan utk bisa lebih meningkatkan profesionalisme para pelaku usaha di bidang MICE tsb.

    3. Acara – acara MICE yg sdh pernah kami ikuti diantaranya adalah :
    i. Meeting, yaitu saat pelaksanaan General Staff Meeting, yaitu suatu forum pertemuan antara management, dengan seluruh departemen head & rank in file, guna membahas bisnis terbaru, informasi, pemecahan masalah, & rencana program yg akan diselenggarakan.
    ii. Incentive travel, yaitu saat target RKAP akhir tahun tercapai, perjalanan ke Bandung dengan tujuan berwisata sekaligus studi banding ke Tangkuban Perahu, Floating Market, Cibaduyut, mengunjungi Saung Angklung Ujo, menginap di hotel berbintang serta diberikan uang saku.
    iii. Conference, yaitu saat menghadiri acara penandatanganan MOU kerjasama antara Persahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah dengan PT. Bayuadji Nusantara Industries mengenai nota kesepahaman mengenai co-branding AMDK ( Air Mineral Dalam Kemasan)
    iv. Exhibition, yaitu saat bertugas pada stand Perusda CMJT, saat berlangsungnya event Jateng Fair.

  31. 1. Harapan mempelajari tentang mice agar dapat mengetahuai cara mengelola ( event ) dan mempraktekkan sesuai prosedur dan teknis yang benar sehingga dapat di terapkan dalam menyelanggarakan kegiatan yang berkaitan dengan mice , selain itu untuk menganalisis peluang yang muncul di daerah tempat tinggal saya.

    2. Kebetulan saya menetap di Labuan Bajo NTT, daerah ini merupakan 4 destinasi prioritas di indonesia maka kunjungan wisata semakin meningkat setiap tahunnya, tentunya kegiatan mice juga semakin banyak, namun terbilang sangat jauh dari standar kegiatan mice yang sesuai prosedur. Selain masih sedikitnya jasa EO di daerah ini, kesadaran dan pengetahuan dari SDM mengenai apa itu MICE masih tergolong rendah.

  32. jawaban UTS MICE

    1. ISTILAH-ISTILAH DALAM MICE
    a) Incentives travel adalah kegiatan perjalanan yang semua biaya perjalanannya ditanggung oleh organisasi sehingga dapat digunakan sebagai faktor yang memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam memenuhi tujuan yang diinginkan.

    b) PCO bertanggung jawab dalam pengaturan tranportasi bagi keseluruhan peserta MICE seperti pengurusan Tiket, tour Guide dan lain lain.

    c) PEO adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengadaan tempat yang akan digunakan untuk tempat Pameran dan lain sebagainya.

    d) DMC adalah perusahaan yang hanya mengurus tempat tempat Destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh para peserta MICE didaerah tersebut.

    e) EO Spesialis Program yaitu mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui program/konsepevent yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor. Misalnya event atau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi olahraga/otomotif dan lain-lain.

    f) Panel yaitu sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan-pandangan mereka terhadap suatu permasalahan dibawah arahan moderator. pertanyaan yang dilontarkan maupun jawaban yang diberikan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab moderator.

    g) Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain

    h) Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.

    i) Pameran Konvensi yaitu sebagai bagian integral dari sidang konvensi (Pameran sebagai penunjang/pendamping dalam suatu konvensi) / merupakan kegiatan utama.

    j) Insentif yaitu pertemuan acara sebagai bagian dari program yang ditawarkan kepada peserta untuk menghargai kinerja sebelumnya.
    k) Colloquium adalah sebuah acara dimana peserta yang menentukan isi acara. Para pemimpin pertemuan membuat cara yang berkaitan dengan masalah-masalah yang paling sering muncul, biasanya mempunyai tekanan yang seimbang dalam instruksi dan diskusi.

    l) Conference merupakan siding umum dan diikuti oleh kelompok-kelompok yang saling berhadapan , dengan tujuan untuk merencanakan, mencari fakta dan mencari pemecahan atas masalah organisasi dan anggotanya.

    m) Novelty yaitu sejauh mana suatu lokasi merepresentasikan lokasi yang baru untuk penyelenggaraan MICE berikutnya.

    n) Steering Committee yaitu sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi Sponsor Social event Suatu badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, masyarakat afiliasi atau perusahaan, instansi swasta atau pemerintah maupun seorang dermawan perorangan yang mensponsori suatu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan.

    o) Sub Committee OC yaitu penyelenggara konvensi bertugas memproduksi, mendistribusikan berbagai jenis bahan informasi seperti materi, media promosi, dan lain-lain.

    2.Kegiatan MICE di Lombok yang pernah diaadakan
    a) Gelar Munas dan Konbes Bukti wisata MICE dilombok makin Banyak diminati.
    NU mengadakan musyawarah Nasional dan Konferensi Besar pada tanggal 23 sampai 26 September 2017.Dengan agenda untk intencive travelnya ke bergai tempat wisata yang ada dilombok dan Sumbawa contohnya :gili trawangan, Desa Sade lombok tengah,gerabah desa banyumulek LOBAR dsb.
    b) MNEK INTERNASIONAL 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 4-9 Mei 2018.Tempat acara pengadaan di Nusa Penida dan Pulau Lombok.MEETING dan semua kegiatan banyak diadakan dilombok dengan agenda mengelilingi pulau lombok dan mengunjungi berabagai gili yang ada di lombok.
    a) Usaha yang perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem yang dalam tanda kutip banyaknya kesalahan dalam melaksanakan kegiatan MICE adalah apada saat melakukan Registrasi seharusnya semua peserta sdah masuk dalam sistem artinya kita sebagai panitia tidak perlu menanyakan lagi dan peserta hanya perlu menunjukkan tanda pengenal saja dan langsung masuk dalam sistem
    ditempat saya khususnya masih banyak yg menggunakan sistem manual bahkan belum ada seperti yang kami cadangkan.artinya untuk ilmu pengetahuan tentang MICE ini masih sangat Rendah.
    b) perlunya pengembangan SDM khususnya Bidang MICE dengan memberikan pelatihan kepada insan insan pariwisata dalam rangka peningkatan mutu untuk mengahdapi acara acara MICE nasional dan internasional dimasa yang akan datang.
    3. Acara Acara MICE yang pernah saya ikuti adalah
    1.AIPA delegasinya anggota asean dimana saya sebagai guide dari salah satu peserta yang berasal dari malaysia dilaksanakan pada tanggal 15-18 Oktober 2012 dengan agenda meeting dan incetive trave diadakan di hotel santosa senggigi lombok dan mengunjungi tempat2 wisata yg ada di lombok sperti gili nanggu.gili gede.trawangan.gerabah.pantai kuta lombok.sukarare tempat tenun.dsb
    2. Travel Mart pertemuan antara Sells and Buyer internasional dan nasional dengan topik Destinasi, Akomodasi, Kulinary serta packaging pariwisata.diadakan pada bulan 11-15 September 2013.

  33. 1. ingin lebih Memahami tentang MICE dan dapat menerapkan MICE dalam dunia bisnis yang saat ini digeluti

    2. pemahaman MICE ditempat kerja saya saat ini masih kurang oleh karena itu dengan pengetahuan yang saya peroleh akan saya terapkan di dunia kerja saya

  34. Tugas UTS 23A
    1.Istilah-istilah MICE
    - Spouse adalah isteri para peserta aktif yang menjadi pendamping dalam
    kegiatan konvensi.
    - Profesional Convention Organizer(PCO)adalah usaha jasa konvensi,perjalanan
    insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan
    mengorganisir suatu kegiatan MICE dan memberikan jasa pelayanan bagi para
    pelaku dalam kegiatan tersebut.
    - Professional Exhibition Organizer (PEO)adalah badan usaha yang bertugas
    merencanakan mempersiapkan dan menyelenggarakan suatu pameran secara
    professional.
    - Bid Document adalah dokumen yang berisi permohonan resmi untuk
    pengajuan suatu penyelenggaraan konvensi yang disusun secara lengkap.
    - Co Delegate (Delegasi Pembantu)adalah peserta urutan kedua dari peserta
    utama yang mempunyai fungsi tugas hak dan kewajiban yang sama sebagai
    peserta aktif dalam penyelenggaran konvensi.
    - Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang
    suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli yang hasilnya
    kemudian dibukukan untuk diinfokan kepada yang lain.
    - Workshop merupakan sebuah program yang sifatnya edukasional dan
    menuntut peran aktif peserta dalam diskusi merupakan kelompok kecil materi
    yang intensif.
    - Panel adalah sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di
    bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan mereka terhadap suatu
    permasalahan dibawah arahan moderator.Pertanyaan yang diajukan maupun
    jawaban menjadi tanggung jawab moderator.
    - Sales Kit(Marketing Kit) perangkat penjualan sebagai bahan materi atau
    pegangan dalam menjual atau memasarkan kegiatan MICE
    - Marking adaah kegiatan pengukuran dan penentuan titik-titik batas stand
    untuk suatu event pameran.
    2. Kegiatan MICE yang berlangsung di lingkungan anda dan apa yang dilakukan
    untuk memperbaikinya.
    - Ada beberapa kesempatan menjadi peserta dalam kegiatan MICE tetapi karena
    pemahaman tentang teori MICE belum lengkap jadi hanya menjadi peserta
    pasif saja tanpa memikirkan esensi dari suatu kegiatan MICE tersebut.
    Pemahaman tentang istilah MICE dalam suatu penyelenggaran eventpun
    menjadi rancu,bagi kami setiap acara apapun yang berhubungan dengan
    pertemuan antara 2 orang atau lebih disebut meeting,dalam kenyataannya
    setelah mpelajari teori MICE ternyata acara dikelompokkan sesuai dengan
    tujuannya.Dari segi teknis penyelenggaraanpun masih berjalan tidak sesuai
    dengan harapan sebagai contoh apabila dilaksanakan seminar selama 2 hari
    pengalaman saya ketika regstrasi langsung menandatangani daftar hadir
    selama 2 hari dan ketika hari kedua pelaksaanaan biasanya peserta datang
    duluan dari panitianya.
    Menurut saya untuk memperbaikinya adalah perbanyak sumber daya manusia
    yang bersertifikasi dalam penyelenggaran MICE karena dalam kenyataan di
    lapangan penyelenggaran MICE pun belum sesuai dengan standar yang ada.
    3. Acara MICE yang diikuti
    -Pelatihan dasar SDM kepariwisataan Goes to Campus penyelenggara Kemenpar
    dan STIEPARI Semarang 24 Maret 2017 di berikan materi Kebijakan Pariwisata
    Nasional dan daerah,Pelayanan Prima dan Sapta Pesona.
    -BIMTEK perundang-undangan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan
    Pariwisata Kabupaten Intan Jaya Mei 2018 dengan materi Strategi Pemasaran
    Pariwisata dan Management Pariwisata di daerah
    Kesan saya sebagai peserta penyelenggaran acaranya sudah berlangsung
    dengan baik,tetapi yang menjadi masalah apakah telah sesuai dengan
    penyelenggaran MICE yang baik dan benar sesuai dengan standar yang
    diajarkan dalam Mata Kuliah MICE,saya akan memberikan komentar setelah
    saya lulus mata kuliah MICE dan mengikuti sertifikasi MICE yang dilaksanakan
    oleh pengajar MICE Bapak Solichoel Soekaemi,S.Kom,M.Mpar.

  35. 1. Istilah dalam MICE :
    a. Professional Exhibition Organizer (PEO) adalah organisasi atau badan usaha atau tenaga profesional yang secara khusus bergerak dibidang atau suatu kegiatan pameran.
    b. Supplier Wisata Konvensi adalah suatu badan hukum, perorangan atau sekelompok orang yang menyediakan sarana wisata konvensi maupun jasa berupa venue, akomodasi, fasilitas konvensi, sarana hiburan, perjalanan, rekreasi dan souvenir.
    c. Organizing Committee (OC) atau komite penyelenggara adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan suatu kegiatan konvensi.
    d. Steering Committee (SC) adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan tentang suatu kegiatan seperti penyelenggaran suatu konvensi.
    e. Professional Convention Organizer (PCO) adalah perusahaan atau usaha jasa yang telah berlisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut secara profesional.
    f. Host Country adalah suatu negara / daerah yang menjadi tempat atau tuan rumah terselenggaranya suatu kegiatan konvensi.
    g. Venue adalah tempat/lokasi terselenggaranya suatu kegiatan MICE.
    h. Sub Committe OC adalah penyelenggara konvensi bertugas memproduksi, mendistribusikan berbagai jenis bahan informasi seperti materi, media promosi, dan lain-lain.
    i. Meeting Profesional International atau MPI adalah organisasi profesional dan berlisensi yang mengurus dan mengadakan meeting secara internasional
    j. Exhibitor adalah sekelompok orang atau organisasi yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan tertentu.
    2. Ketika saya bekerja dulu hampir satu bulan sekali mengadakan meeting, namun meeting tersebut tidak terarah ke ranah pariwisata namun jika dikaitkan dengan arti dari meeting itu sendiri yang mana meeting itu memberikan informasi terbaru, saya menganggap meeting yang pernah saya ikuti tersebut sudah baik karena dalam pelaksanaannya ada unsur pemberian informasi terbaru atau update. Kemudian ada beberapa seminar juga yang pernah saya ikuti dan dalam pelaksanaanya terdapat pemberian informasi terbaru mengenai pariwisata di Indonesia termasuk Kota Semarang dan untuk pelaksanaannya sudah cukup baik jika berlandaskan arti dari meeting itu sendiri. Jika melihat dari beberapa seminar yang pernah saya hadiri, untuk perbaikan saya lebih menekankan ke arah ketepatan waktu, perlengkapan dalam sarana-prasarana.
    3. Beberapa acara MICE yang pernah saya ikuti dengan basis pariwisata adalah Seminar Nasional dengan tema Menumbuhkan Jati Diri Bangsa Untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pariwisata, dalam seminar yang berjalan kurang lebih 2 jam ini, saya sebagai peserta di beri informasi mengenai bagaimana pariwisata itu, bagaimana pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bagaimana pariwisata dapat menumbuhkan jati diri bangsa Indonesia, sehingga kegiatan didalam seminar tersebut ada tujuan untuk memberikan informasi terbaru.
    Yang kedua adalah acara seminar tentang Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To Campus, karena bertemakan pelatihan dasar sehingga didalam kegiatan tersebut berintikan langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai insan pariwisata, langkah-langkah efektif yang harus diambil dalam meningkatkan kepariwisataan didunia yang serba tanpa batas ini, dan selalu ada komunikasi dua arah sehingga secara bertahap kedapatan informasi baru yang masuk mengenai keadaan pariwisata negara kita ini.

  36. 1. Istilah MICE

    a. Meeting
    - Kedatangan secara bersamaan sekelompok orang dengan tujuan yang sama untuk menyelesaikan permasalahan.
    - Meeting dapat dihadiri oleh orang dengan basis kompetensi atau asosiasi atau memiliki kepentingan yang sama, tetapi juga dari kelompok yang berbeda-beda untuk dapat saling bertukar informasi, mengembangkan relasi dan suatu ajang promosi dan sebagainya sesuai dengan kepentingan dari masing-masing peserta.
    - dalam hal ini meeting menjadi sebuah terminologi yang bersifat generic (umum) untuk dapat mengindikasikan segala bentuk pertemuan.

    b. Seminar
    Suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain

    c. Workshop
    Merupakan sebuah program yang sifatnya edukasional dan menuntut peran aktif peserta dalam diskusi, merupakan kelompok kecil, materi yang intensif.

    d. Konferensi
    -Pertemuan yang diselenggarakan secara formal dan bersifat interchange, sehingga dalam konferensi akan terjadi sikap partisipasi dari anggota, konsultasi, dan tukar menukar gagasan dan ide.
    - Konferensi pada umumnya diatur dalam format small gathering yang memungkinkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi pesertanya. oleh karena itu dalam sebuah konferensi biasanya akan tersedia meja konferensi dan meja kerja yang diperuntukkan sebagai work table bagi kelompok kerja.

    e. Standard Stand :
    Stand Pameran dengan bentuk standard/asli, terdiri dari beberapa unit system yang seragam dalam satu baris, dibatasi oleh koridor di satu sisi, per-unit berukuran 3 X 3 m atau 10 X 10 feet (1 foot = 30,479 cm = 31 cm), tinggi bagian belakang tidak boleh lebih dari 8 feet = 2,5 m. Sudah termasuk fasilitas, seperti: 1 buah meja, 2 buah kursi lipat, karpet. 2 buah lampu TL @ 40 watt, tempat sampah, dan nama perusahaan atau peserta, bahkan juga dapat termasuk tanaman hias.

    f. Improved Stand :
    Stand Standard yang dikembangkan dengan berbagai hiasan dan dekorasi sesuai selera peserta (Tanpa merusak panel, beam dan bagian2 lain dari standard stand).

    g. Special Design Stand :
    Stand yang dibangun dengan desain khusus dengan ukuran yang beragam namun tetap sesuai dengan kapasitas ruangan/lahan, misalnya : Tinggi bangunan maks 6 m, bersifat siap pasang (knock down system).
    h. Delegate (Delegasi)
    Peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.

    i. Co-Delegate (Delegasi Pembantu)
    Peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.

    j. Baliho
    Media promosi luar ruang sebagai perangkat Visprom (Visitor Promotion), terbuat dari papan/panel/kain/kanvas yang diletakkan berdiri di tempat terbuka dan dapat terlihat/terbaca jelas. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema/Nama Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor.

    2. Kegiatan MICE
    a. Meeting
    Sudah cukup banyak kegiatan meeting yang saya ikuti selama ini, baik yang secara formal maupun yang informal, dan menurut saya berjalan layaknya kegiatan meeting yang sebenarnya. Dimana peserta meeting datang dan berkumpul di suatu tempat yang sudah ditetapkan, dan kegiatan meeting dibuka langsung oleh pimpinan meeting, dan diawali dengan doa. Dan ada petugas notulen yang mencatat setiap hal yang dibahas dalam acara tersebut, dan diakhir acara akan dibacakan hasil-hasil pembahasan dalam meeting tersebut, dan diakhiri dengan makan bersama.

    Perbaikan : Setelah saya mempelajari MICE, saya sadari bahwa apa yang telah saya ikuti selama ini, belum memenuhi standart pelaksanaan MICE yang sebenarnya. Selayaknya dalam kegiatan Meeting baik formal maupun Informal harus dilakukan berdasarkan tata cara atau standart meeting yang seharusnya. Diawalai dengan pendaftaran setiap peserta yang datang, penempatan tempat duduk sesuai dengan posisi jabatan yang dipegang, dan memiliki persiapan tentang apa yang akan dibahas dalam meeting. Selanjutnya juga harus ada protokoler atau MC atau moderator yang akan menuntun jalannya meeting, sehingga setiap orang yang mengikuti kegiatan tersebut bisa juga mengeluarkan pandangan serta pendapat tentang apa yang akan dibahas. Petugas notulen juga setelah pelaksanaan meeting seharusnya bisa menggandakan hasil meeting dan membagikannya kepada seluruh peserta meeting sehingga tindak lanjut dari kegiatan tersebut bisa sesuai dengan harapan atau tujuan meeting.

    b. Seminar dan Workshop
    Pada dasarnya saya sendiri tidak mengetahui perbedaan antara seminar dan workshop. Menurut saya isinya sama saja yaitu suatu kegiatan yang berisi tentang pemberian informasi atau pengetahuan bagi seluruh peserta yang datang. Ke-2 kegiatan ini sudah sering saya ikuti dan isinya tentang pemberian informasi baru atau pengetahuan bagi seluruh peserta. Dan dalam pelaksanaannya berjalan selayaknya meeting. Dan yang membedakan adalah dalam seminar dan workshop diberikan modul sebelum mengikuti kegiatan tersebut.

    Perbaikan : Sekalipun belum memiliki kemampuan yang mendalam mengenai MICE, tapi setidaknya saya memiliki sedikit gambaran dan ilmu baru tentang kegiatan-kegiatan ini. Dan selanjutnya dalam kegiatan serupa, dengan sedikit ilmu yang saya miliki, saya akan menyampaikan kepada penyelenggara tentang aturan-aturan dalam penyelenggaraan kegiatan MICE. Contoh : Penerima tamu atau bagian pendaftaran biasanya diberikan kepada para petugas atau staf golongan bawah yang sama sekali tidak mengetahui tentang bagaimana menyambut tamu, aturan dalam berpakaian, dan bahkan tidak mengetahui tentang inti acara yang sedang dilaksanakan. Hal ini membuat acara jadi terkesan tidak eksklusif, dan ala kadarnya. Dan ini perlu segera diperbaiki.

    c. Pameran
    Saya sering mengikuti kegiatan pameran dan bahkan pernah bertindak sebagai panitia di dalamnya. Dan dalam pengaturannya terkesan ala kadarnya dan bersifat “ yang penting dilaksanakan “ tanpa memikirkan output yang diharapkan sebenarnya. Pembagian Stand juga terkesan amuradul mulai dari pintu masuk sampai sarana penunjang yang ada dalam kegiatan pameran. Sarana promosi juga kurang dilaksanakan yang berdampak pada sepinya pengunjung pameran yang datang.

