GERAKAN SHOLAT SIMBUL PERJALANAN HIDUP ( Oleh : Sriyono )

Sholat adalah wajib hukumnya untuk dilakukan oleh setiap umat Islam, semua gerakan dalam sholat apabila dilakukan dengan gerakan yang sempurna akan dapat menyehatkan badan. Mulai dari sikap berdiri, pada waktu takbiratul-ihram, saat ruku, waktu sujud, duduk tasyahud, dan diakhiri dengan salam.
Beberapa hal yang dapat kita pahami, kita cermati dan kita rasakan, melalui gerakan-gerakan dalam kita melaksanakan sholat dan ini merupakan simbul dalam perjalanan hidup kita.
1. Sikap berdiri.
Sikap berdiri merupakan salah satu gerakan sholat