    Perbaikan : Untuk kedepan, saya berniat akan membagikan pengetahuan ini kepada rekan-rekan yang sering melaksanakan kegiatan ini, minimal bagi instansi kami sendiri, harus diisi dengan tenaga-tenaga terampil yang bisa menjelaskan hasil-hasil pameran yang ditampilkan, pengaturan letak objek-objek pengisi stand dan bentuk stand yang sesuai dengan standart atau aturan yang seharusnya.

    3. Sebagai ASN, sudah cukup banyak kegiatan yang saya ikuti dengan skala daerah, nasional maupun internasional, seperti meeting, seminar, workshop, pameran, delegasi, konfrensi, press converence dan masih banyak lagi, dan semuanya saya ikuti dan terkadang kagum dengan apa yang disuguhkan. Saya sendiri belum memahami bagaimana pengelolaan MICE yang baik, dan setelah saya ingat-ingat lagi mengenai kegiatan tersebut, masih banyak sekali kekurangan. Mulai dari penyambutan awal sampai dengan penutupan yang terkesan amburadul atau asal ditutup. Dan hasil yang saya dapatkan hanya sedikit. Kadang saya hanya kagum dengan bagunan megah tempat pelaksanaan acara tersebut sekalipun acaranya sendiri berlangsung ala kadarnya. Semoga dengan mempelajari MICE ini, kedepan sebagai ASN, apabila saya ditunjuk sebagai penyelenggara, saya akan melaksanakan kegiatan MICE ini dengan baik sebagaimana yang saya pelajari saat mata kuliah MICE. That’s My Promise…

  37. Tugas UTS 23 A
    1. Istilah-istilah dalam MICE
    1. Press Conference
    Pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    2. Panel
    Sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan-pandangan mereka terhadap suatu permasalahan dibawah arahan moderator. pertanyaan yang dilontarkan maupun jawaban yang diberikan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab moderator.
    3.Fascia Lisplang pada stand,
    Panel tempat dicantumkannya nama perusahaan/peserta pameran.
    4 .Marking :
    Kegiatan pengukuran dan penentuan titik-titik batas stand untuk suatu event pameran.
    5. Sales Kit/Marketing Kit :
    Perangkat penjualan sebagai bahan/materi pegangan dalam menjual/memasarkan kegiatan MICE.
    6. Improved Stand :
    Stand Standard yang dikembangkan dengan berbagai hiasan dan dekorasi sesuai selera peserta (Tanpa merusak panel, beam dan bagian2 lain dari standard stand).
    7. Special Design Stand :
    Stand yang dibangun dengan desain khusus dengan ukuran yang beragam namun tetap sesuai dengan kapasitas ruangan/lahan, misalnya : Tinggi bangunan maks 6 m, bersifat siap pasang (knock down system).
    8. Floor Plan Pameran :
    Floor Plan Pameran merupakan suatu visualisasi (gambaran teknis dan skalatis) tata letak stand secara keseluruhan pada sebuah event pameran, di suatu tempat/hall, dalam jangka waktu tertentu.
    9 .Layout Stand Pameran :
    Layout stand pameran merupakan suatu visualisasi (gambaran teknis & skalatis) penataan sebuah stand pameran.
    10. Backdrop :
    Latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor. Misalnya: Backdrop untuk Opening Ceremony Seminar/Pameran, Backdrop panggung seminar, Backdrop panggung hiburan, dsb.

    2.Kegiatan MICE yang berlangsung di tempat kami biasanya berupa meeting dan pameran-pameran dalam hal pelaksanaanya sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan pengetahuan dan kebiasaan kami yang kebetulan sering mengikuti meeting-meeting yang dilaksanakan oleh pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,yang akan saya jelaskan dari dua sisi sebagai peserta dan penyelenggara.
    Sebagai peserta sesuai pengalaman saya mengikuti acara MICE sudah berjalan sesuai dengan prosedur pelaksanaannya mulai dari registrasi peserta,fasilitas-fasilitas yang diperoleh peserta beserta tujuan dari diadakannya acara tersebut.Beberapa masalah yang dihadapi misalnya dari segi registrasi kurangnya koordinasi antara penyelenggara sehingga kadang-kadang nama peserta tidak tercantum dalam daftar hadir peserta,masalah penginapan yang ternyata jauh dari venue meeting dan tidak diinfokan terlebih dahulu contohnya beberapa peserta tidak mendapatkan penginapan yang sama karena daya tampung hotel yang terbatas.
    Sebagai penyelenggara juga telah melaksanakan sesuai dengan kebiasaan yang berlaku menurut pemahaman kami.
    Saran Perbaikan : Dari pengalaman mengikuti Mata Kuliah MICE ternyata yang telah kami lakukan selama ini belum sesuai dengan teori-teori penyelenggaran MICE karena kenyataan di lapangan memang yang menyelenggarakan belum memiliki sertifikasi jadi saran kami sosialisasikan segera program sertifikasi bagi para penyelenggara MICE ,pemerintah dan lembaga sertifikasi harus bekerja keras dan diberikan sanksi yang tegas apabila penyelenggara MICE belum memiliki sertifikasi.

    3. Sebagai seorang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Intan
    Jaya Provinsi Papua , saya mengikuti acara-acara yang berskala regional yang dilaksanakan oleh Pemprov Papua maupun nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat.
    Sebagai contoh yang berskala nasional Musrenbangnas 2018 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2019 sebagai delegasi dari Provinsi Papua dari segi penyelenggaran acara yang berskala nasional menurut saya telah berlangsung dengan baik.
    Kegiatan MICE yang berskala regional sebagai penyelenggara dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupa pameran kerajinan tangan baik yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok dan sanggar budaya.

  38. I. 10 istilah MICE dan penjelasannya:
    1. VENUE -> Venue merupakan tempat atau lokasi diselenggaraknnya suatu
    kegiatan MICE. Contoh-contoh venue, diantaranya adalah:
    a. Pusat Konvensi atau Pameran atau Balai Sidang
    b. Gedung Serbaguna
    c. Gedung Kesenian atau Pertunjukan
    d. Hotel & Resort
    e. dll
    2. SALES KIT / MARKETING KIT
    Adalah perangkat penjualan sebagai bahan atau materi pegangan dalam
    menjual/memasarkan kegiatan MICE atau event. Bentuknya bisa berupa
    brosur, leaflet, poster, atau karena sekarang media digital lebih banyak
    digemari, maka bisa berupa videography, atau e-brochure.
    3. Incentive Tour -> Suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu
    perusahaan untuk karyawan / mitra usaha sebagai imbalan atas prestasi
    mereka dalam penyelenggaraan perusahaan yang bersangkutan; contohnya
    Staff Outing ke luar kota / luar negeri.
    4. Press Conference -> Pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber,
    tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan
    informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya
    dari suatu event.
    5. Technical Meeting -> Pertemuan yang diselenggarakan oleh penyelenggara
    pameran, 2 atau 3 minggu menjelang pameran dengan mengundang para
    peserta pameran, hall owner, stand contractor dan pihak-pihak penting yang
    terkait. Pertemuan itu dimaksudkan untuk memberikan penjelasan hal-hal
    yang bersifat teknis mengenai event/pameran tersebut. Biasanya dijelaskan
    mengenai Manual Pameran/Tata-Tertib Pameran, antara lain: Pengiriman
    barang, pembangunan stand, pemasukan barang, kebersihan, keamanan,
    pemasangan listrik, pesanan tambahan, undangan upacara pembukaan
    (opening ceremony), dan lain-lain.
    6. Konferensi
    -Pertemuan yang diselenggarakan secara formal dan bersifat interchange,
    sehingga dalam konferensi akan terjadi sikap partisipasi dari anggota,
    konsultasi, dan tukar menukar gagasan dan ide.
    - konferensi pada umumnya diatur dalam format small gathering yang
    memungkinkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi pesertanya. oleh
    karena itu dalam sebuah konferensi biasanya akan tersedia meja konferensi
    dan meja kerja yang diperuntukkan sebagai work table bagi kelompok kerja.
    7. Panel -> Sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di
    bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan-pandangan mereka
    terhadap suatu permasalahan dibawah arahan moderator. pertanyaan yang
    dilontarkan maupun jawaban yang diberikan sepenuhnya akan menjadi
    tanggung jawab moderator.
    8. Set-up -> kegiatan menata atau merapikan peralatan-peralatan untuk acara
    yang akan di selenggarakan.
    9. Goodie Bag -> souvenir yang isinya menjelaskan tentang event-event yang
    sedang berlangsung
    10. Welcome Dinner -> acara makan malam untuk menyambut para peserta
    yang mengikuti event tersebut.

    Sumber Referensi:
    http://jefriyunikson.blogspot.com/2014/09/istilah-istilah-didalam-mice.html
    http://ricoxenon.blogspot.com/2014/09/istilah-istilah-dalam-mice.html

    II. Kegiatan MICE di lingkungan kerja
    Kebetulan saya bekerja di industri perhotelan yang erat kaitannya dengan
    penyelenggaraan MICE. Di hotel kami, sering digunakan sebagai tempat
    penyelenggaraan berbagai acara, misalnya seminar, workshop, table top,
    pameran, dll.

    III. Acara MICE yang pernah saya ikuti:
    - Table Top
    - Wedding expo
    - Staff gathering
    - Annual meeting
    - dll

  39. TUGAS UTS MICE

    1. SEBUTKAN DAN JELASKAN 10 ISTILAH MICE YANG ANDA KETAHUI
    • Backdrop yaitu latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor. Misalnya: Backdrop untuk Opening Ceremony Seminar/Pameran, Backdrop panggung seminar, Backdrop panggung hiburan, dsb.
    • Hanging Banner yaitu media promosi dalam ruang, Exprom (Exhibitor Promotion). Digantung di langit-langit bangunan/gedung. Dikenal sebagai Banner/bendera gantung atau spanduk gantung.
    • Umbul-umbul yaitu media promosi luar ruang, Exprom & Visprom. Berupa bendera vertikal bertiang. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor.
    • Incentives travel adalah kegiatan perjalanan yang semua biaya perjalanannya ditanggung oleh organisasi sehingga dapat digunakan sebagai faktor yang memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam memenuhi tujuan yang diinginkan organisasi, seperti target penjualan (Rogers, 2003; Campiranon dan Arcodia, 2008 dalam Seebaluck et al., 2013).
    • EO Spesialis Program yaitu mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui program/konsepevent yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor. Misalnya event atau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi olahraga/otomotif dan lain-lain.
    • Panel yaitu sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan-pandangan mereka terhadap suatu permasalahan dibawah arahan moderator. pertanyaan yang dilontarkan maupun jawaban yang diberikan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab moderator.
    • Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain
    • Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    • Break-out Session adalah kelompok kecil yang dibentuk dari sidang besar dengan maksud untuk membahas suatu topic.
    • Clinic adalah sejenis lokakarya dimana stafnya menyediakankelompok kecil untuk dilatih dalam suatu subjek tertentu.
    • concurrnt Sessions adalah sidang-sidang yang dijadwalkan pada waktu yang bersamaan.
    • Pameran Konvensi yaitu sebagai bagian integral dari sidang konvensi (Pameran sebagai penunjang/pendamping dalam suatu konvensi) / merupakan kegiatan utama.

    • Steering Committee yaitu sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi Sponsor Social event Suatu badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, masyarakat afiliasi atau perusahaan, instansi swasta atau pemerintah maupun seorang dermawan perorangan yang mensponsori suatu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan.

    2. JELASKAN DAN URAIKAN KEGIATAN MICE DI LINGKUNGAN ANDA YANG SELAMA INI BERLANGSUNG DAN APA YANG BISA ANDA PERBAIKI

    1. KEGIATAN SEMINAR
    Kegaitan yang pernah saya ikuti adalah Seminar terkait ERAU ( adalah sebuah tradisi budaya Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun berpusat di kota tenggarong, Kalimantan Timur), Seminar ini berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong. Kegaitan acara focus menjelaskan pertukaran budaya antara asing (seperti tarian dari mesir, korea, rusia, dll) dengan budaya dari Tenggarong dan Indonesia, dengan menampilkan kebudayaan dari masing-masing daerah dengan tujuan saling memberi pengetahuan antarbudaya.
    EVALUASI :
    - Kurangnya Kordinasi antara Guiding dan Panitia, menyebabkan keterlambatan dari wisatawan asing yang seharusnya melakukan performance
    - Masalah penanganan Fasilitas Penginapan wisatawan yang kurang cepat di tanggapi oleh panitia
    SARAN PERBAIKAN :
    Dengan menambahkan jobdesk khusus pada panitia untuk mengatur manajemen waktu (rundown controlling) selain itu menyiapkan LO (Laison Officer) untuk mendampingi para pengisi acara sehingga meminimalisir resiko keterlambatan, LO juga bisa menangani masalah kordinasi antar panitia dan penginapan para peserta acara.

    2. KEGIATAN PAMERAN
    Kegiatan Exhibition yang pernah saya ikuti baru baru ini adalah pameran seni oleh Yayoi Kusuma (life is the heart of rainbow), merupakan salah satu seniman paling ternama di Dunia, Pameran ini menelusuri perkembangan sang seniman selama tujuh decade, dimulai di Jepang pada tahun 1950an hingga saat ini. Pameran ini bertempat di Museum Macan (sebuah area baru khusus untuk pameran seni di Jakarta). Pameran ini akan berlangsung dari 12 Mei 2018 – 9 September 2018, Pameran ini membawa kesan tersendiri dikarenakan semakin jarangnya pameran yang mengusung konsep seni di Indonesia, khususnya Jakarta.
    EVALUASI :
    - Waktu kunjungan yang dibatasi dengan harga yang tergolong premium
    - Area Batasan melakukan foto
    - Attitude dari Panitia / Guide

    SARAN PERBAIKAN :
    Melakukan perbaikan pada masalah masalah tersebut, seperti menambahkan jam kunjungan pada pengunjung , memberikan petunjuk / tulisan khusus di area mana pengunjung boleh mengambil gambar atau tidak, serta mengarahkan para Guide untuk melakukan Panitia untuk selalu berlaku ramah terhadap pengunjung pameran.

    3. SEBUTKAN ACARA MICE YANG PERNAH ANDA IKUTI DAN JELASKAN

    INDONESIAN DEVELOPMENT FORUM (IDF) ROAD TO SOLO oleh BAPENNAS
    Diskusi public merupakan salah satu kegiatan dalam Road to IDF 2018 yang diadakan di 4 tempat / kota yaitu Padang, Surakarta, Banjarmasin, dan Ambon. Diskusi Publik sebagai upaya untuk menghimpun konsep pengalaman dan praktik pengembangan tiap wilayah.
    TUJUAN :
    - Mengidentifikasi praktik baik forward looking concept Inovasi Daerah
    - Menginspirasi Berbagai Pemangku Kepentingan dari berbagai sector untuk memajukan pembangunan di daerahnya masing masing
    - Mengidentifikasi pembicara / marketplace presenter terpilih untuk di pilih ke IDF 2018
    - Mempromosikan IDF 2018
    - Meningkatkan kerjasama antara daerah
    KONSEP ACARA :
    1. INSPIRE
    Pembicara memberikan cerita tentang perubahan dan praktik terbaik dalam mengatasi ketimpangan di daerah
    2. IMAGINE
    Para peserta diajak berimajinasi bagaimana masadepan daerah anda dan Indonesia yang lebih inklusif adil maju dan berkelanjutan
    3. INOVATE
    Peserta diajak menciptakan terobosan dan strategi untuk menyelesaikan isu ketimpangan di daerah peserta dan Indonesia
    PEMBAHASAN :
    Konsep acara ini berbentuk forum diskusi mengusung tema seminar juga pameran secara keseluruhan acara sangat tertata dengan baik dimulai dari rundown acara yang berlangsung tepat waktu, konsumsi dan manajemen pihak hotel yang sigap, serta panitia dan pengisi acara yang sangat interaktif dan terlibat langsung dengan peserta membuat peserta acara bersemangat untuk berkontribusi pendapat.

  40. A. Istilah – istilah dalam MICE :
    1. CVB (Convention Visitor Breau) / Pembangun Destinasi
    adalah rekanan dari meeting planner yang dapat juga mempengaruhi meeting planner dalam membuat keputusan.
    2. IPO (Initial Public Offering)
    adalah salah satu corporate event yang tersulit. Membutuhkan persiapan yang sangat cermat, teliti, terperinci, lama, dan menguras energi. Acara ini hanya diselenggarakan ketika ada perusahaan yang akan ‘go public’.
    3. STANDARD STAND
    adalah stand pameran dengan bentuk standard/asli, terdiri dari beberapa unit sistem yang seragam dalam satu baris, dibatasai oleh koridor di satu sisi, per unit berukuran 3 x 3 m , tinggi bagian belakang tidak boleh lebih dari 2.5 meter. Sudah termasuk fasilitas 1 buah meja, 2 buah kursi lipat, karpet, 2 buah lampu TL @40 watt, tempat sampah dan nama perusahaan atau peserta bahkan juga dapat termasuk tanaman hias.
    4. VENUE
    adalah tempat atau lokasi diselenggarakan suatu kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Converence, Exhibition )
    5. PROJECT OFFICER / EVENT MANAGER
    adalah pemimpin proyek bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kesuksesan event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya lebih mengurusi masalah-masalah administratif dan persiapan-persiapan kelengkapan.
    6. LAISON OFFICER
    adalah seseorang yang bertugas mendampingi tamu/artis
    7. SPONSOR SHIP
    adalah badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta / pemerintah, instansi pemerintah atau dermawan perorangan yang memberikan kontribusinya berupa dukungan materiil budgetair atau non budget air dalam masalah pendanaan penyelenggaraan konvensi (biasanya memuat suatu kompensasi imbalan dari penyelenggara)
    8.PEO (Professional Exhibition Organizer)
    adalah badan usaha yang bertugas merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu pameran secara profesional.
    9. MPI (Meeting Professional International)
    adalah organisasi profesional yang mengurus dan mengadakan meeting secara international. contoh event-event businness, meeting-meeting bertaraf international.
    10.CORPORATE EVENT MANAGEMENT
    adalah pengetahuan atau ketrampilan (skill) tentang manajemen (pengelolaan) penyelenggaraan acara-acara (event) keperluan korporat atau perusahaan, termasuk oraganisasi, institute, lembaga dan sejenisnya.
    11.CLIENT SERVICE
    adalah seseorang bertanggung jawab sebagai penghubung antara clien sebagai sponsor/penyandang dana kepada Show Director dan Project Officer. Client Service ini akan menemani clien dari sejak clien tersebut hadir di arena event hingga pulang dengan puas.
    12.BID / INVITASI
    adalah suatu usaha untuk mengajukan permohonan / penawaran mengundang calon pemrakarsa konvensi agar menyelenggarakan kegiatan konvensinya di negara / tempat pengundang.
    13.TALLENT OFFICER
    adalah seseorang yang bertugas menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU, sampai pada kebutuhan artis saat pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain-lainnya
    14. SC (Steering Committee )
    adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
    15. SIMPOSIUM
    adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
    16. OC (Organizing Committee)
    adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi.
    17. DELEGATE (Delegasi)
    adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    18. CO-DELEGATE (Delegasi Pembantu)
    adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    19. SET UP
    adalah kegiatan menata atau merapikan peralatan-peralatan untuk acara yang akan di selenggarakan.
    20. OFFICIAL PROGRAMME
    adalah susunan acara kegiatan resmi yang dapat diikuti oleh delegasi dan co delegasi secara keseluruhan sedangkan pendamping / pengikut / observer hanya dapat mengikuti sebagian acara dari official programme.
    21.DISKUSI PANEL
    adalah diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dihadapan hadirin, pendengar, atau penonton.
    22.MC ( Master Of Ceremony )
    adalah pembicara yang menuntun dari awal acara hingga selesai.
    23. BRIEFING
    adalah sebuah pengarahan yang dilakukan sebelum acara berlangsung.
    24. PRODUCT PLACEMENT
    adalah pesan komersil yang bertujuan untuk mempengaruhi acara-acara atau event-event melalui sisipan yang direncanakan.
    25. GOODIE BAG
    adalah souvenir yang isinya menjelaskan tentang event-event yang sedang berlangsung

    B. Kegiatan MICE di Lingkungan Kerja
    Saya bekerja di STIEPARI sebuah sekolah tinggi ilmu pariwisata yang tentu saja dalam kegiatan civitas akademi kampus sering berkaitan dengan penyelenggaraan MICE, seperti pada rangkaian acara Dies Natalis Kampus secara rutin akan diadakan seminar pariwisata, workshop, sarasehan, pelatihan, simpsosium, pameran pariwisata, pameran pendidikan, penyelenggaraan job fair/bursa kerja, acara malam pratoga dan wisuda. Selain kegiatan tersebut STIEPARI juga mengadakan Insentive Travel , seperti melaksanakan kegiatan family gathering, outbond, piknik bersama ke luar kota. Untuk Insentive Travel ini diharapkan dilakukan secara rutin, dan jenis kegiatanya bisa divariasi seperti one day city tour di kota Semarang tanpa perlu ke luar kota dan memerlukan waktu beberapa hari, atau makan malam bersama di sebuah restoran atau hotel.Dengan kegiatan ini diharapkan para dosen dan karyawanya bisa lebih fresh, tidak stres dan jenuh tentang pekerjaan dan menjadi semakin produktif dan loyal terhadap Kampus.
    Usul yang dapat saya sampaikan dalam pelaksanaan kegiatan MICE di STIEPARI adalah selalu menerapkan standarisasi yang ada, dan ditangani oleh orang-orang yang berkompeten dan bersertifikasi sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan sesuai standar internasional.

    C. Acara MICE yang pernah diikuti
    Acara MICE yang pernah diikuti adalah
    1. Insentive Tour (Family Gathering/Piknik bersama) yang diadakan tempat saya bekerja STIEPARI Semarang dengan tujuan ke Kota Bandung selama 3 hari, pada kegiatan ini semua akomodasi peserta ditanggung oleh kampus dan semua peserta diberikan uang saku, tempat-tempat wisata yang dikunjungi pada saat itu juga merupakan objek wisata yang menarik. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk merefresh karyawan dan dosen agar tidak jenuh, semakin produktif dan semakin loyal terhadap kampus, dan diharapkan kegiatan Insentive Tour ini rutin diadakan tiap tahun
    2. Meeting “Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To Campus” yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2017 di Patra Semarang Hotel & Convention Semarang, acara ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan.
    Acara ini dihadiri oleh siswa – siswa SMK Pariwisata, Mahasiswa Sekolah Tinggi/Universitas Pariwisata dan Civitas Akademika Sekolah Tinggi Pariwisata. Dalam pelaksanaan acara ini sdh cukup terkoordinir dengan baik, dari registrasi, pembagian goodie bag, lay out tempat pelatihan,pembicara, rundown acara, dokumentasi sampai dengan pembagian sertifikat dan uang transport. Saran yang dapat diberikan yaitu petugas atau panitia yang bersertifikasi dan kompeten yang terlibat agar ditambah personilnya karena peserta pelatihan yang cukup banyak.

  41. TUGAS /UTS
    1. Istilah-istilah MICE yang dapat kami serap dalam perkuliahan adalah sebagai berikut :
    Meeting : Suatu bentuk kegiatan pengembangan diri pada kelompok atau organisasi tertentu merupakan perpaduan bisnis dan rekreasi.
    Incentive Tour : Suatu bentuk reward bagi karyawan dan juga kolega pada sebuah organisasi tertentu.
    Conference : Suatu bentuk pertemuan yang menghasilkan mufakat pada level tertentu.
    Exhibition : Suatu bentuk kegiatan pengenalan suatu produk tertentu baik barang maupun jasa dan biasa ramai pengunjung.
    MCO : Marketing Communication Officer
    PEO : Profesional Exhibition Organizer
    VRS : Vendor Rating System
    DMC :Destination Management Company
    VM : Venue Management
    EL : Event Logistic

    2. Event yang ada di lingkungan kerja kami adalah :
    – Bimtek namun tidak ada unsur bisnis dan rekreasi.
    – Gathering bagi para guru yang merupakan reward
    – Lomba Ketrampilan Siswa yang merupakan pameran produk jasa

    3. Acara MICE yang pernah saya ikuti dan berskala Nasional adalah
    – BIMTEK dari KEMENPAR mengenai pengelolaan Desa Wisata dan cara memikat wisatawan mancanegara di Sunan Hotel Solo, saya rasa itu merupakan bentuk pengelolaan kegiatan MICE dari jenis Meeting yang cukup baik walaupun belum sesuai dengan kaidah Internasional.
    – Borobudur Travel Mart : Exhibition di Sunan Hotel merupakan suatu bentuk pertemuan buyer and seller yang cukup efektif namun menurut saya masih berskala domestic mengingat buyer kebanyakan dari ASEAN saja.

    Demikian tugas pengganti UTS kami susun dan terima kasih kepada Bapak Sol yang telah memberikan pencerahan kepada kami mengenai MICE.

  42. I. Istilah-istilah MICE…anta lain :
    1.Venue adalah tempat lokasi diselenggarakannya suatu mice berupa ( pameran, Konvensi, Seminar,Lounching, Hiburan, Kompetisi Olah Raga,budaya ).
    2.Baliho…: merupakan media promosi diluar ruangan sebagai perangkat visitor promotion,yg terbua dari papan/panel/kain/kanvas/yg diletakkan berdiri ditempat yg terbuka dan dapata dilihat terbaca dg jelas@
    .Bertuliskan Informasi Utama, seperti judul/tema/nama event venue tempat waktu jam sponsor.
    3.Back drop.: Latar belakang panggung yang berisi Informasi judul /tema event/pada kegiatan2tertentu.
    4.Umbul-umbul…: Media promosi luar ruang,exprom &vis prom,berupa bendera vertikal ,bertiang dan bertuliskan Informasi utamaSepertijudul tema event,venue waktupenyelenggara,sponsor.
    5.Technical meeting : pertemuan yg diselenggarakan Organizer pameran2-3 minggu sebelum acara diselenggarakan mengundang peserta pameran danpihak 2 terkait .Pertemuan dokandung maksud memberikan pe jelasan hal2yg bersifat teknis mengena event pametan tsbme genai.manual paetan..tata tertib pameran..a.l : pembamguna stand..; pengiriman barang; pemasukan barang ; kebersihan ; keamanan ; pemasangan listrik ; pesanan tambahan ; undanga upacara pembukaan..dan lain nya…
    6.Destinasi.: Kawasan tujuan kegiatan pariwisata bisnis
    mice.
    7.standart stand..; Stand pameran dg standart asli terdiridari beberapa unit system yang seragam dalam satu baris ,dibatasi koridor dalam satu sisi per unit berukuran 3x3m ;10×10 feet…tinggi bagian belakang tidaak boleh leboh dari 2,5m dan fasilitas mendapatkan1 unit meja ; 2 kursi.;karpet..2 lamph TL ,@40 watt.tempat sapah..taman hias…
    8.Sales Kit : merupakan perangkat penjualan sebagai bahan materi pegangan dalam.menjual memasarkan mice.
    9.Fascia : Lisplank pada stand panel tempat dicantumkannya nama perusahaan / peserta pameran.
    10.Marking..: Kegiatan pengukuran dan penentuan titik batas stand untuk suatu event tertent.
    II.Kegiatan-kegIatan yg berkaitan dg MICE.
    1.Insentive Tour ( Travel Program ).
    Suatu Kegiatan perjalanan yg diselenggarakan oleh suataupetusahaan untuk kayawanatau mitra kerja usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka.

    Dalam kaitan penyelengaraan konvensi yg membahas perkembangan perusahaan yg berssngkutan .
    2.Forum :Suatu pertemuan ataubagian dari pertemuan yg menampilkan diskusiterbuka untuk masalah yg sedang menjadi pembicaraan umum / hangat dan menarik untuk dikaji bagi peserta pertemuan.
    3.Debat.suatu pertemuan tentang sesuatu hal yg saling memberi alasan untuk memepertahankan pendapat atau pendirian..
    4.Jumpa pers.: Suatu peryemuan husus yg dihadirioleh insan pers media (wartawansurat kabat/ majalah , radio, TV,) dengan sosok publik figur tokoh /artis.at@u wakil orhanisasi, /asosiasi/lembaga dalammemberi informasi/ berita yg berkembang dalammasyarakat atau mentangkut pribadi seseorang.
    5.Konferensi : Suatu pertemuan yg diselenggarakan husus mengenai bentuk2 tatakrama adat kebiasaan ,yg berdasarkan mufakat umum , dua perjanjian antara negara negara para pe guasa pemerintah atau perjankia Internasional mengenai topik tawanan perang dsb.
    6.Konggres : Pertemuan besar (muktamar)yg sering dilakukan secara rutin dandihadiri rausan atau ribuan anggota dari suatu mufakat dalam agenda yg telah ditentukan , baik yg bersifat keagamaan , kebudayaan,atau lainnya.
    7.Konvensi.: Suatu pertemuan dari kelompok orang ( negarawan , usahawan, dlsb) untuk membahas masalah2 yg berkaitan dg kepentingan bersama..
    8.Lokakarya (work shop) : Sejenis seminaraa adg presentasi dari para pakar dandilengkapi dg demo atau peragaan , seperti diuraikan dlm presentasi maah terkait .yg dilanjutkan dg diskusi kelompok .
    9.Seminar : Suatu pertemuan melakukan diskusi tentang sesuatu materi pelajaran @ilmiah dibawah bimbinga profesor/ guru ahli hasil dari pertemuan tersebut dibukukan dan diinformasikan kepada anggota lan..
    10.Somposium.: Suatu pertemuan yg dihadiri oleh para ahli panelis , moderator sebagai pemimpin sidang, mengangkat topik2 yg hangat dibicarakan dalam masyarakat . Kemudian keputusan dirangkumdalam.pokok pikiran ygdibahas secara ilmiah.
    11. Pertemuan ( meeting) ..Suatu pertemuan ata persidangan yg diselenggarakan oleh sekelompok orang yg tergabung dalm asosiasi perkumpulan atauperserikatan dg tujuan mengembangkan profesionalisme , peningkatan SDM sum erdaya manusia ..menggalang kerjasama anggota dan pengurus menyebarluaska informasi / isu isu terbaru,publikasi, hubungan kemasyarakatan dsb.
    12.Rapat mejabundar…: Suatu pertemuan atau rapat untul.membahas permasalahan2 yg terjadi dalam suatu instansi/ perusahaan / negara .Dari keputusan yg tela dihasilkan diajukan kepada penyelenggara usaha/ negara.
    III. Acara-acara MICE yg pernah kami ikuti…a.l.
    Forum dalm suatu malah aktual dg adanya program percepatan rekam ktp-el untuk penetapanDafta Pemilih Tetap oleh Pemerintah melaui KPU di daerah..kami melakukan koordinasi dg pihak terkait bawaslu bps tni polridan u sur ppk gunamendapatka kesepakatan data aktual yg bisa dipertanggung jawabkan..dan dapt dimqfaatka pada pilkada gubernur..pileg.dan pilpres..tahun mendatang..tentu semuaproses harus dilalui…data yg dipakai adalah data base yg sudah.direkomedir oleh kemendagri lewat dirjenpenduk..yg disebut dg data DP4..yg di acu untuk coklit maun clarifikasi lapangan oleh kpu dg para petugasnya..yg kedua…
    2. Kami mendapatka Insentive travel …dari kantor sebagai reward atasprestasi peroleh WTP dari hasil pemeriksaan keuangan penyelengaraan tettip administr
    asie pemeriksaan BPK..bersama seluruh ka opd pd th 2017.dan seluruh keperluan menjadi tanggung jawab pemda…sebagi motivasi seluruh karyawan agar tetapkonsisten dalm bekerja dan tanggung jawab kerja pelayan masyarak
    .alhamdhulillah th 2018..wtp dapat diraih kembai iuntuk yg kedua kali…
    Pengaruh atas inzentive travel ini cukup besar dg kesadaran penongkatan penilaian kinerja serta perhatian atasan membangun semangat dari dalam.diri setiap individu…….
    3.jumpa pers….kami.me gikuti agenda ini stiap ada event penting seperti peringaan 17 agustus..hut hari jadi kendal…entas taman mini indonesia indah…dan pameran pembangunan dari hasil2 kreativitas masyarakat kendal…untuk.menyampaikan penjelasan atas upaya 2 yg diperoleh selama.setahin dan rencana tahun depan nua .tanggapn mazyarakat trrhadap.kegoatan yg positip sangat memotivasi langlah kedepan xlmmerencanakan kegoatan yg bisa menciptakan daya tarik leboh dari yg ada sekarang.
    Pengaruh ekonomi.sosial .budaya ..politik dan semangat apersatuan kondosifiras wilayah dapat terjamin.aman dama sejahtrra..—”’
    UNTUK.MASUKAN PEMDA selau LEMBAGA PENYELENGGARA PEMERINTAH..Aga komitmen dh pa yg sudah di buat dlm RPJM D…kerja se.angat gotong royong bau membau..menciptakan kebersamaan dan kesejahteran.masyarakat..pembangunan yg merata….perlu informasi2 secara jelas benar dan dapat dipertanggung jawabja.aja masyarakat mencintai produk dalam negeri..da manfaatkan program MICE.pda kepentingan bersama.m@ju bareng mamur bareng untuk kendal tercinta.

  43. Tugas Pengganti Ujian Tengah Semester
    1. Istlah MICE, minimal 10.
    a. Professional Meeting Organizer (PMO)
    Suatu badan hukum/sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan sertifikat atau lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan
    dan melaksanakan suatu kegiatan pertemuan tentang kepariwisataan,
    aktifitasnya perpaduan antara leisure dan business .
    b. Professional Exhibition Organizer (PEO)
    Suatu badan hukum/sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan sertifikat atau lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan
    dan melaksanakan suatu kegiatan pameran.
    c. Professional Convensi Organizer (PCO)
    Suatu badan hukum/sekelompok orang/ perorangan/ usaha jasa konvensi,
    perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan sertifikat atau
    lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan suatu
    kegiatan MICE dan memberikan jasa layanan bagi para pelaku dalam
    kegiatan tersebut
    d. Professional Incentive Travel Organizer (PITO)
    Suatu badan hukum/sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan sertifikat atau lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan
    dan melaksanakan suatu kegiatan perjalanan insentif.
    e. Destination Management Company (DMC)
    Suatu badan hukum/perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat atau
    lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan
    di destinasi yang dikunjungi peserta /delegasi MICE.
    f. Marketing Convensi Organizer (MCO)
    Suatu badan hukum/perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat atau
    lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan
    pemasaran dalam sebuah konvensi
    g. Event Management (EM)
    Suatu badan hukum/sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan sertifikat atau lisensi untuk merencanakan, mempersiapkan
    dan melaksanakan kegiatan
    h. Venue Management (VM)
    Suatu badan hukum/ sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan lisensi untuk merencanakan, dan mempersiapkan tempat
    kegiatan
    i. Event Logistic (EL)
    Suatu badan hukum/ sekelompok orang/ perorangan yang telah
    mendapatkan sertifikat atau lisensi untuk merencanakan dan
    mempersiapkan benda yang digunakan untuk pameran
    j. Decision Maker (DM)
    Pejabat eksekutif yang mempunyai wewenang untuk mengambil suatu
    keputusan terhadap penetapan tempat penyelenggaraan konvensi.
    k. Steering Committee (SC)
    Komite atau panitia pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang
    memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan
    keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang
    konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi
    l. Organizing Committee (OC)
    Komite atau panitia penyelenggara yangdibentuk berdasarkan keputusan
    yang terdiri dari sekelompok orang yang memeiliki kemampuan sesuai
    kreteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas
    merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi
    m. Convention Bureau (CB)
    Suatu wadah atau organisasi dari kumpulan para pengusaha penyedia
    tempat /venue konvensi di suatu daerah /Negara dan secara resmi dapat
    menjadi anggota dari International Convention Bureau
    n. Both Contractor (BC)
    Badan usaha yang menyediakan, menyewakan dan menata peralatan stand
    pameran dari partisi-partisi berikut dengan tata lampu, meja kursi serta
    perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam suatu pameran secara
    profesional
    o. Delegate :
    Peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi, dapat bersifat
    perorangan atau mengatasnamakan perwakilan perusahaan, asosiasi,
    pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif
    dalam penyelenggaraan konvensi.
    p. Exhibitor :
    Sekelompok orang yang yang memamerkan hasil karyanya, baik berupa
    produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan
    komersil
    q. Spause :
    Istri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi.

    2. Kegiatan di lingkungan kerja dan yang dilakukan untuk memperbaikinya.
    Kegiatan di lingkungan kerja meliputi :
    a. perencanaan
    - Mengadakan pertemuan atau rapat koordinasi (Rakor) pembuatan
    Rencana Kerja Anggaran (RKA) sementara, penyusunan finalisasi
    pagu anggaran dlsb
    - Mengadakan pertemuan atau rapat koordinasi (rakor) pembuatan
    RKA tetap
    - Menyiapkan pelaksanaan Daftar Pelaksanaan Kegiatan (DPA)
    b. pelaksanaan
    - Menyiapkan dukumen lelang pelaksanaan DPA ke ULP
    - Menyiapkan dokumen penunjukan langsung dan swakelola
    - Mengadakan rapat koordinasi (rakor) bidang-konsultan perencana-
    konsultan pengawas dan kontraktor/pelaksana hasil lelang.
    - Pelaksanaan, pengawasan dan penerimaan hasil pekerjaan
    kontraktor hasil lelang
    - Rakor bidang dengan pelaksana kegitan yang ditunjuk
    - Pelaksanaan, pengawasan dan penerimaan hasil pekerjaan
    pelaksana yang ditunjuk.
    - Mengadakan rakor intern bidang tentang perencanaan hingga
    pelaksanaan kegiatan swakelola
    c. monitoring dan evaluasi (Monev)
    - rapat monev, menyampaikan pekembangan kegiatan (progress) dan
    kendala atau permasalahan yang dihadapi serta solusi mengatasi
    masalah.

    Rakor dinas.
    Dipimpin kepala dinas atau sekretaris dinas. Peserta rapat masuk ruangan rapat, peserta rapat absensi dan menerima bahan rapat. Kepala dinas atau sekretaris dinas memasuki ruang rapat langsung memimpin rapat, Kasubbag perencanaan bersama staf menampilkan bahan rapat dan sebagai notulen. Pembahasan dan kesimpulan rapat. Rapat selesai. Kepala dinas atau sekretaris dinas keluar ruagan diikuti peserta rapat.

    Rakor bidang
    Dipimpin kepala bidang, peserta rapat memasuki ruang rapat absensi dan terima bahan rapat,Kepala bidang memasuki ruang rapat langsung memimpin rapat, kapala seksi bersama staf menampilkan bahan rapat, pembahasan dan kesimpulan. Rapat selesai. Kepala bidang keluar ruagan diikuti peserta rapat.

    Rakor Monev
    Dipimpin kepala dinas atau sekretaris dinas. Peserta rapat masuk ruangan rapat, peserta rapat absensi dan menerima bahan rapat. Kepala dinas atau sekretaris dinas memasuki ruang rapat langsung memimpin rapat, Kasubbag perencanaan bersama staf menampilkan bahan rapat dan sebagai notulen. Pembahasan dan kesimpulan rapat. Rapat selesai. Kepala dinas atau sekretaris dinas keluar ruagan diikuti peserta rapat.

    Yang dilakukan untuk memperbaikinya.
    Mengingat kami adalah kepala UPTD, maka yang kami lakukan untuk memperbaikinya sesuai peraturan walikota Semarang tentang tugas pokok dan fungsi kepala UPTD adalah menyampaikan peraturan perundangan MICE khususnya tentang rapat yang berisi kesepakatan – kesepakatan kepada kepala dinas melalui sekretaris dinas.

    3. Acara MICE yang pernah diikuti.
    Antara lain :
    a. Rapat dan kunjungan destinasi wisata tim kajian : fasilitasi desa wisata kota
    Semarang, grand design agrowisata kota Semarang dan Rencana Induk
    Pembangunan Pariwisata Kota Semarang.
    b. Studi komparasi, antara lain : Minat khusus di Bandung dan sekitarnya,
    agrowisata, Desa wisata di Bali, daya tarik wisata di Malang dan sekitarnya
    c. Pertemuan rutin Penggiat Pariwisata, antara lain membahas perkembangan
    pariwisata kota Semarang, pengembangan wisata yang menjadi tempat
    pertemuan, sosialisasi Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kota
    Semarang.
    d. Diskusi model kebijakan pembangunan pariwisata basis pergerakan
    wisatawan di wilayah JOGLOSEMAR di UGM Yogyakarta.

  44. TUGAS UTS
    1. Sebutkan dan jelaskan istilah istilah dalam mice yang anda ketahui minimal 10 istilah dan jelaskan
    a. Conference merupakan siding umum dan diikuti oleh kelompok-kelompok yang saling berhadapan , dengan tujuan untuk merencanakan, mencari fakta dan mencari pemecahan atas masalah organisasi dan anggotanya.
    b. Umbul – Umbul yaitu media promosi luar ruang, Exprom & Visprom. Berupa bendera vertikal bertiang. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor.
    c. EO adalah mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui program/konsepevent yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor. Misalnya eventatau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi olahraga/otomotif dan lain-lain.
    d. Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain

    e. Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.

    f. Backdrop yaitu latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor. Misalnya: Backdrop untuk Opening Ceremony Seminar/Pameran, Backdrop panggung seminar, Backdrop panggung hiburan, dsb

    g. IMPROVED STAND
    Stand standard yang dikembangkan dengan berbagai hiasan dan dekorasi sesuai selera peserta

    h. SPECIAL DESIGN STAND
    Stand yang dibangun dengan desain khusus dengan ukuran yang beragam namun tetap sesuai dengan kapasitas ruangan/ lahan.

    i. FLOOR PLAN PAMERAN
    Merupakan suatu visualisasi tata letak stand secara keseluruhan pada sebuah event pameran dalam jangka waktu tertentu

    j. SALES KIT / MARKETING KIT
    Adalah perangkat penjualan sebagai bahan atau materi pegangan dalam menjual/memasarkan kegiatan MICE atau event

    2. Jelaskan dan uraikan kegiatan kegiatan mice sebutkan dan uraikan kegiatan2 mice dilingkungan anda di NTT yang selama ini berlangsung dan yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya
    1. SEMINAR , kegiatan seminar sangat banyak di Labuan bajo namun kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini masih sangat minim . banyak dari mereka yang kurang tertarik untuk mengikuti kegiatan semacam ini
    2. MEETING, kegiatan meeting yang biasa dilakukan oleh pegawai kantor masih tergolong minim dan seadanya
    3. EXHIBITION, kegiatan pameran ini biasa dilakukan di lapangan kampung ujung dan lapangan depan kantor bupati , selain itu biasanya kegiatan ini dilakukan selama 1 minggu tapi para peserta kegiatan ini akan membuka stand tidak lebih dari 3 hari, sehingga tamu yang berkunjung akan mendapati kegiatan di tempat ini tidak konsisten dan berjalan dengan baik.

    Langkah perbaikan :
    Didaerah manggarai barat khususnya penyelanggaraan mice yang selama ini berjalan masih dibawah standar.
    1. Kurangnya tempat yang layak untuk penyelenggaraan exhibition, pemerintah harus menyiapkan tempat seperti aula yang bisa digunakan untuk pameran maupun event besar di Labuan bajo, selama ini hanya memanfaatkan lapangan sepak bola untuk semua kegiatan atau event.
    2. Pemerintah harus mengadakan seminar terkait dengan mice bagi pejabat maupun staff di pemda terutama, agar mereka setidaknya mengerti apa itu mice , sehingga kegiatan yang dilakukan oleh pemda bisa tertata dan berjalan dengan baik.mengapa demikian, Labuan bajo saat ini sedang menjadi daerah tujuan wisata, yang notabennya akan banyak event yang harus dibuat sebagai atraksi wisata.
    3. Penambahan maskapai penerbangan maupaun laut agar bisa menekan biaya perjalanan menuju Labuan bajo, mengapa hal ini penting, sejauh ini biaya hidup dilabuan bajo sangat mahal sehingga membuat semua barang yang dan jasa yuang ditawarkan juga tergolong mahal. Contohnya pembuatan spanduk bisa mencapai 4 x lipat dipulau jawa, pembuatan flyer bisa mencapai 8x lipat dari bali.
    4. Harus ada sosialiasasi mengenai penyelanggaraan pameran yang benar kepada peserta sehingga kegiatan itu dilakukan sampai akhir dan konsisten

    3. Sebutkan acara2 mice yang pernah anda ikuti dan jelaskan

    1. DEBATE adalah Suatu pertemuan tentang sesuatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat atau pendirian. Saat itu saya mengikuti acara debat dalam acara debat pemilihan kepala daerah
    2. MEETING adalah Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkempulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan SDM (sumber daya manusia), menggalang kerjasama anggota dan pengurus menyebarluaskan informasi/isu-isu terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan dan sebagainya. Hampir setiap minggu saya menyelanggarakan meeting ini ditempat kerja maupun dengan mitra kerja.
    3. INCENTIVE TOUR adalah Suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk karyawan atau mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Saya pernah mendapatkan reward jalan jalan gratis yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan karena berhasil mencapai target penjualan.
    4. KONGRES adalah Pertemuan besar (muktamar) yang sering dilakukan secara rutin dan dihadiri ratusan atau ribuan anggota dari suatu lembaga profesi/partai untuk mencapai suatu mufakat dalam agenda yang telah ditentukan, baik yang bersifat keagamaan, kebudayaan, atau lainnya. Saya sempat mengikuti kongres muktamar NU beberapa tahun yang lalu
    5. LOKAKARYA adalah Sejenis seminar dengan presentasi dari para pakar dan dilengkapi dengan demo atau peragaan seperti yang diuraikan dalam presentasi makalah terkait yang dilajutkan dengan diskusi kelompok, saya pernah mengikuti di malang jawa timur di salah satu perusahaan yang saat itu saya masih bergabung.

  45. Tugas UTS MICE
    1. Istilah- Istilah MICE saya ketahui diantaranya ;
    - Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada kerabat yang lain.
    - Conference adalah merupakan suatu sidang umum dan di ikuti oleh kelompok-kelopmpok tertentu yang telah di undang sebelumnya untuk duduk bersama dalam berunding dan bermufakat dengan tujuan untuk mencari fakta dan mencari pemecahan atas masalah organisasi dalam pemecahannya, baik itu organisasi suwasta maupun organisasi publik sesuai dengan maksud dan tujuan secara bersama –sama.
    - Profitabilitas ; Tingkat keuntungan yang dapat di capai oleh sekelompok orang dari suatu lokasi tertentu dalam penyelenggaraan MICE.
    - Steering Committee yaitu sekelompok orang yang memiliki keahlian dalam memberikan arahan kepada orang lain untuk melakukan aktivitas mice sesuai dengan prosedur yang telah diterimanya dalam mendukung terselenggaranya kegiatan-kegiatan dari MICE tersebut.
    - Insentif yaitu pertemuan acara sebagai bagian dari program yang ditawarkan kepada peserta untuk menghargai kinerja sebelumnya. Atau bentuk penghargaan yang di berikan oleh perusahaan kepada pegawainya atas hasil kinerja yang telah di capai melalui pelaksanaannya.
    - Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    - P.E.M ( Profesional Exhibiton Manajemen) ; Seseorang atau sekelompok yang memiliki keahlian baik secara konsep maupun praktek dalam mengorganisir suatu aktivitas MICE sesuai dengan tujuan yang di harapkan secara bersama.
    - Pameran Konvensi yaitu sebagai bagian integral dari sidang konvensi (Pameran sebagai penunjang/pendamping dalam suatu konvensi) / merupakan kegiatan utama.
    - BAZAR ( Fair) ; Suatu aktivitas jual beli yang di lakukan secara terbuka untuk semua orang atau perwakilan dari setiap daerah untuk menjual hasil-hasil produk daerahnya dengan tujuan untuk mendapatkan suatu profitabilitas atau keuntungan melaui aktivitas MICE.
    - Novelty yaitu sejauh mana suatu lokasi merepresentasikan lokasi yang baru untuk penyelenggaraan MICE berikutnya.
    2. Kegiatan – kegiatan MICE yang selama ini saya lakukan di lingkungan kerja diantaranya;
    - Seminar ; Suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang sesuatu materi pelajaran / ilmiah dibawah bimbingan profesor atau guru ahli. Akan tetapi pada kenyataannya yang selama ini sering saya jalankan adalah mengundang orang – orang yang saya kenal tanpa melihat prof atau keahlian yang penting seminar itu bisa dapat terlaksana. Hal ini sebenarnya di lihat dari kegiatan MICE mungkin sangat tidak sesuai oleh karena itu yang perlu saya rubah atau memperbaikinya adalah ; setiap seminar yang di laksanakan harus ada guru ahli yang memiliki profesi di bidang tersebut agar karya ilmiah yang dapat di sajikan bermanfaat bagi organisasi maupun peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
    - Olah raga melalui pertandingan persahabatan adalah Suatu bentuk aktivitas olah raga yang di selengarakan oleh intasi atau kelompok- kelompok tertentu dengan mengundang berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olah raga tersebut dalam rangka memperingati ulang tahun suatu intasi atau hari –hari raya besar sesuai dengan kesepakataan bersama. Akan tetapi pada kenyataannya di lingkungan kerja saya kadang menciptakan aktivitasa olah raga tanpa melalui suatu kesepakatan akan tetapi hanya melalui pembagian undangan yang di sertakan jadwal aktivitas persahabatan olah raga sehingga kadang membuat intasi yang berpartisipasi dalam aktivitas persahabatan tersebut sulit untuk di kordinasikan dengan baik. Hal yang perlu di perbaiki adalah perlu adanya pertemuan bersama untuk mendapatkan suatu kesepakatan sebelum aktivitas itu berlangsun sehingga tidak adanya kesala pahaman dalam pelaksanaannya.
    - Pameran adalah Suatu pertunjukan yang di lakukan oleh sekelompok orang atau sekelompok antar instansi baik itu suwasta maupun publik yang bermaksud untuk mempertunjukan sesuatu hal baru bukan melakukan jual beli. Akan tetapi sesuai dengan kenyataan yang sering saya lihat dan saya ikuti serta berpartisipasi, pameran itu sering terjadi jual beli tanpa membedakan ; Trade Show, Industrial Show, Scientific Show dan Bazar. Hal yang perlu di perbaiki adalah melalui pembelajaran MICE, sudah bisa membantu saya untuk bisa membedakan Pameran dan Bazar sehingga dalam pengimplementasian di lingkungan kerja sudah bisa menempatkan pada posisi dan tempatnya walaupun terjadi gabungan antar aktivitas bisa di tempatkan pada tempat dan posisi masing-masing.
    3. Acara MICE yang pernah saya ikuti adalah Workshop mengenai partisipasi muda-mudi intelektual dalam mengunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Aktivitas Workshop tersebut di hadiri oleh perwakilan muda –mudi dari beberapa negara tetangga se Asia pada tahun 2003 di Timor Leste.

  46. Tugas pengganti uts tangal 27 Mei 2018 kelas 23A
    1. Sebutkan dan jelaskan istilah istilah MICE yang anda ketahui (minimal 10)
    jawab: 1. Backdrop yaitu latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor. Misalnya: Backdrop untuk Opening Ceremony Seminar/Pameran, Backdrop panggung seminar, Backdrop panggung hiburan, dsb.
    2. Hanging Banner yaitu media promosi dalam ruang, Exprom (Exhibitor Promotion). Digantung di langit-langit bangunan/gedung. Dikenal sebagai Banner/bendera gantung atau spanduk gantung.
    3.Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    4.Set-up : kegiatan menata atau merapikan peralatan-peralatan untuk acara yang akan di selenggarakan.
    5. Bulletion Board : perangkat lunak komputer yang dapat memudahkan cara regristasi atau pemberitahuan yang terlibat dalam acara yang sedang berlangsung.
    6.Guard Service : pelayanan penjagaan yang disediakan oleh event organizer untuk menjaga keamanan event tersebut.
    7.Goodie Bag : souvenir yang isinya menjelaskan tentang event-event yang sedang berlangsung.
    8.Runner : staff atau petugas yang memiliki peranan penting untuk mengawasi dan memberikan informasi terhadap peserta dan membantu dalam terjadinya kekurangan pada event tersebut.
    9. Kartu Tanda Pengenal / ID Card : tanda identitas dari para orang yang terlibat pada event yang terselenggara. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bukti bahwa orang tersebut terlibat pada event tersebut.
    10.Profitabilitas yaitu tingkat di mana suatu lokasi dapat menghasilkan keuntungan maupun kerugian dalam penyelenggaraan MICE.
    2. Jelaskan dan uraikan kegiatan kegiatan MICE di lingkungan anda atau lingkungan kerja yang selama ini berlangsung dan apa yang bisa anda lakukan untuk memperbaikinya.
    Jawab: - kegiatan MICE yang di lakukan di lingkungan saya adalah M (MEETING), kami melakukan meeting minimal seminggu sekali guna membahas pekerjaan yang sudah dicapai, merencanakan target yang akan dicapai dan membahas permasalahan yang perlu ditemukan solusinya secara bersama. Kegiatan MICE yang di lakukan dilingkungan kerja kami yang kedua adalah I(INSENTIVE TRAVEL), setaun sekali kami diberikan dari perusahan untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah dalam rangka berlibur bersama guna menyemangat kerja dan bentuk apresiasi dari perusahaan.
    - usaha yang bisa saya lakukan karena saya dibagian administrasi yang dapat menyiapankan segala keperluan alat dan bahan yang akan di lakukan saat meeting maka dari itu saya akan memepersiapkan, melakukan penyusunan rundown pembahasan dan mengkoordinasi departement lainnya sebaik baiknya.
    3. Sebutkan acara MICE yang pernah anda ikuti
    Jawab: acara yang pernah saya ikuti diluar MICE adalah: - Seminar “MEMIMPIN USAHA”.
    - Seminar Naional Penulisan Esai ” mengembangkan Pribadi Mahasiswa Yang Kritis Melalui
    Penulisan Esai”
    - Seminar : Take Your Time With ENGLISH”
    - Seminar “Movie Riview”
    - Seminar ” Novel Riview”
    - Seminar “Public Speaking”
    - Seminar “Time to Speak”
    -kegiatan yang berhubungan dengan MICE yang pernah saya ikuti adalah M( meeting) yang saya ikuti minimal seminggu sekali di kantor karna saya selalu mendapatakan informasi terbaru, lalu kegiatan MICE kedua yang yang pernah saya ikuti adalah I(INSENTIVE TRAVEL) pada saat akhr tahun saya dan tim dengan departement lain tentunya diberikan kesempatan melakukan perjalanan ke Jogja selama 3 hari 2 malam.

  47. 1. Istilah di dalam MICE :
    *PCO : Professional Convention Organizer adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk
    merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    *Social Event : acara kegiatan sosial yang diberikan kepada para delegasi konvensi beserta pendamping berupa pertemuan selamat datang (welcome
    party) malam kesenian serta acara khusus bagi para wanita (ladies programme)
    *PEO : Professional Exibition Organizer adalah badan usaha yang bertugas merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu
    pameran secara profesional.
    *Pre & Post Conference : penyelenggaraan perjalanan wisata khusus yang diperuntukan bagi delegasi konvensi yang diadakan sebelum atau sesudah
    konvensi.
    *Delegate : peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi,
    pemerintah dari dalam atau luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    *Co-Delegate : peserta urutan kedua setelah peserta utama yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam
    penyelenggaraan konvensi.
    *Official Programme : susunan acara kegiatan resmi yang dapat diikuti oleh delegasi dan co delegasi secara keseluruhan sedangkan pendamping/
    pengikut/ observer hanya dapat mengikuti sebagian acara dari official programme.
    *Convention Bureau : suatu wadah / asosiasi dari kumpulan para pengusaha penyedia tempat / venue konvensi disuatu daerah atau negara dan secara
    resmi dapat menjadi anggota dari International Convention Bureau.
    *VVIP : pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    *Steering Committee (SC) : panitia pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat
    berdasarkan keputusan, yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
    *Organizing Committee (OC): panitia penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan
    sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan, dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan meyelenggarakan kegiatan
    konvensi.
    2. Kegiatan MICE dilingkungan kerja :
    Salah satu kegiatan MICE yang berada di lingkungan kerja adalah “Chocolate Fasion N Beauty” kerjasama antara STP AMPTA dengan Chocolate Tulip.
    Kegiatan berupa peragaan busana dengan berbahan dasar coklat, body painting dengan coklat, demo masak dengan bahan dasar coklat. Peserta umum,
    dari sekolah pariwisata, ibu rumah tangga dan praktisi kuliner. Peserta kurang lebih 500 orang, di adakan di Joglo STP AMPTA Yogyakarta. dengan
    sponsor dari beberapa merek ternama, seperti, Blueband, simas, tepung terigu Flour mills, Deoni toko bahan dasar kue dan tentunya coklat Tulip.
    Kegiatan tersebut masuk dalam Exibition, menurut saya setelah mengikuti kuliah MICE ternyata acara yang seharusnya diadakan lebih terorganisir, karena
    pada saat itu panitia hanya berasal dari intern saja. sehingga kegiatan tersebut juga teregister sebagai event tahunan dan peserta nya yang mewakili
    perusahaan juga sudah mempunyai kartu anggota dalam penyelenggaraan event tersebut.
    3. Acara MICE di kota Yogyakarta :
    * Indonesia Jogja MICE Forum (JMF) 2017
    kerjasama antara majalah VENUE dengan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di hotel Jogja Plaza Yogyakarta pada 24-26 Juli 2017
    * 11th International Congress of Tropical Pediatrics
    kegiatan MICE tingkat International dengan diikuti oleh 539 delegasi yang di adakan di Alana Hotel di bulan Agustus 2017
    *Asian Youth Day
    kegiatan MICE tingkat International dengan diikuti 3000 kontingen yang diadakan di Jogja Expo Center 2-6 Agustus 2017

  48. 1. Istilah-istilah dalam MICE beserta penjelasannya:
    1) PCO (Proffesional Conference Organizer) adalah penyelenggara konvensi atau
    meeting planner yang bertanggung jawab dalam pengaturan transportasi bagi keseluruhan peserta MICE atau adalah perantara dalam suatu sistem distribusi perjalanan yang menghubungkanpara pelaku perjalanan bisnis dengan jasa perjalanan yang dibutuhkannya dan mengkoordinasikan secara detail keterkatannya untuk menghasilkan kegiatan pertemuan dan konvensi secara sukses
    2) Professional Exhibition Organizer (PEO)
    PEO adalah tenaga professional atau organisasi yang secara spesial mengkhususkan diri dalam kegiatan pengelolaan kegiatan suatu pameran
    3) Novelty yaitu sejauh mana suatu lokasi merepresentasikan lokasi yang baru untuk penyelenggaraan MICE berikutnya
    4) Steering Committee yaitu sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi Sponsor Social event Suatu badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, masyarakat afiliasi atau perusahaan, instansi swasta atau pemerintah maupun seorang dermawan perorangan yang mensponsori suatu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan.
    5) Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    6) Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    7) Accompaniying Person adalah pendamping peserta yang tidak memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta aktif dan biasanya terdiri para isteri, anak, staf dari peserta aktif konvensi.
    8) Spouse adalah isteri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi. Observer adalah pengamat resmi yang telah teregistrasi dalam penyelenggaraan konvensi dan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana peserta aktif (biasanya berasal dari unsur perwakilan negara, asosiasi).
    9) VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    10) Decision Maker adalah pejabat eksekutif yang mempunyai wewenang untuk mengambil suatu keputusan terhadap penetapan tempat penyelenggaran konvensi.
    11) Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    2. Kegiatan MICE di lingkungan kerja yang selama ini berlangsung dan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya
    1) In House Training
    2) Meeting persiapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan rapat komite dengan orangtua/wali siswa
    3) Meeting persiapan kegiatan – kegiatan wisata internal jurusan pariwisata perhotelan
    4) Meeting pelaksanaan Lomba Ketrampilan Siswa Tingkat Jawa Tengah
    5) Pameran bursa kerja sekolah
    6) Insentif travel kepada semua warga sekolah ke Malang
    Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya adalah dengan memberikan usulan kepada pengambil kebijakan sekolah untuk menginstruksikan kepada beberapa staff agar mengikuti kegiatan sertifikasi MICE dengan tujuan agar penyelenggaraan kegiatan MICE dan juga penyelenggara di sekolah akan dianggap legal berdasarkan atau berbasis standar/kaidah MICE dunia sehingga tidak terjadi kesalahkaprahan.

    3. Acara MICE yang sudah pernah diikuti adalah
    1) Insentif travel dari sekolah ke daerah-daerah tujuan wisata di Malang
    2) Seminar nasional pariwisata memasuki era MEA
    3) Seminar pengembangan kurikulum 2013 edisi revisi
    4) Pameran bursa kerja kerjasama dengan dinas
    5) Konferensi kesepakatan on the job training sekolah dengan DuDi (dunia kerja dari hotel, restoran, spa, butik dan lain-lain)

  49. vennue : tempat / lokasi
    marking : kegiatan pengukuran
    standart stand : pameran bentuk standart
    lay out stand : gambaran stand
    baliho : media promosi di luar ruangan
    hangging banner : media promosi dalam ruang
    destinasi luar negeri : kekuasan kegiatan di luar negeri
    saler kit : prangkat penjualan

    2)seminar pengembangan makanan nasional
    mendeskripsi apa saja yang di kembangkan makan tersebut diantaranya
    standar porsi , coloring , garnis,planting dan teknik - tenik harga jual.

    3) seminar buty class wardah, pameran bati hotel sunan, pameran ta sbatik hotel dan seminar pengelolaan pariwsata di era globalisasi

  50. 1. Harapan mempelajari MICE adalah agar mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu menganalisa peluang usaha di industri MICE, bisa menjadikan langkah awal dalam berbisnis, dapat berinteraksi dengan masyarakat langsung dan mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan dalam perkembangan usaha ini.
    Event pameran (exhibition) umumnya sering diselenggarakan di kota-kota besar dengan mengangkat tema tertentu yang bisa diapresiasi oleh masyarakat.

    2. Kegiatan MICE yang pernah saya ikuti yaitu pada tahun 2017 kemarin saya pernah menghadiri di acara Pameran Komputer dan Smartphone di Diamond Center Solo.
    Pameran komputer dan smartphone kembali hadir memanjakan masyarakat di Kota Solo dengan diskon menarik.
    Banyak sekali orang yang berkunjung ke pameran dengan berbagai macam alasan. Selain untuk refreshing dengan jalan-jalan dan cuci mata melihat-lihat produk-produk bagus yang dipamerkan oleh stand-stand. Tak cuma itu, di event pameran, biasanya kalian bakalan bisa melihat SPG-SPG yang cantik jelita.
    Event pameran juga memanjakan mereka yang doyan berbelanja, karena pembeli bisa mendapatkan barang-barang dengan harga miring. Tak heran, event pameran selalu dijual beli oleh para pengunjung yang berebut untuk berbelanja. Event pameran menjadi ajang promosi efektif agar brand semakin dikenal oleh masyarakat.

  51. 1. Istilah MICE yang saya ketahui
    a. Backdrop yaitu latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor.
    b. Hanging Banner yaitu media promosi dalam ruang, Exprom (Exhibitor Promotion). Digantung di langit-langit bangunan/gedung. Dikenal sebagai Banner/bendera gantung atau spanduk gantung.
    c. Umbul-umbul yaitu media promosi luar ruang, Exprom & Visprom berupa bendera vertikal bertiang. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema Event, Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor
    d. Incentives travel adalah kegiatan perjalanan yang semua biaya perjalanannya ditanggung oleh organisasi sehingga dapat digunakan sebagai faktor yang memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas
    e. EO Spesialis Program yaitu mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui program/konsepevent yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor
    f. Panel yaitu sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para panelis (ahli di bidang tertentu) untuk mempresentasikan pandangan-pandangan mereka terhadap suatu permasalahan dibawah arahan moderator
    g. Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain
    h. Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu
    i. Colloquium adalah sebuah acara dimana peserta yang menentukan isi acara
    j. Conference merupakan siding umum dan diikuti oleh kelompok-kelompok yang saling berhadapan , dengan tujuan untuk merencanakan, mencari fakta dan mencari pemecahan atas masalah organisasi dan anggotanya
    k. Novelty yaitu sejauh mana suatu lokasi merepresentasikan lokasi yang baru untuk penyelenggaraan MICE berikutnya

    2.Kegiatan mice yang sedang berlangsung di lingkungan kerja saya adalah sering diadakannya meeting oleh para tentor2 Bimbel Gama Jogja setiap satu minggu 2 kali tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas belajar pada Anak.
    Upaya yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan prestasi anak- anak di Bimbel antara lain :
    -mendidik anak menjadi anak yang aktif dapat meningkatkan prestasi belajar anak<
    -menerapkan metode belajar yang beragam. Dalam mengajar anak harus ada metode yang diterapkan. Dengan adanya metode belajar yang beragam membuat anak merasa bahwa belajar merupakan hal yang sangat menyenangkan. Ini baik untuk menghindari rasa tertekan yang dirasakan anak dalam belajar.

    3. Sewaktu saya masih kuliah S1 saya pernah mengikuti seminar Nasional Pendidikan tentang Optimasi Mutu Pendidikan pada tahun 2014 . Seminar ini diadakan oleh Fakultas FKIP UMS yang diisi oleh beberapa tokoh dalam dunia pendidikan yaitu Kepala Dinas Pendidikan JATENG, Drs. Nur Hadi Amiyanto, kemudian Prof. DR. Harun Selaku Dekan Fkip UMS dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Seminar ini diharapkan agar dapat mewujudkan insan pendidik Indonesia yang cerdas, Komperhensif, Kompetitif, dan Bermartabat

  52. Tugas UTS,
    Soal — >1. Sebutkan dan jelasakan minimal 10 macam istilah Mice !
    Jawaban:
    1. Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan
    perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    2. VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    3. Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk
    merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    4. Steering Committee (SC) adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan
    diangkat berdasarkan keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
    5. Organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang
    memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan
    menyelenggarakan kegiatan konvensi.
    6. Convention Bureau adalah suatu wadah / asosiasi dari kumpulan para pengusaha penyedia tempat / venue konvensi di suatu daerah atau negara dan
    secara resmi dapat menjadi anggota dari International Convention Bureau.
    7. Sponsor Ship adalah badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta /
    pemerintah, instansi pemerintah atau dermawan perorangan yang memberikan kontribusinya berupa dukungan materiil budgetair atau non budgetair
    dalam masalah pendanaan penyelenggaraan konvensi (biasanya memuat suatu kompensasi imbalan dari penyelenggara).
    8. Professional Exhibition Organizer (PEO) adalah badan usaha yang bertugas merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan
    suatu pameran secara profesional.
    9. Exhibitor adalah sekelompok orang yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan
    komersiil.
    10. Bid Document adalah dokumen yang berisi permohonan resmi untuk pengajuan suatu penyelenggaraan konvensi yang disusun secara lengkap.

    Soal — > 2. Jelaskan dan uraikan kegiatan kegiatan MICE di lingkungan anda atau lingkungan kerja yg selama ini berlangsung dan apa yg bisa anda lakukan untuk memperbaikinya. !
    Jawaban :
    Kegiatan Mice di sekitar yang pernah berlangsung,
    1. Solo Indonesia Culinary Festival, bertempat di Stadion Manahan (12 - 15 April 2018)
    Kegiatan ini merupakan suatu event yang menyajikan berbagai kuliner dengan berbagai menu khas Solo, masakan Jawa, jajanan pasar dan cemilan
    kekinian dapat di jumpai dalam event ini. Dalam event tersebut di dalamnya juga terdapat sub event seperti, Food Bazar, Dapur Kuliner Tempo Doeloe,
    Lomba Vlog, Lomba Menghias Tumpeng dan masih banyak kegiatan lainnya. Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan
    melestarikan keaneka ragaman kuliner khas jawa khususnya dari Solo. Event ini merupakan event tahunan yang terus di gelar menjadi salah satu bagian
    dari acara Mice yang ada di kota Solo.

    2. Solo Batik Carnival, bertempat di Sriwedari - Vastenburg (11 - 15 Juli 2018)
    Kegiatan ini merupakan event yang sangat unik dan khas dari kota Solo dengan menampilkan bebagai desain fashion yang beranekaragam yang mampu
    menyedot ribuan pengunjung. Peserta dalam event ini selalu menampilkan konsep baru pada desain yang di tampilkannya. Event ini juga kategori dalam
    event tahunan yang ada di Kota Solo.

    3. East Asia Hydrographic Commission Steering Committee (EAHC SC) di Hotel The Royal Surakarta Heritage, Solo.
    East Asia Hydrographic Commission (EAHC) merupakan organisasi hidrografi di kawasan Asia Timur yang merupakan kepanjangan tangan dan bekerja di
    bawah naungan International Hydrographic Organization (IHO). Pada pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi masing-masing negara
    anggota EAHC dalam meraih tujuan organisasi di lingkungan EAHC. Serta meningkatkan kerja sama dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan dan
    teknologi berupa pelatihan dan kerjasama strategis lain di bidang hidrografi. Hadir dalam kegiatan EAHC di Solo ini para delegasi dari beberapa Negara di
    antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Korea Selatan, Brunei Darussalam dan Jepang, serta Indonesia yang bertindak selaku
    tuan rumah.

    “Masukan, secara keseluruhan dalam pelaksanaan ivent tersebut harus mengacu dalam aturan perundang-undangan dan juga harus mempertimbangkan
    untuk memenuhi standar- standar aturan seperti lisensi pihak penyelenggara dan semua pelaku kegiatan Mice”.

    Soal — > 3. Sebutkan acara-acara MICE yg pernah anda ikuti dan jelaskan.!
    Jawaban:
    Acara-acara Mice yang pernah saya ikuti:
    1. Rapat koordinasi dan soliasisasi tentang pentingnya BPJS bagi pegawai atau karyawan di Megaland Hotel Solo.
    2. Rapat dan koordinasi tentang lomba APRESIASI yang diadakan oleh PAUDDIKMAS kota Solo di Aziza Hotel Solo.
    3. Event Kirab Budaya Kota Solo

    Demikian jawaban dan penjelasan dari tugas UTS Mice.

  53. Jawaban UTS Mice :
    I. Istilah-istilah dalam MICE :
    1. Meeting :
    Suatu kegiatan kepariwisataan yang aktivitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan bisnis, biasanya melibatkan orang-orang secara bersama-sama.
    2. Incentive Travel :
    Hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, konsumen atau mitra bukan dalam bentuk uang atau materi
    tapi dalam bentuk perjalanan insentif.
    3. Conference :
    Suatu pertemuan yang diadakan dalam bentuk tata krama, adat atu kebiasaan yang berdasar mufakat umum, perjanjian antara dua kepala pemerintahan
    atau perjanjian internasional mengenai topik tawanan perang dan lain-lain.
    4. Exhibition :
    Ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama di dalam suatu ruang pertemuan atau ruang pameran hotel, dimana sekelompok produsen atau
    pembeli lainnya dalam pameran dengan segmentasi pasar yang berbeda.
    5. Event Management (EM)
    Sebuah badan atau perseorang yang telah mempunyai lisensi kompetensi dalam melaksanakan serangkaian pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan
    MICE.
    6. Venue Management (VM) :
    Sebuah badan hukum atau perseorangan yang telah mendapatkan lisensi kompetensi untuk mengelola suatu venue tempat berlangsungnya kegiatan
    exsibisi atau pameran.
    7. Profesional Exhibition Organizer (PEO) :
    Suatu badan hukum yang telah memperoleh lisensi kompetensi dalam melaksanan kegiatan pameran.
    8. Profesional Convention Organizer (PCO) :
    Suatu badan hukum yang bergerak dalam bidang konvensi yang telah mendapat lisensi kompetensi.
    9. Profesional Incentive Travel Organizer (PITO) :
    Suatu badan hukum yang telah mendapatkan lisensi kompetensi untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan perjalanan insentif.
    10. Steering Commitee (SC) :
    Sekelompok orang atau badan usaha yang telah memperolehlisensi kompetensi sebagai panitia pengarah dalam suatu penyelenggaraan konggres,
    konvensi atau konferensi.
    11. Even Logistics (EL) :
    Suatu badan hukum atau perseorang yang mempunyai lisensi kompetensi dalam mengatur dan melaksanakan fungsi logistik dalam pameran.
    12. Delegation :
    Peserta resmi dari suatu salah satu kegiatan MICE yang telah teregistrasi oleh panitia resmi.

    II. Kegiatan MICE dalam lingkungan kerja :
    1. Konggres :
    Pertemuan yang sering dilakukan secara rutin dengan peserta dari beberapa organisasi profesi atau sosial yang bertujuan untuk mendiskusikan dan
    mengambil keputusan mengenai suatu masalah secara mufakat.
    2. Lokakarya (workshop) :
    Kegiatan yang sejenis dengan kegiatan seminar. dengan presentasi dari para ahli dan dilengkapi dengan peragaan seperti yang diuraikan dalam
    presentasi, setelah itu dilanjutkan dengan diskusi kelompok terkait dengan pembahasan yang telah dipresentasikan.
    3. Seminar :
    Pertemuan ilmiah yang membahas ayau berdiskusi mengenai suatu masalah tertentu diikuti oleh beberapa peserta atau para ahli dibidangnya untuk
    memperoleh rumusan bersama.

    Hal yang harus dilakukan dalam memperbaiki pelaksanaan MICE dilingkungan kantor adalah, perlu adanya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan MICE yang benar dan mengacu pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Kegiatan MICE tidak bisa dilakukan secara asal, tapi harus mengacu pada regulasi yang ada, Paling tidak penyelenggaraan kegiatan MICE harus ditangani oleh suatu badan hukum atau perseorangan dalam kegiatan MICE yang telah mempunyai sertifikasi atau lisesnsi kompetensi yang diakui oleh negara.

    III. Kegiatan MICE yang pernah diikuti dari kantor :
    a. Pelatihan keahlian dan fungsi pekerjaan sesuai bidang (departemen) yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
    b. Training Gathering untuk membentuk team solid dalam satu organisasi perusahaan (team building)

  54. 1. Istilah-istilah dalam MICE antara lain:
    a. Exhibitor adalah sekelompok orang yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan komersiil.
    b. Steering Committee (SC) adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
    c. Sponsor Ship adalah badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta / pemerintah, instansi pemerintah atau dermawan perorangan. yang memberikan kontribusinya berupa dukungan materiil budgetair atau non budgetair dalam masalah pendanaan penyelenggaraan konvensi (biasanya memuat suatu kompensasi imbalan dari penyelenggara).
    d. Both Contractor adalah badan usaha yang menyediakan, menyewakan dan menata peralatan stand pameran dari partisi-partisi berikut dengan tata lampu, meja kursi, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam suatu pameran secara profesional.
    e. Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    f. Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    g. VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    h. Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    i. Organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi.
    j. Spouse adalah isteri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi. Observer adalah pengamat resmi yang telah teregistrasi dalam penyelenggaraan konvensi dan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana peserta aktif (biasanya berasal dari unsur perwakilan negara, asosiasi).

    2. Kegiatan MICE yang ada di lingkungan saya, dan jika ada kekurangan, apa yang saya lakukan untuk memperbaikinya :
    Pada tanggal 5 Agustus 2017 lalu, di Hotel Alana Yogyakarta (tidak jauh dari rumah saya) diadakan 11th International Congress Of Tropical Pediatrics yang diikuti 539 delegasi yang setengahnya datang dari luar negeri. Di antaranya, Australia, China, Swiss, Thailand, Pakistan, Belanda, Malaysia, Jerman, Kenya dan Turki. Serta pada tanggal 2-6 Agustus di Gedung Jogja Expo Center. Jumlah kontingennya sekitar 3000 orang dari 22 negara. Dan dua-duanya, ikut di-support Kementerian Pariwisata.

    3. Aktivitas atau Kegiatan MICE yang pernah saya ikuti antara lain yaitu

    - Pelatihan duta wisata Bantul 2012 oleh Dinas Pariwisata Bantul pada saat menjadi peserta dan masuk menjadi bagian duta Wisata .

  55. 1. Istilah-istilah yang ada di dalam MICE adalah:
    a. Sponsor Ship adalah badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta / pemerintah, instansi pemerintah atau dermawan perorangan yang memberikan kontribusinya berupa dukungan materiil budgetair atau non budgetair dalam masalah pendanaan penyelenggaraan konvensi (biasanya memuat suatu kompensasi imbalan dari penyelenggara).
    b. Social Event adalah acara kegiatan sosial yang diberikan kepada para delegasi konvensi beserta pendamping berupa pertemuan selamat datang (welcome party), malam kesenian serta acara khusus bagi para wanita (ladies programme).
    c. Exhibitor adalah sekelompok orang yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan komersiil.
    d. Both Contractor adalah badan usaha yang menyediakan, menyewakan dan menata peralatan stand pameran dari partisi-partisi berikut dengan tata lampu, meja kursi, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam suatu pameran secara profesional.
    e. Host Country adalah negara / daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan konvensi.
    f. Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    g. Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    h. VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    i. Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    j. Organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi.

    2. Kegiatan MICE yang ada di lingkungan saya, dan jika ada kekurangan, apa yang saya lakukan untuk memperbaikinya:
    Jogja Mice Forum atau yang sering disebut JMF ini diadakan di Jogjakarta Plaza tanggal 24-26 Juli 2017, Dinas Pariwisata DI Yogyakarta bekerjasama dengan majalah VENUE mempertemukan para pelaku MICE dengan kolega mereka untuk menggarap Pasar MICE dan pariwisata di Yogyakarta. Dan dihadiri 35 Sellers dan 40 Buyers yang berasal dari Jakarta, Bali, Bandung, malaysia, Surabaya.

    3. Kegiatan MICE yang pernah saya ikuti yaitu:
    Saat saya Diploma 1 Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Teknokrat Bandar Lampung, saya pernah mengikuti Seminar tentang Pariwisata Lampung oleh salah satu dosen dari Teknokrat.

  56. NAMA : DHIYAS MAYANGSARI
    NIM : 17.61.2128
    KELAS : 23A
    TUGAS MICE UTS
    SOAL
    Sebutkan dan Jelaskan istilah MICE yang anda ketahui (minimal 10)
    Jelaskan dengan uraian kegiatan MICE di lingkungan anda (boleh tempat kerja) yang selama ini berlangsung dan apa yang bisa anda lakukan untuk perbaikan
    Sebutkan acara-acara MICE yang sudah pernah anda ikuti dan Jelaskan

    JAWABAN
    Istilah MICE yang saya ketahui:
    DEBAT : Pertemuan untuk mempertahankan pendapat.
    FORUM : Diskusi kajian masalah-masalah popular yang sedang hangat dibicarakan masyarakat (public).
    JUMPA PERS : Pertemuan insan media dengan public figure atau wakil lembaga untuk kepentingan pemberitaan.
    KONFERENSI : Pertemuan tentang tata krama , adat kebiasaan, perjanjian antar negara atau pemerintahan.
    KONGRES : Pertemuan berkala untuk pemufakatan program dan agenda kegiatan kelembagaan.
    KONVENSI : Pertemuan untuk membahas kepentingan bersama.
    LOKAKARYA : Pertemuan sekelompok orang yang dipandu oleh moderator dengan maksud dan tujuan untuk menambah pengertian dan meningkatkan ketrampilan tentang materi teknis yang dipresentasikan dan diperagakan oleh pembicara ahli.
    SIMPOSIUM : Pertemuan sekelompok ahli dan praktisi yang dipandu oleh moderator dengan maksud dan tujuan untuk membahas isue jargon, fenomena masyarakat yang hasil rumusnya akan dijadikan sebagai masukan intelektual bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
    SEMINAR : Pertemuan sekelompok ahli dan praktisi yang dipandu oleh moderator dengan maksud dan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang suatu topic yang diangkat dan dipresentasikan oleh pembicara.
    DISKUSI PANEL : Pertemuan sekelompok orang yang dikendalikan oleh moderator dengan menghadirkan pakar pembicara dan mengutamanakan peran aktif audience untuk menyampaikan gagasan/pendapat tentang suatu topic tertentu untuk dirumuskan menjadi sejumlah kesimpulan atau konsensus yang bernilai tinggi.
    Kegiatan MICE yang ada di lingkungan saya salah satunya adalah EXHIBITION “FUTURE TOURISM EXPO 2018�? yang diselenggarakan oleh D3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan ini menupakan inisiasi dari Mahasiswa Pariwisata beserta Pembimbing yang ada di Jurusan D3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai bentuk pengenalan secara sederhana produk pariwisata yang ada di Kota Solo Raya dengan keanekaragaman produk pariwisata yang diperkenalkan kepada masyarakat luas agar mulai mengenal produk- produk pariwisata yang sedang trend juga membantu meningkatkan penjualan dari skala nasional sampai internasional. Selain itu didalam expo ini terdapat pameran berupa lomba fruitcarving dan lomba menghias napkin bagi sekolah pariwisata yang berada di Solo Raya.
    Untuk saran perbaikan dalam acara ini adalah mempersiapkan kegiatan tersebut secara matang dan terorganisir sehingga acara tersebut dapat terlaksana secara maksimal, Selain itu perlu sinergi dari banyak pihak seperti Event Planner sehingga terbantu dalam hal persiapan secara detail hal- hal yang seharusnya ada dalam sebuah event MICE baik secara keilmuan maupun praktis. Sehingga acara tersebut layak dikatakan sebagai MICE legal.

    Kegiatan MICE yang pernah saya ikuti yaitu EXHIBITION = FUTURE TOURISM PRODUCT EXPO 2018 yang diselenggarakan oleh D3 Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, kegiatan tersebut di laksanakan pada 15 Mei 2018 di Lembah Tekhnik Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan yang berkembang terhadap industri MICE khususnya di Kota Surakarta, selain itu sebagai aksi nyata mahasiswa D3 UPW UNS sebagai mahasiswa pariwisata dalam mengaplikasikan ilmu mengenai MICE yang mereka dapatkan didalam kelas.
    Didalam expo ini juga bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk pariwisata yang ada di Solo Raya, serta potensi pendukung kepariwisataan kepada masyarakat luas, dengan begitu expo tersebut juga merupakan ajang promosi pariwisata secara terpadu bagi pemerintah maupun para pelaku usaha yang bertujuan untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat sekaligus mampu menembus perjalanan dipasar nasional maupun internasional. Selain itu, kegiatan tersebut juga memperkenalkan produk pariwisata “kekinian�? atau yang sedang menjadi trend wisata di Solo Raya. Pada keseluruhannya acara ini menyatukan sebagian besar aspek pariwisata yang ada di Solo Raya di dalam satu kegiatan.

  57. 1).Mengikuti perkuliahan mice adalah harapan terbesar yang ingin digali dari apa2 yang harus dipersiapkan dalam pengelolaan kepariwisataan.
    Sehingga bisa bermanfaat untuk kemajuan pariwisata di lingkungan kabupaten kuningan jawa barat

    2). Industri MICE di libgkungan kerja yg pernah di selenggarakan di lingkungan kerja adalah seren tahun, job matching,
    Hubungan yg kurang terarah mengakibatkan kurang terarahnya acara

  58. Istilah MICE
    Menurut Pendit (1999:25), Mice diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan dsb) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
    Sedangkan menurut Kesrul (2004:3), Mice sebagai suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama, rangkaian kegiatannya dalam bentuk meetings, incentive travels, conventions, congresses, conference dan exhibition.

    Meeting
    Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu kegiatan yang termasuk di dalam MICE.
    Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan.
    Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama�?.
    2.Incentive
    Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip oleh Pendit (1999:27), Menjelaskan bahwa perjalanan insentive merupakan suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
    Menurut Kesrul (2004:18), bahwa insentive merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen. Bentuknya bisa berupa uang, paket wisata atau barang.
    Menurut Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers 2003, juga memberikan definisi mengenai incentive adalah incentive travel is a global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or recognize participants for increased levels of performance in support of the organizational goals.
    3.Conference
    Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi dalam bahasa Indonesia yang mengandung pengertian sama.
    Dalam prakteknya, arti meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis akronim mice sesungguhnya adalah istilah yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference dan exhibition hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus adalah produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam sati kategori, yaitu mice.
    Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, adat atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
    4.Exhibition
    Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya dengan industri pariwisata, pameran termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 / MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “ Pameran merupakan suatu kegiatan untuk menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata
    Menurut Kesrul (2004:16), exhibition adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu pameran dengan segmentasi pasar yang berbeda.
    3. Istilah Mice di Indonesia juga dikenal dengan istilah wisata konvensi. Kegiatan wisata konvensi ini merupakan bagian dari kegiatan pariwisata karena banyak sekali menggunakan fasilitas pariwisata dalam pelaksanaanya. Sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkarakteristik padat karya, memberikan konstribusi baik dari penyedia tenaga kerja maupun dalam memberikan devisa negara. Bali sendiri kerap menjadi junjungan untuk mengejar wisa
    4. Dalam peritilah indonesia MICE diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan intensif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatanmemberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendekiawan, dan sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Pada umumnya kegiatan konvensi berkaitan dengan kegiatan usaha pariwisata lain, seperti transportasi, akomodasi, hiburan, perjalanan pra- dan pasca-konferensi (pre-and post-conference tours).
    5. Menurut Yoeti (2000:13)
    Mengatakan bahwa MICE merupakan suatu rangkaian kegiatan para pengusaha atau profesional berkumpul pada suatu tempat yang terkondisikan oleh suatu permasalahan, pembahasan dan kepentingan yang sama.

    Contoh-contoh kegiatan MICE yaitu :
    a. Seminar
    b. Rapat Pimpinan
    c. Pelatihan/training gatering
    d. Paket tour
    e. Gala dinner
    f. Voucher akomodasi
    g. Konferensi antar negara
    h. Rapat perjanjian dari berbagai perusahaan Internasional
    i. Pameran kerajinan Bali
    j. Pameran lukisan
    k. Promosi produk kosmetik

    2. kegiatan MICE di lingkungan kerja
    Gathering
    Suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusaaan, yang ditujukan bagi karyawan atau staff sebagai suatu penghargaan atas prestasi yang telah diraih. Selain itu dalam kegiatan ini, perusahaan juga akan membahas mengenai perkembangan kegiatan perusahaan .
    Dibandingkan dengan bentuk pemberian incentif lainnya seperti cash reward ( bonus uang) dan merchandise reward (bonus barang), incentif yang berupa kegiatan perjalanan wisata (incentive trip) diindikasikan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk meningkatkan motivasi karyawan untuk meningkatkan kualitas kinerja guna mencapai keberhasilan perusahaan. Perjalanan insentif juga menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam suatu perusahaan. Adapun beberapa faktor pendorong yang paling dominan yang melatarbelakangi timbulnya wisata perjalanan incentive / gathering, antara lain :

    1) Pengaruh Pasar Bebas Terhadap Tuntutan Keungguan Sumber Daya Manusia dan Upaya Memicu Kinerja Karyawan
    Adanya persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis, yang disebabkan oleh terbentuknya pasar bebas di Eropa dan area-area perdagangan bilateral dan multiteral. Dimana kondisi ini memaksa perusahaa-perusaan diseluruh penjuru dunia untuk memiliki daya saing yang lebih tinggi untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Persaingan yang bukan hanya dalam batasan nasional dan regional, namun juga persaingan yang dapat bertahan di lingkup internasional. Sehingga secara tidak langsung pun, perusahaan harus meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas karyawan, serta tingkat kepekaan yang lebih baik dengan adanya perubahan dan inovasi baru. dengan munculnya berbagai perubahan global diatas, menjadikan perusahaan mencari cara untuk memberikan moivasi kepada karyawannya, sehingga mereka dapat berinovasi dan mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan dunia usaha secara global. Sehingga kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk menyesuaikan bentuk penghargaan sebagai sarana motivasi bagi karyawannya, yang diharapkan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap inerja karyawannya. Dimana bentuk penghargaan ini bukan berupa uang tunai atau barang yang diberikan, namun lebih berupa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru bagi karyawannya. Pengalaman baru yang berupa perjalanan insentif bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan kesenangan semata, namun kegiatan ini juga ditujuakan untuk memberikan ruang bagi karyawan untuk melakukan pengembangan diri. Karena dengan adanya perjalanan maka diharapkan karyawan dapat mendapatkan inspirasi baru untuk melakukan inovasi baru bagi perusahaan.

    3. Acara MICE yang pernah diikuti adalah
    a. Job Fair
    kegiatan ini diselenggarakan kerjasama antara Dinas tenaga kerja dan perusahaan yang sudah bekerjasama, tujuannya adalah mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
    b. Ghatering
    kegiatanan ini biasanya dilakukan setahun sekali dengan mengunjungi satu tempat wisata atau destinasi wisata, dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kerja

  59. 1) Istilah Mice yang saya ketahui diantaranya yaitu:
    1. DEBATE adalah suatu pertemuan tentang sesuatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat atau pendirian.
    2. FORUM adalah suatu pertemuan atau bagian dari pertemuan yang menampilkan diskusi terbuka untuk masalah yang sedang menjadi pembicaraan hangat dan menarik untuk dikaji bagi peserta pertemuan.
    3. TRAVEL PROGRAM adalah suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk karyawan atau mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
    4. JUMPA PERS adalah suatu pertemuan khusus yang dihadiri oleh insan media (wartawan surat kabar, majalah, radio, TV) dengan sosok public figure (tokoh, artis yang berkembang dalam masyarakat atau menyangkut pribadi seseorang.
    5. CONFERENCE adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata krama, adat atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara, para penguasa pemerintahan atau perjanjian internasional mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
    6. CONGRESS adalah pertemuan besar (muktamar) yang sering dilakukan secara rutin dan dihadiri ratusan atau ribuan anggota dari suatu lembaga profesi untuk mencapai suatu mufakat dalam agenda yang telah ditentukan, baik yang bersifat keagamaan, kebudayaan, atau lainnya.
    7. CONVENTION adalah suatu pertemuan dari sekelompok orang (negarawan, usahawan, dan sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
    8. WORKSHOP adalah sejenis seminar dengan presentasi dari para pakar dan dilengkapi dengan demo atau peragaan seperti yang diuraikan dalam presentasi makalah terkait yang dilajutkan dengan diskusi kelompok.
    9. SEMINAR adalah suatu pertemuan untuk membahas tentang sesuatu materi ilmiah di bawah bimbingan profesor atau ahli dan hasil dari pertemuan tersebut dibukukan dan diinformasikan kepada anggota lain.
    10. SIMPOSIUM adalah suatu pertemuan yang dihadiri oleh para ahli dengan mengangkat topik yang hangat dibicarakan dalam masyarakat, kemudian keputusan dirangkum dalam pokok pikiran yang dibahas secara ilmiah.
    11. MEETING adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam asosiasi atau perkumpulan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan SDM, menggalang kerjasama anggota dan pengurus menyebarluaskan informasi terbaru.
    12. ROUND TABLE adalah suatu pertemuan atau rapat untuk membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam suatu instansi yang diajukan kepada penyelenggara usaha.
    13. TEATER adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton.

    2) Kegiatan mice dilingkungan saya yang selama ini berlangsung adalah bazar dan pameran-pameran yang biasanya disajikan dalam satu wadah yang belum tertata maksimal, terdapat event berulang-
    ulang, belum melibatkan semua potensi yang dimiliki disuatu kota bahkan event belum berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat serta masyarakat belum berpikir benefit masih berpikir untung rugi untuk turut andil dalam kegiatannya. Untuk itu perlu dilakukan pemahaman yang jelas dari berbagai pihak terutama pihak pengelola harus berperan aktif untuk memperbaiki, memenajemen dan memberikan pengarahan tentang industri Mice agar memiliki daya saing yang kompetitif terhadap negara asing.
    3) Acara mice yg pernah saya ikuti yaitu
    1. Diadakannya konser musik yang menjadi minat tersendiri bagi saya karena hal yang paling banyak diminati, menarik dan tidak membosankan walaupun musisi dari kalangan lokal sekalipun.
    2. seminar tentang bisnis online di Jogja

  60. 1. Istilah istilah dalam MICE
    1. Incentives travel adalah kegiatan perjalanan yang semua biaya perjalanannya ditanggung oleh organisasi sehingga dapat digunakan sebagai faktor yang memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam memenuhi tujuan yang diinginkan organisasi, seperti target penjualan.
    2. EO Spesialis Program yaitu mengandalkan sebagian besar hidupnya melalui program/konsepevent yang mereka buat untuk dijual kepada sponsor. Misalnya event atau acara showbiz, expo/pameran, kompetisi olahraga/otomotif dan lain-lain
    3. Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu materi pelajaran dibawah bimbingan seseorang yang ahli (mentor) yang hasilnya kemudian dibukukan untuk di infokan kepada yang lain
    4. Press Conference adalah pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    5. Insentif yaitu pertemuan acara sebagai bagian dari program yang ditawarkan kepada peserta untuk menghargai kinerja sebelumnya.
    6. Conference merupakan siding umum dan diikuti oleh kelompok-kelompok yang saling berhadapan , dengan tujuan untuk merencanakan, mencari fakta dan mencari pemecahan atas masalah organisasi dan anggotanya.
    7. Steering Committee yaitu sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi Sponsor Social event Suatu badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, masyarakat afiliasi atau perusahaan, instansi swasta atau pemerintah maupun seorang dermawan perorangan yang mensponsori suatu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan.
    8. Break-out Session adalah kelompok kecil yang dibentuk dari sidang besar dengan maksud untuk membahas suatu topic.
    9. Exhibitor adalah sekelompok orang atau organisasi yang memamerkan hasil karya baik berupa produk maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan tertentu
    10. Supplier wisata konvensi suatu badan hukum , perorangan atau badan usaha atau tenaga propesional yang secara khusus bergerak dibidang atau sesuatu kegiatan pameran
    2. Kegiatan MICE dilingkungan kerja saya adalah penyelenggraan Kunjungan Industri ke suatu Hotel di daerah Bandung . Jika dilihat dari sistem penyelenggaraan yang berkaitan dengan MICE masih banyak perbaikan terutama dari penggorganisasian kegiatan acara yang sifatnya masih terkondisikan dengan keadaan dan terlihat kurangnya koordinasi antara panitia satu dengan panitia lainnya sehingga menimbulkan miscommunicate dan ketidak ada jelasan langkah langkah kegiatan yang pasti, dari segi ketepatan waktu acara, jadwal acara lengkap yang tidak dikomunikasikan dan saran dan prasarana yang kurang sesuai dengan rencana semula
    3. Beberapa acara MICE yang pernah saya hadiri adalah :
    • Workshop yang bertajuk penanganan effective dalam menghadapi anak didik yang berkebutuhan khusus, workshop ini berlangsung selama 2 hari dengan nara sumber yang didatangkan dari Rusia , seorang guru ahli penamganan anak berkebutuhan yang berpengalaman selama 30 tahun. Dalam workshop ini saya melihat dai segi SDM penyelenggara sangat profesional sesuai dengan standar standar penyelenggaraan MICE
    • Seminar sehari yang bertajuk “ Why words Matter�? dengan nara sumber dari Cambridge University Australia. Peneyelnggaraan seminar ini disponsori oleh Sampoerna Foundation. Dalam acara seminar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang pendidik mengenai bagaimana kita menggunakan bahasa yang baik dan beretika kepada anak didik, selain itu panitia penyelenggaranya pun sangat profesional dan tersusun rapi terutama dalam pengorganisasian waktu dan run down acara yang sesuai dengan promosi dan undangan yang diberikan ketiap tiap sekolah

  61. Tugas pengganti uts 27/5/2018
    1. Istilah dalam MICE
    A. Venue; tempat/lokasi diselenggarakan suatu kegiatan MICE
    B. Marking; kegiatan pengukuran dan menentukan titik batas stand untuk pameran
    C. Standart booth; stand pameran dengan bentuk standart/asli
    D. Improved booth; stand standart yang dikembangkan dengan berbagai hiasan sesuai selera peserta pameran
    E. Special design booth; stand yang dibangun dengan design khusus
    F. Layout booth pameran; suatu visualisasi penataan sebuah stand pameran
    G. Floor plan pameran; suatu visualisasi tata letak stand secara keseluruhan pada suatu pameran
    H. Baliho; media promosi luar ruangan sebagai perangkat visitor promotion
    I. Backdrop; latar belakang panggung yang berisi info judul/tema/nama dll
    J. Hanging banner; media promosi dalam ruangan
    K. Umbul umbul; media promosi luar ruangan berupa bendera vertikal bertiang
    L. Project officer; pemimpin proyek yang bertanggung jawab terhadap kelancaran event
    M. Tallent officer; menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talent
    N. Stage manager; bertanggung jawab atas kelancaran acara
    O. Lightingman; bertanggung jawab atas kontrol kualitas lighting
    P. Runner; tim yang terdiri dari beberapa org serabutan yang menjadi penghubung antara show director dengan pihak lain
    Q. Client service; penghubung antara client sebagai sponsor/ penyandang dana kepada show director
    R. Laison officer; yang bertugas mendampingi tamu
    S. Simposium; pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah di bidang tertentu
    T. Diskusi panel; diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dihadapan hadirin.
    2. Kegiatan mice yang ada di lingkungan kerja saya selama ini belum memiliki standarisasi mice. Jika ingin membahas sesuatu biasanya para pelaku wisata atau tour operator hanya melakukan pertemuan dalam industri dan tidak direncanakan dengan matang terkesan terburu buru sehingga tidak menemukan hasil yang maksimal dari setiap pertemuannya. Yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki standart mice adalah menyusun rencana dengan matang,menetapkan tujuan bersama.
    3. Acara yang pernah saya ikuti adalah Jawa Tengah Travelmart 2017 di hotel PatraJasa pada bulan November. Saya hadir sebagai buyer perwakilan dari PT Borneo Hijau Persada Travel Kalimantan Tengah dimana saya melakukan interaksi bertanya kepada seller dan mendengarkan penjelasan seller tentang paket yang dijual dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia.

  62. 1. Harapan saya mempelajari MICE agar lebih mengerti standarisasi event. Dan mengerti komponen kompenen yg dibutuhkan dalam MICE

    2. Pemahaman terkait dalam MICE dalam lingkungan kerja banyak acara tour yg di kemas tidak hanya piknik saja tapi perusahaan besar sekarang di modivikasi dengan meeting

  63. TUGAS PENGANTI UTS 27 MAY 2018

    1. Istilah dalam MICE
    A. Venue; tempat/lokasi diselenggarakan suatu kegiatan MICE
    B. Marking; kegiatan pengukuran dan menentukan titik batas stand untuk pameran
    C. Standart booth; stand pameran dengan bentuk standart/asli
    D. Improved booth; stand standart yang dikembangkan dengan berbagai hiasan sesuai selera peserta pameran
    E. Special design booth; stand yang dibangun dengan design khusus
    F. Layout booth pameran; suatu visualisasi penataan sebuah stand pameran
    G. Floor plan pameran; suatu visualisasi tata letak stand secara keseluruhan pada suatu pameran
    H. Baliho; media promosi luar ruangan sebagai perangkat visitor promotion
    I. Backdrop; latar belakang panggung yang berisi info judul/tema/nama dll
    J. Hanging banner; media promosi dalam ruangan
    K. Umbul umbul; media promosi luar ruangan berupa bendera vertikal bertiang
    L. Project officer; pemimpin proyek yang bertanggung jawab terhadap kelancaran event
    M. Tallent officer; menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talent
    N. Stage manager; bertanggung jawab atas kelancaran acara
    O. Lightingman; bertanggung jawab atas kontrol kualitas lighting
    P. Runner; tim yang terdiri dari beberapa org serabutan yang menjadi penghubung antara show director dengan pihak lain
    Q. Client service; penghubung antara client sebagai sponsor/ penyandang dana kepada show director
    R. Laison officer; yang bertugas mendampingi tamu
    S. Simposium; pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah di bidang tertentu
    T. Diskusi panel; diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatuan umum dihadapan hadirin

    2. Kegitan MICE dalam lingkungan kerja yg selama ini berlangsung belum berstandar kaerena banyak beberapa hal dari SDM yg belum beraertifikat MICE akan tetapi hal tersebut sudah berulang disetiap acara hal tersebut harus diperbaiki dalam SDM yg memang benar mengerti perangkat2 ygvdi butuhkan dalam penyelenggaraan MICE
    3. Pengembangan SDM di rembang Blora kemenpar

  64. 1. Istilah - Istilah MICE
    1. MEETING
    Meeting adalah suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan.
    2. Incentive Tour
    Incentive travel merupakan salah satu kategori dari meeting incentive convention exhibition. Ia adalah suatu perjalanan yang diadakan suatu perusahaan untuk karyawannya maupun partner bisnisnya. Incentive travel atau perjalanan insentif dilakukan untuk memberikan motivasi dan semangat baru serta mempererat kekompakan. Biasanya perjalanan ini dilakukan ke tempat-tempat wisata bisa berupa tour maupun family gathering.
    3. Convention
    Conventions merupakan acara yang hampir sama dengan meeting namun dalam skala yang lebih besar. Dalam conventions biasanya ada hal yang dilakukan suatu perusahaan seperti memperkenalkan produk baru, menjalin kerjasama dan hal-hal lainnya dalam skala besar. Sehingga berbeda dari meeting biasa maka dalam convention tentu lebih banyak hal yang harus dipersiapkan seperti ballroom hotel yang luas, kapasitas peserta, dan lainnya.

    4. Exhibition
    Exhibition atau dengan kata lain pameran merupakan suatu kegiatan yang diadakan guna menyebarluaskan informasi dan promosi yang berhubungan dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata. Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya dengan industri pariwisata, pameran termasuk dalam bisnis wisata konvensi.
    5. Press Conference
    Pertemuan yang melibatkan media massa, narasumber, tokoh, dan orang yang memiliki kompentensi tertentu dalam memberikan informasi kepada media mengenai kegiatan, produk, dan informasi lainnya dari suatu event.
    6. FLOOR PLAN PAMERAN
    Merupakan suatu visualisasi tata letak stand secara keseluruhan pada sebuah event pameran dalam jangka waktu tertentu
    7. Trade Show
    Sering kali berasosiasi dengan pameran dimana terdapat sejumlah booth untuk pameran dan para peserta memamerkan produknya kepada para pengunjung.
    8. DESTINATION MANAGEMENT COMPANY (DMC)
    Sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia jasa perjalanan wisata. DMC bergerak sebagai intermediaris/ atau penghubung antara pemilik jasa wisata dengan agen wisata (Business to Business) atau antara pemilik jasa wisata dengan calon wisatawan (Business to costumer).

    9. Profesional Convention Organizer (PCO)
    Suatu jasa konvensi , perjalananinsentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatunkegiatan MICE seta memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    10. Profesional exhibition Organizer (PEO)
    Badan usaha yang bertugas merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu pameran secara profesional.

    2. Kegiatan kegiatan MICE
    Industri Mice (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) saat ini berkembang sedemikian rupa didunia dikarenakan kebutuhan manusia akan pertemuan semakin meningkat, oleh sebab itu kegiatan MICE di Timor Leste terutama kegiatan yang di lakukan oleh dinas pariwisata sering di lakukan antar negara baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk memperbaiki kegitan MICE ini pemerintah perlu melakukan kegiatan MICE sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh negara sehingga kegiatannya dilakukan secara resmi.
    3. Acara MICE yang saya ketahui
    Acara seperti meeting atau rapat, Incentive atau perjalanan, Conference atau konvensi, serta Exhibition atau pameran biasanya diadakan oleh suatu perusahaan terutama yang bergerak dibidang penjualan atau marketing. Event-event tersebut biasanya diadakan perusahaan secara personal. Namun saat ini lebih banyak perusahana yang mengandalkan jasa EO (Exhibition Organizer) karena bisa mengorganisir acara dengan lebih baik dan profesional.

  65. Uraian/penjelasan tentang dokumen berikut:
    A. PACKING LIST
    Pengertian packing list yaitu:
    a. Daftar perincian barang – barang yang ada di dalam peti packing. Guna packing list ini adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui isi barnag dalam peti apabila sewaktu – waktu ada pemeriksaan.
    b. Dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.
    Fungsi packing list ini ialah untuk memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan. Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan, semisal peti, bal, pak atau lain sebagainya.
    Data-data yang dicantumkan dalam Packing List antara lain:
    1. Nama shipper’s atau eksportir
    2. Consignee atau buyer
    3. Nomor packing list dan tanggal
    4. Quantity atau jumlah barang
    5. Description of goods (nama barang)
    6. Gross weight (berat kotor)
    7. Nett weight (berat bersih)
    8. Vessel name (nama kapal)
    9. ETD (Estimated Date Departure) atau tanggal keberangkatan kapal
    10. Notify party (pihak ketiga setelah consignee)
    11. Nomor Letter of Credit (L/C); jika ada
    12. Nomor HS
    13. Nama kapal/pesawat pengangkut
    14. Nomor container
    15. Tempat bongkar muat

    B. AIRWAY BILL
    Pengertian airway bill adalah tanda bukti transaksi tentang pengiriman barang melalui jasa angkutan udara untuk daerah domestik antara pihak pengirim dengan pihak airlines operator yang mana masing-masing pihak sudah mengetahui tentang persyaratn atau ketentuan terhadap barang kiriman termasuk tanggung jawab dan sanksi masing-masing pihak). Airwaybill adalah cargo dokumen yang diterbitkan oleh carrier (pengangkut) atau agent yang dikuasakannya.
    Fungsi airway bill yaitu:
    a. Bukti tertulis dari kesimpulan contract pengangkutan
    b. Bukti dari penerimaan barang kiriman
    c. Sebagai bukti penagihan ongkos kirim
    d. Sertifikat asuransi dari barang kiriman
    e. Sebagai acuan bagi pengangkut dalam melaksanakan pengiriman dan penyerahan barang kiriman ditempat tujuan.
    f. Airwaybill diparaf oleh si pengirim, atau atas namanya dan
    g. Jika sudah ditanda tangani oleh pengangkut (carrier) atau oleh cargo agent atas nama si pengangkut yang telah disetujui oleh pengangku
    h. Airwaybill yang sudah dirubah ataupun dihapus tulisannya, tidak bisa diterima oleh carrier (pengangkut)
    i. Validitas dari airwaybill tersebut akan berakhir ketika barang kiriman diserahkan kepada consignee ditempat tujuan.

    C. BILL OF LADING
    Pengertian bill of lading adalah sebagai berikut:
    a. Surat yang dikeluarkan maskapai pelayaran yang menerangkan bahwa ia telah menerima barang dari pengirim untuk diangkut sampai ke pelabuhan tujuan dan diserahkan kepada penerima; surat muatan mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai perjanjian pengangkutan, tanda bukti penerimaan barang, dan tanda bukti pemilikan barang.
    b. Tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang serta bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut. Bill of Lading (B/L) merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan. Asli B/L menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa B/L seseorang atau pihak lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkan di dalam B/L. Selain itu B/L juga digunakan sebagai salah satu dokumen pelengkap kepabeanan dalam proses import barang.
    Fungsi Bill of Lading (B/L) dalam perdagangan internasional antara lain:
    1. Bukti tanda penerimaan barang, yaitu barang-barang yang diterima oleh Carrier dari shipper (pengirim barang atau eksportir) ke suatu tempat tujuan dan selanjutnya menyerahkan barang-barang tersebut kepada pihak penerima Consignee atau importer;
    2. Bukti pemilikan atas barang (document of title), yang menyatakan bahwa orang yang memegang B/L merupakan pemilik dari barang-barang yang tercantum pada B/L;
    3. Bukti perjanjian pengangkutan dan penyerahan barang antara pihak pengangkut dengan pengiriman.

    D. COMMERCIAL INVOICE
    Pengertian commercial invoice merupakan dokumen nota/ faktur penjualan barang ekpor/impor. Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang
    Di dalam commercial invoice ini wajib mencantumkan :
    - nomer dan tanggal dokumen commercial invoice
    - nama pembeli/ importir/ penerima barang/ consignee/ applicant
    - nama barang
    - harga per unit (dijual berdasarkan, pcs/ kgm/ cbm/ dozen/ lainnya)
    - harga total seluruh barang
    - cara penyerahan barang (FOB, CNF, CIF / lainnya)
    Fungsi/kegunaan dari commercial invoice ini digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak / pungutan Negara. Nota perincian tentang keterangan jumlah barang-barang yang dijual dan harga dari barang-barang tersebut serta perhitungan pembayaran. Faktur ini oleh penjual (eksportir) ditujukan kepada pembeli (importir) yang nama dan alamatnya sesuai dengan yang tercantum dalam L/C dan ditandatangani oleh yang berhak menandatangani.

  66. Tugas penganti UTS – 27/05/2018- 22 – 23 A
    1. Sebut dan jelaskan istilah MICE
    1. Meeting planer atau PCO bertanggung jawab dalam pengaturan transportasi bagi keseluruhan peserta MICE.
    2. Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi
    dapat bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilanperusahaan,asosiasi, pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    3. Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama (delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai Sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi yang turut serta secara aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    4. .Co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama ( delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi.
    5. Accompaniying Person adalah pendamping peserta yang tidak memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta aktif dan biasanya terdiri para isteri, anak, staf dari peserta aktif konvensi.
    6. Spouse adalah isteri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi. Observer adalah pengamat resmi yang telah teregistrasi dalam penyelenggaraan konvensi dan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana peserta aktif (biasanya berasal dari unsur perwakilan negara, asosiasi).

    7. VVIP adalah pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi.
    8. Decision Maker adalah pejabat eksekutif yang mempunyai wewenang untuk mengambil suatu keputusan terhadap penetapan tempat penyelenggaran konvensi.
    9. Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    10.Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    11.Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    12.Professional Convention Organizer (PCO) adalah usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku dalam kegiatan tersebut.
    13. Steering Committee (SC) adalah Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan keputusan yang mempunyai tugas memberikan pengarahan tentang konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.
    14. Organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan konvensi.
    15. Host Country adalah negara / daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan konvensi.
    2. Jelaskan dan uraikan apa itu meeting
    Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu kegiatan yang termasuk di dalam MICE.
    Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi, hubungan kemasyarakatan.
    Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama�?
    Kegiatan yang sering diadakan di instansi saya adalah rapat baik itu rapat mingguan, rapat persiapan kenaikan kelas dll. Dalam pelaksanaan rapat di infokan melalui forum WA guru terkait tema rapat , waktu dan tempat.
    Adapun hal-hal yang harus diperbaiki sebelum melaksanakan rapat di istansi saya adalah:

    1. Membuat agenda rapat dan susunan acara
    Agenda rapat adalah daftar yang berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibicarakan dalam suatu rapat. Sedangkan susunan acara rapat adalah rincian atau penjabaran lebih lanjut dari topik-topik dalam agenda rapat. Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu acara yang akan diadakan atau dilaksanakan pada suatu rapat dengan mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada pimpinan rapat. Susunan acara rapat tersusun sistematis.
    2. Menentukan peserta rapat
    Dari agenda rapat yang telah ditentukan maka dapat memastikan peserta rapat yang akan diundang. Setelah itu sekretaris mengkonsultasikan kembali kepada pimpinan rapat, apakah ada penambahan dan pengurangna rapat .
    3. Membuat undangan rapat
    Surat undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kehadiran seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu di tempat dan pada waktu tertentu. Waktu pengiriman undangan hendaknya jangan terlalu lama dari penyelenggaraan atau pelaksanaan rapat. Undangan tersebut hendaknya dikirimkan satu minggu sebelum rapat dilaksanakan.
    4. Membuat daftar hadir rapat
    Daftar hadir digunakan untuk mengetahui jumlah peserta yang datang, untuk mengetahui jumlah sistem yang harus dipersiapkan seperti: konsumsi, kursi, serta sebagai bahan penyusunan notula rapat dan sebagai dokumentasi.
    5. Mempersiapakan bahan untuk rapat
    Bahan rapat yang perlu disiapkan berupa agenda rapat, notula/hasil rapat yang lalu, bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat.
    6. Mempersiapakan peralatan dan perlengkapan untuk rapat
    Peralatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan antara lain whiteboard, spidol, penghapus, flip chart, LCD proyektor, sound system, map, block note serta bolpoinnya, Laptop atau komputer.
    7. Mempersiapkan ruang rapat
    Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam ruang rapat sebagai berikut : cahaya yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan luas ruangan, ventilasi udara yang sejuk agar ruangan tidak terlalu panas, pengaturan tempat duduk yang harus disesuaikan dengan jumlah peserta dan luas ruangan.
    8. Pengecekan persiapan terakhir rapat
    Sebelum rapat dimulai atau pada H-1, sekretaris harus memeriksa segala persiapan untuk meyakinkan apakah segala sesuatunya telah siap untuk dipergunakan.
    Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain sebagai berikut:

    1. Apakah kursi telah cukup sesuai dengan jumlah peserta rapat?
    2. Apakah letak tempat duduk sesuai dengan fungsi dari setiap peserta rapat?
    3. Apakah semual alat kelengkapan rapat telah tersedia dalam ruang rapat brfungsi ?
    4. Apakah bahan-bahan atau materi rapat yang dipergunakan dala rapat telah disiapkan dalam suatu map ?
    5. Apakah daftar hadir, agenda rapat dan susunan acara telah disiapkan ?
    6. Apakah konsumsi rapat telah dipesan/disiapkan ?

    3. Acara MICE yang pernah diikuti atau dilaksanakan di kota anda
    Kota saya Solo menjadi tuan rumah pertemuan gerakan peduli kebersihan toilet tingkat dunia atau World Toilet Summit yang dihadiri ratusan peserta dari 20 negara. Sebanyak 400 peserta dari 20 negara mengikuti Konferensi Toilet Dunia atau World Toilet Summit yang diadakan di Hotel Sunan, Solo, tanggal 2-4 bulan oktober 2013.Diadakan World Toilet Summit ini menjadi kesempatan terbaik mengkampanyekan gerakan toilet sehat di seluruh penjuru dunia.
    Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki kesadaran merawat toilet sehat yang rendah menghadapi ancaman masuknya berbagai penyakit menular. Toilet Indonesia dijadikan toilet itu bersih, aman, nyaman, sehat, dan kering. karena Indonesia negara tropis, penyakit menular dari kotornya toilet bisa muncul dari sini. Bisa bertebaran ke mana-mana, sebaik mungkin jangan banyak sudut di ruang toilet. Juga dikampanyekan untuk mulai hemat air dan hemat toilet paper atau tisu karena dari hasil penebangan hutan. toilet yang sehat, bersih dan nyaman akan berpengaruh pada kondisi ekonomi suatu negara, termasuk Kedatangan investor asing
    .

    “Sekarang bagaimana merawat agar toilet itu tetap bersih dan sehat. Ini yang sering menjadi permasalahan. Dulu kan terbiasa Dolbon — brodol di kebon, atau Dolli, brodol di kali..ah nanti kan gampang, alam yang beresin. Sekarang tidak bisa seperti itu,�? ujarnya.

    “Jadi kampanye Asosiasi Toilet Indonesia sekarang bagaimana menjadikan toilet itu bersih, aman, nyaman, sehat, dan kering. Saya katakan kering, karena Indonesia negara tropis, penyakit menular dari kotornya toilet bisa muncul dari sini. Bisa bertebaran ke mana-mana, sebaik mungkin jangan banyak sudut di ruang toilet. Dan tentu saja kita juga harus mulai hemat air dan hemat toilet paper atau tisu. Kan dari hasil penebangan hutan.�?

    Ketua Organisasi Toilet Dunia atau World Toilet Organization, Jack Sim mengatakan, toilet yang sehat, bersih dan nyaman akan berpengaruh pada kondisi ekonomi suatu negara, termasuk kedatangan investor asing.

    Salam hormat ,
    Suryo Adinugroho
    16.61.1743

  67. Tugas MICE :
    1. Packing List – Weight List : adalah merupakan dokumen packing / kemasan yang menunjukkan jumlah, jenis serta berat dari barang ekspor/impor. Juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut didalam commercial invoice.
    2. Bill Of Lading : atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data-data Shipper,Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut. B/L ini jika oleh pelayaran lazim disebut Bill Of Lading (B/L) namun untuk maskapai penerbangan disebut Airwaybill, atau bahkan ada sebutan lain Ocean B/L, Marine B/L, Sea waybill. Apapun sebutan itu pada dasarnya sama adalah dokumen pengangkut, dan semua itu adalah dalam kategori B/L. (meski dalam prakteknya akan berbeda, tapi yang jelas kita samakan semuaitu adalah B/L).
    3. AirWaybill ( AWB ) adalah dokumen yang paling penting yang dikeluarkan oleh operator secara langsung atau melalui agen resmi nya. Ini adalah dokumen angkutan non-negotiable . Ini mencakup pengangkutan kargo dari bandara ke bandara . Dengan menerima pengiriman agen kargo IATA bertindak atas nama pembawa air waybill yang dikeluarkan .
    4. Commercial Invoice (invoice) : Commercial invoice adalah merupakan dokumen nota/ faktur penjualan barang ekpor/impor.Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang. Di dalam commercial invoice ini wajib mencantumkan : nomer dan tanggal dokumen commercial invoice, nama pembeli/ importir/ penerima barang/ consignee/ applicant, nama barang, harga per unit (dijual berdasarkan, pcs/ kgm/ cbm/ dozen/ lainnya), harga total seluruh barang, cara penyerahan barang (FOB, CNF, CIF / lainnya) Hal-hal diatas perlu ditulis didalam commercial invoice, adapun informasi lain dapat disertakan seperti : nama kapal/ pesawat, no container, tempat muat dan bongkar dsb. Commercial invoice ini juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak / pungutan negara.

  68. TUGAS MICE
    Nama : Arlindo do Ceu Fatima
    Nim : 16.61.2010
    Kelas : 22 /A

    1. Pengertian Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codes )

    courircargo.blogspot.com › Packing List

    Pengertian packing list merupakan daftar perincian barang – barang yang ada di dalam peti. Guna packing list ini adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui isi barnag dalam peti apabila sewaktu – waktu ada pemeriksaan.

    �?� Kegunaan dari Packing List adalah Surat yang digunakan untuk membalas surat pesanan ini disebut dengan surat penerimaan pesanan atau confirmation of order. Apabila barang – barang yang dipesan telah tersedia, maka sebaiknya barang tersebut segera dikirimkan. Dengan demikian, si pembeli pun akan merasa puas karena merasa mendapatkan perhatian yang baik dan dilayani dengan baik pula.
    �?� Sebagai tempat produk untuk produk yang ingin dijual.
    �?� Sebagai identifikasi mengenal produk yang dijual
    �?� Sebagai alat komunikasi dapat dijadikan alat komunikasi dengan para konsumen
    �?� Memudahkan penggunaan untuk memudahkan penggunaan atau pemakaian para konsumen yang telah membeli produk
    �?� Mempromosikan produk, Kemasan yang menarik, aman serta memudahkan para konsumen untuk menggunakan produk tersebut dapat menambah nilai jualnya.
    �?� Ketika seorang penjual menerima surat pesanan dari calon pembeli, maka sudah seharusnya penjual tersebut menjawab atau memberikan kabar sesegera mungkin perihal pesanan yang telah dibuat tersebut. Konfirmasi terhadap pesanan ini harus dilakukan meskipun jika barang – barang yang dipesan oleh calon pembeli ternyata tidak tersedia atau mungkin hanya dapat dipenuhi sebagiannya saja.

    2. Pengertian dari pada Air way Bill adalah Merupakan tiket dan paspor kiriman dan untuk memastikan kiriman sampai ke tujuan.( AWB adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara. AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli).
    Mengenai bentuk, kegunaan, dan isi air way bills tersebut dapat Anda lihat di contoh pengisian air way bill dari situs DHL berikut ini:
    http://www.dhl.co.id/publish/id/id/information/shipping/airwaybill.low.html

    �?� Kegunaan Air Way Bill
    • Untuk melacak status pemesanan barang melalui nomor airway bill untuk mengetahui keberadaan posisi barang tersebut.
    • AWB di gunakan untuk pengiriman barang ke luar negeri baik dalam jumlah yang kecil maupun dalam jumlah yang besar.
    • AWB merupakan sala satu dokement dalam bentuk faktur atau kwitansi biaya pengankutan karena disana sudah tertera jumlah barang yang duangkut.
    • AWB merupakan sifatnya non-negotiable, maksudnya bahwa Air Waybill kontrak untuk transportasi udara.
    3. Pengertian Bill of lading adalah Surat yang dikeluarkan maskapai pelayaran yang menerangkan bahwa ia telah menerima barang dari pengirim untuk diangkut sampai ke pelabuhan tujuan dan diserahkan kepada penerima; surat muatan mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai perjanjian pengangkutan, tanda bukti penerimaan barang, dan tanda bukti pemilikan barang. Atau Bill of Lading (B/L) merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan. Asli B/L menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa B/L seseorang atau pihak lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkan di dalam B/L. Selain itu B/L juga digunakan sebagai salah satu dokumen pelengkap kepabeanan dalam proses importasi barang. Bentuk dan isi Bill of lading dapat di lihat pada;
    http://www.myyellow.com/pdf/vics_bol.pdf
    �?� Kegunaan Bill of Lading
    Bill of lading mungkin tidak asing bagi praktisi yang sehari-hari bergelut di bidang shipping namun bagi praktisi di bidang asuransi, terutama marine insurance, dokumen yang disebut bill of lading ini mungkin baru dipandang sebatas dokumen pelengkap/pendukung dalam 2 (dua) situasi, yaitu:
    • Pada saat penempatan risiko atau proses underwriting; dan
    • Pada saat terjadi klaim.
    • Untuk mengetahui informasi yang terkait dengan pelayaran, alat angkut dan jenis barang yang akan diangkut serta cara pengangkutannya.

    4. Pengertian Comercial Invoice adalah adalah Daftar Nilai / Harga Barang yang tercantum dalam Packing List. Commercial Invoice ini berisikan nilai barang per item dan total nilai barang. Bill Of Lading, Packing List dan Commercial Invoice

    �?� Kegunaan Comercial Invoice
    • Commercial invoice ini digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak / pungutan negara.
    • Untuk memuat perincian harga barang yang di keluargkan oleh pihak penjual atas transaksi tertentu dengan pihak pembeli.
    • Sebagai bukti transaksi serta alat penagihan atas nilai yang tercantum di dalamnya kepada pihak pembeli.
    https://misterexportir.com/contoh-invoice/

  69. Dokumen-dokumen yang terdapat dalam sistem ekspor impor yang diisyaratkan pada Letter of Credit (L/C) wajib dilakukan oleh eksportir dan importir. Tanpa dokumen tersebut seorang eksportir tidak akan memperoleh pembayaran dan bank yang menegosier Letter of Credit (L/C) tersebut.
    Dokumen tersebut bukan hanya penting eksportir tetapi juga importir maupun bank, atau dengan kata lain dokumen tersebut penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pembukaan Letter of Credit (L/C) yang bersangkutan. Jadi Letter of Credit (L/C) tersebut harus secara khusus menyatakan dokumen- dokumen yang diisyaratkan.
    Adapun dokumen-dokumen tersebut yakni :
    1. Dokumen Penting :
    a. Dokumen-dokumen pengangkutan.
    1) Bill of Lading
    2) Air Waybill
    3) Railway Consignment Note
    b. Invoice (Faktur)
    1) Proforma Invoice
    2) Commercial Invoice
    3) Consuler Invoice
    c. Dokumen Asuransi
    1) Insurance Police
    2) Insurance Certificate
    3) Cover Note
    2. Dokumen Tambahan :
    a. Packing List
    b. Certificate of Origin
    c. Certificate of Inspection
    d. Certificate of Quality
    e. Manufacturer’s Quality Certificate
    f. Certificate of Analysis
    g. Weight Certificate (Weight Note / List)
    h. Measurement List
    i. Sanitary, Health dan Veterinary Certificate
    j. Draft / Bill of Exchange (Wesel)

    Pengertian dan fungsi : Bill of Lading, Airway Bill, Commercial Invoice dan Packing List.
    1. Bill of Lading (B/L)
    “Bill of Lading adalah tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut, yang juga merupakan documents of title yang berarti sebagai bukti atas pemilikan barang, dan disamping itu merupakan bukti dari adanya perjanjian pengangkutan barang-barang melalui laut�?
    Bill of Lading (konosemen) merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan.
    Adapaun pihak-pihak yang tercantum dalam Bill of Lading (B/L) adalah :
    - Shipper yaitu pemilik kapal yang dalam banyak hal merupakan pengirim L/C (beneficiary).
    - Consignee, yaitu pihak yang merupakan penerima barang dimana kepadanya akan diberlakukan tentang saat tibanya barang.
    - Carrier yaitu perusahaan pelayaran yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
    - Notify Party dalam hal ini ditetapkan siapa saja yang terdapat dalam L/C tersebut.
    Fungsi-fungsi Bill of Lading (B/L) Bill of Lading (B/L) mempunyai 3 (tiga) fungsi yakni :
    - sebagai tanda penerimaan (kuitansi) barang-barang yang diterima oleh pengangkut (carrier) dan pengirim barang (shipper) ke suatu tempat tujuan tertentu dan selanjutnya barang-barang tersebut diserahkan kepada pihak penerima (consignee)
    - Sebagai bukti kepemilikan atas barang, Bill of Lading menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa bill of lading tersebut seseorang atau orang lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang- barang yang disebutkannya di dalam B/L yang bersangkutan dari perusahaan pelayaran.
    - Sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan dan penyerahan barang- barang antara pihak pengangkut dengan pengiriman.
    Jenis-Jenis pernyataan Bill of Lading (B/L)
    Adapun jenis-jenis dari pernyataan Bill of Lading ini adalah :
    - Received for shipment Bill of Lading
    Merupakan jenis Bill of Lading (B/L) yang dikeluarkan untuk barang-barang yang akan dimuat ke atas kapal
    - Shippen on Board Bill of Lading
    Merupakan jenis Bill of Lading yang dikeluarkan untuk barang- barang yang sudah dimuat ke atas kapal tertentu.
    Jenis dokumen Bill of Lading ini sangat penting karena itu setelah dokumen ini diterima dari suatu perusahaan pelayaran, ia harus diperiksa dan diteliti dengan cermat.

    Contoh :
    https://goo.gl/images/R4BJy3
    https://goo.gl/images/gBYAEr
    https://goo.gl/images/3GzXWJ

    2. Airway Bill
    Merupakan tanda penerimaan barang yang dikirim melalui udara untuk barang dan alamat yang tertentu.
    Perlu diperhatikan bahwa airway bill ini bukan merupakan dokumen kepemilikian seperti Bill of Lading pada umumnya sehingga Airway Bill ini ditujukan kepada penerima tertentu atau bank koresponden yang telah disepakati.
    Dalam pemeriksaan airway bill ini, harus diperhatikan mengenai :
    - Nama dan alamat pengirim/penjual dan penerima/pembeli serta nama barang yang bersangkutan. Hal ini tidak perlu terlalu terperinci seperti jenis Bill of Lading lainnya.
    - Dalam Airway Bill harus ada tercantum pernyataan ‘tanda terima barang untuk dikirim ke tempat tujuan’ oleh maskapai penerbangan bersangkutan dengan mencantumkan pula tanggal penerbitan, nama kota serta tanda tangan pejabat yang berwenang dan stempel perusahaan.
    Jadi Airway Bill ini hanya terdapat dalam L/C dimana pengangkutan barang-barang tersebut dilakukan melalui udara.

    Contoh :
    https://goo.gl/images/KCMvsd
    https://goo.gl/images/qLsTtF
    https://goo.gl/images/NEPYoq

    3. Commercial Invoice
    Istilah lain yang sering digunakan dalam masyarakat adalah �?Invoice�?. Commercial invoice ini bukan hanya merupakan tawaran seperti halnya proforma invoice tetapi merupakan nota perincian tentang jenis barang, harga barang dan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
    Invoice (Faktur) adalah suatu dokumen yang penting dalam perdagangan sebab dengan data-data dalam invoice ini dapat diketahui berapa jumlah wesel yang akan ditarik, jumlah penutupan asuransi dan penyelesaian segala macam bea masuk.
    Invoice ini dikeluarkan oleh eksportir untuk importir. Pada umumnya dokumen ini berisi tentang :
    - Jumlah Barang (Quantity)
    - Perhitungan pembayaran (Payment Breakdown)
    - Harga satuan (Unit Price)
    - Harga total (Total Price)
    Commercial Invoice ini dibuat oleh penjual (eksportir) yang ditujukan kepada pembeli (importir) yang sesuai dengan yang tercantum pada L/C. Dalam Commercial Invoice dapat terjadi perincian harga barang-barang yang tercantum bukan merupakan harga yang ditawarkan. Hal ini dimungkinkan apabila telah ada kesepakatan bahwa eksportir akan membayar ongkos tambahan pengapalan dan eksportir akan menagih kepada pembeli sebesar jumlah yang sebenarnya.

    Contoh :
    https://goo.gl/images/d6ffbs
    https://goo.gl/images/euB5uS
    https://goo.gl/images/217zc3

    4. Packing List
    dokumen yang dikeluarkan untuk memperkuat dan menunjang keterangan yang terdapat dalam dokumen penting. Istilah lain yang dikenal yaitu daftar pengepakan. Maksudnya adalah dokumen yang merupakan daftar perincian barang-barang yang dipakai mengenai jenis dan jumlah satuan dari barang yang terdapat dalam tiap peti atau total keseluruhannya sama dengan yang terdapat dalam invoice (faktur perdagangan).

    Contoh :
    https://goo.gl/images/2XiPw7
    https://goo.gl/images/rTbYWe
    https://goo.gl/images/rDrn5a

    Salam MICE.

  70. Tugas pertemuan ke III - Loading dan UP LOading
    Nama : Suryo adinugroho
    NIM : 16.61.1743
    Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :
    1. Packing list
    Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codespar )
    2. Air way Bill
    Yaitu dokumen penting untuk pengangkutan barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkutan barang oleh pengangkut untuk diangkut. Sebgai kontrak pengangkutan dari carrier atau shipper serta cosignee sebagai faktur atau biaya pengakutan sebagai surat muatan dll.

    3. Bill of Landing
    surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang serta bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut

    Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan Loading dan Unloading Barang antara lain yaitu :
    1. Fork lift
    Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk mengangakat pallet. Garpu forklift pada umumnya kompatibel dengan pallet yang beredar di pasaran. Biasanya barang diletakkan di atas pallet, baru kemudian barang dipindahkan atau diangkat. Ada beberapa sumber energi yang bisa membuat Forklift beroperasi, di antaranya bahan bakar solar, bahan bakar gasoline, gas, dan battery. Biasanya forklift digunakan di pabrik, garment, ataupun pergudangan.
    2. Pallet
    Pallet adalah salah satu bagian dari warehousing. Pallet merupakan tempat untuk meletakkan barang-barang dengan tujuan memudahkan penyimpanan, perhitungan, dan transportasi. Material utama dari sebuah pallet biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Pallet didesain dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.

    3. Trolley
    merupakan suatu alat manual pemindahbarangyang sangat membantu, guna mempermudah perpindahan suatubarangdalam skala yang cukup banyak ke tempat yang dituju. Setiap kita mengunjungi suatu tempat seperti hotel, mall, rumah sakit, supermarket bahkan rumah makan sekalipun, anda akan banyak menjumpaitrolley. Karena trolley dapat memudahkan anda untuk membawa barang bawaan yang banyak ataupunbarangbelanjaan yang berat. Anda dapat menemukan berbagai macam trolley dengan mudah.

    Sedangkan Perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan Loading dan Unloading Barang antara lain yaitu:
    1. Checklist
    Check list adalah salah satu alat observasi, yang ditujukan untuk memperoleh data, berbentuk daftar berisi faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati oleh observer, di mana observer dalam pelaksanaan observasi di lapangan tinggal memberi tanda check (cek, atau biasanya dicentang
    2. Surat izin loading adalah mempunyai fungsi antara lain :
    1. Sebagai sarana pencatatan barang yang masuk dan keluar dari perusahaan.
    2. Mencegah adanya barang-barang ilegal yang keluar dan masuk ke perusahaan.
    Supaya tidak terjadi invalid data antara barang yang masuk dan keluar perusahaan karena telah ada bukti resmi berupa Surat Permohonan Izin Keluar/Masuk Barang tersebut

  71. Definisi Dokumen Loading dan Unloading dalam MICE :

    PACKING LIST (list barang yang akan dikirim)
    Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized system codes )
    Image URL : http://4.bp.blogspot.com/_KWzpBHWOy4/U52K1C15L0I/AAAAAAAAABs/ewZgoP6Ui90/s1600/ddb44d44c4299d0e85e7f4a9504f3c9f_010446.gif

    AIRWAY BILL (Resi/Bukti Kirim Barang untuk Pesawat/Transportasi Udara)
    AWB adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara. AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli. Airway bill di bagi menjadi 2 yaitu,House Airway bill ( HAWB ) dan Master Airway bill ( MAWB ). MAWB di keluarkan oleh perusahaan airlines. Penggunaan HAWB dan MAWB tergantung dari kebutuhan,biasanya jika pengiriman langsung ketujuan menggunakan HAWB tetapi jika ada transhipmen atau pindah kapal menggunakan MAWB. Selain itu ada pula istilah AWB Surrender yaitu AWB copyan yang telah di surrender oleh pihak bank yang menandakan AWB tersebut telah dilunasi termasuk biaya bea masuknya. AWB Surrender kedudukkannya sama dengan AWB original ,proses pengeluaran barang di gudang ,pihak FF tidak perlu menunggu AWB yang telah di surrender.
    Image URL : https://lh4.googleusercontent.com/proxy/NDMaw9gJgcwd2MwLDyw0uGwvKNbm6oAAfLkOY9ZlFeTB962G-cLPMVqGu2dN7lDU9Ax-AAsOcXWrNCW70N_vV0JRJJoXpHnIQJPCnFiAt3FQthMFAN5TAI_wrDKJ2Q=s0-d

    BILL OF LANDING (Resi/Bukti Kirim Barang untuk Pesawat/Transportasi Laut)
    Bill of Lading yang lebih sering disebut dengan B/L adalah salah satu dokumen yang diperlukan dalam ekspor impor. Dimana dokumen ini dikeluarkan dan disahkan oleh pihak pelayaran.
    Bill of Lading adalah dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah B/L original yang dikerluarkan dan tanggal dari penandatanganan.
    Atau lebih singkatnya adalah Surat perjanjian pengangkutan antara shipper(pengirim) / consignee (penerima) dengan carrier (pengangkut)

    Image URL :
    https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwikpeX-6ozcAhUZfn0KHZmzBLwQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.mbaskool.com%2Fbusiness-concepts%2Foperations-logistics-supply-chain-terms%2F15498-non-negotiable-bill-of-lading.html&psig=AOvVaw2qGUc-gVv30S9yArWDlohM&ust=1531047619900883

    Notes : untuk versi pdf beserta gambar dan definisinya telah sy email, terimakasih

  72. 1. Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codes )
    Data – data yang di cantumkan di dalam Packing list biasanya adalah :
    1. Nama Shipper’s atau Exportir
    2. Consignee atau Buyer
    3. Nomor Packing List dan Tanggal
    4. Quantity Atau jumlah Barang
    5. Description of goods ( Nama barang )
    6. Gross Weight ( Berat kotor )
    7. Nett weight ( Berat bersih )
    8. Vessel name ( nama kapal )
    9. ETD ( Estimated date departure ) atau tanggal keberangkatan kapal
    10. Notify party ( pihak ketiga setelah consignee )
    11.Nomor L/C ( Letter of credit ) jika ada
    12.Nomor HS
    Gambar :
    http://4.bp.blogspot.com/-_KWzpBHWOy4/U52K1C15L0I/AAAAAAAAABs/ewZgoP6Ui90/s1600/ddb44d44c4299d0e85e7f4a9504f3c9f_010446.gif
    http://courircargo.blogspot.com/2014/06/definisi-atau-penertian-packing-list.html?m=1
    2. Airway Bill adalah dokumen yang digunakan dalam angkutan transportasi udara yang berisikan tentang informasi pengiriman barang yang dikirim dan sebagai bukti pertanggung jawaban bahwa barang yang dikirim dalam keadaan aman dan selamat
    Gambar : https://medium.com/@Charact6rs/the-airway-bill-issue-d4d93abf8aeb
    3. Bill of Lading adalah dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah B/L original yang dikerluarkan dan tanggal dari penandatanganan.
    Gambar : http://templatelab.com/wp-content/uploads/2017/02/bill-of-lading-02.jpg

  73. 1. Packing list
    Pengertian packing list merupakan daftar perincian barang – barang yang ada di dalam peti. Guna packing list ini adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu – waktu ada pemeriksaan.
    Contoh :
    https://www.template.net/business/word-templates/packing-list-template/
    2. Airway Bill
    Dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara
    Contoh :
    https://www.google.co.id/search?client=ucweb-b-bookmark&biw=360&bih=518&tbm=isch&sa=1&q=contoh+airway+bill&oq=contoh+airway+bill&aqs=mobile-gws-lite.#imgrc=2plk-uKeg3_egM%3A
    3. Bill of lading
    Bill of lading adalah surat tanda terima barang yang dimuat di atas kapal dan merupakan bukti kepemilikan atas barang serta perjanjian pengangkutan ( yang melibatkan Freight Forwarding, Client dan agent Shipping ) barang melalui laut, yang berfungsi sebagai :
    Dokumen penyerahan barang dari eksportir kepada pihak ekspedisi
    Dokumen kontrak perjalanan antara eksportir dengan perusahaan ekspedisi
    Dokumen kepemilikan barang yang tertera dalam dokumen B/L

  74. TUGAS MICE
    Nama : Slamet Raharjo
    Nim : 16.61.1815
    Kelas : 22 /A

    1. Pengertian Packing List adalah dokumen packing/kemasan yang menunjukan jumlah, jenis serta berat dari barang ekspor/impor. Packing list juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut didalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari satu, nama barang umumnya diuraikan berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing list dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.

    Packing list menyertai pengiriman barang dengan tujuan luar negeri dan sebagai sumber informasi bagi perusahaan transportasi pengangkut tentang apa yang diangkut, sekaligus nota pesanan bagi importir (pembeli) dan pihak lainnya yang terlibat dalam transaksi untuk mengecek apa yang dikirimkan pada proforma invoice.

    Data-data yang dicantumkan dalam packing list
    1. Nama shipper’s atau exportir
    2. Consignee atau buyer
    3. Nomor packing list dan tanggal
    4. Quantity atau junlah barang
    5. Description of goods (nama barang)
    6. Gross weight (berat kotor)
    7. Nett weight (berat bersih)
    8. Vessel (nama kapal)
    9. Estimated date departure (tanggal keberangkatan kapal)
    10. Notify party (pihak ketiga setelah consignee)
    11. Nomor L/C
    12. Nomor HS

    �?� Kegunaan dari Packing List.
    1 Sebagai dasar pemeriksaan barang oleh pihak-pihak terkait (jika diperlukan).
    2 Sebagai dasar untuk proses clearance di pabean negara tujuan.
    3 Memudahkan penggunaan untuk memudahkan penggunaan atau pemakaian para konsumen yang telah membeli produk.

    courircargo.blogspot.com › Packing List

    2. Pengertian dari pada Air way Bill adalah dokumen transportasi angkutan udara (pesawat) baik pengiriman dalam atau luar negeri yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang dikirim seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, darimana barang tersebut, tujuan barang tersebut, tanggal pengiriman, perusahaan transportasi tersebut, jumlah barangnya dan lain-lain.

    �?� Kegunaan Air Way Bill
    a. Buktiatau resi pengiriman barang bagi shipper/pengirim.
    b. Sebagai bukti untuk pengambilan barang bagi consignee/penerima.
    c. Bisa digunakan untuk melacak keberadaan barang yang dikirim tersebut, baik melalui telepon dengan perusahaan transportasi angkutan udara atau tarcing melalui online.
    d. AWB merupakan sifatnya non-negotiable, maksudnya bahwa Air Waybill kontrak untuk transportasi angkutan udara.

    http://www.dhl.co.id/publish/id/id/information/shipping/airwaybill.low.html

    3. Pengertian Bill of lading atau yang sering disebut sebagai B/L adalah dokumen yang diperlukan dalam ekspor, dimana dokumen ini disahkan oleh pihak pelayaran. Dalam bill of lading harus memuat memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan nuat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah B/L original yang dikeluarkan dan tanggal penandatanganan.
    Kegunaan Bill of Lading
    1. Tanda terima barang atau muatan, yang menyatakan bahwa barang telah dimuat dalam kapal.
    2. Dokumen kepemilikan. Yang dapat digunakan untuk pengambilan barang di pelabuhan.
    3. Kontrak pengangkutan. Kontrak perjanjian bahwa barang atau muatan di atas kapal hingga tempat tujuan..

    http://www.myyellow.com/pdf/vics_bol.pdf

    4. A. Commercial invoice merupakan dokumen nota/faktur penjualan barang ekspor/impor, dan commercial invoice diterbitkan oleh penjual atau eksportir. Dalam commercial invoice wajib mencantumkan :
    a. Nomor dan tanggal commercial invoice
    b. Nama pembeli/importir
    c. Nama barang
    d. Harga per unit.
    e. Harga total seluruh barang.
    f. Cara penyerahan barang (FOB, CNF, CIF dll).
    B. Proforma Invoice merupakan faktur yang disediakan oleh pemasok sebelum menyediakan barang atau jasa, proforma invoice dikirim ke pembeli sebelum mereka menerima produk.

    �?� Kegunaan Comercial Invoice
    a. Commercial invoice ini digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak / pungutan negara.
    b. Sebagai bukti penagihan tertulis yang dapat memberikan keterangan lengkap mengenai suatu tagihan barang atau jasa kepada pihak pembeli sehingga bisa diadministrasikan dengan baik.
    c. Melayani pelanggan dalam transaksi serta memungkinkan pembeli untuk melihat perkiraan transaksi seperti biaya produk, biaya pengiriman, biaya pemrosesan.

    https://misterexportir.com/contoh-invoice/

  75. TUGAS PENGGANTI UAS (Khusus yang hadir pada Observasi Lapangan Pasar Karetan)
    Kelas : 22/23A-MICE-2018
    Jenis : Tugas Individu

    Berdasarkan hasil Observasi Destinasi Pasar Karetan Boja Kabupaten Kendal yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2018 yang telah dikirim masing-masing via email, maka Rancang dan Buatlah :

    PROPOSAL VENUE PREPARATION INCENTIVE TRAVEL PASAR KARETAN BOJA KENDAL.

    Adapun syarat dan ketentuan pengerjaan Tugas Pengganti UAS ini sebagai berikut:
    1. Hadir pada saat kegiatan Observasi Lapangan Pasar Karetan dan sudah mengirimkan hasil observasi tersebut via email [email protected];
    2. Proposal disusun berdasarkan Lembar Dokumen Identifikasi 4A Pasar Karetan yang telah dikirim masing-masing sebelumnya;
    3. Isi proposal meliputi unsur-unsur 5W (What, Why, Where, When, Who) dan 1H (How);
    4. Proposal harus dilengkapi dengan ilustrasi gambar/photo yang manarik dan menunjang yang didapat pada saat observasi lapangan tersebut serta tidak menggunakan gambar/photo sumber dari internet;
    5. Waktu pengerjaan proposal ini selama 1 Bulan atau 30 hari sejak tanggal 1 Agustus 2018;
    6. Dokumen proposal bisa dikemas dalam format file PDF dan lebih disukai dalam format Google SLIDES di share (bukan attachment) ke email [email protected];

    Selamat Mengerjakan.

  76. TUGAS PENGGANTI UAS (Bagi yang tidak bisa hadir pada Observasi Lapangan Pasar Karetan)
    Kelas : 22/23A-MICE-2018
    Jenis : Tugas Individu

    Rancang dan Buatlah proposal penyelenggaraan acara Konvensi (Meeting atau Converence) di salah satu Convention Room di Kota Semarang.
    Adapun syarat dan ketentuan perancangan dan pembuatan proposal acara MICE ini sebagai berikut:
    1. Sebuah acara Konvensi yang memungkinkan untuk dilaksanakan di kota Semarang;
    2. Waktu pelaksanaan acara Konvensi sekitar akhir tahun 2018 ini atau awal tahun depan 2019;
    3. Venue tempat acara Konvensi di salah satu hotel yang memiliki convention room di Semarang;
    4. Isi proposal meliputi unsur-unsur 5W (What, Why, Where, When, Who) dan 1H (How);
    5. Proposal harus dilengkapi dengan ilustrasi gambar/photo yang manarik dan menunjang serta tidak menggunakan gambar/photo sumber dari internet;
    6. Waktu pengerjaan proposal ini selama 1 Bulan atau 30 hari sejak tanggal 1 Agustus 2018;
    7. Dokumen proposal acara Konvensi bisa dikemas dalam format file PDF dan lebih disukai dalam format Google SLIDES di share (bukan attachment) ke email [email protected];

    Selamat Mengerjakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *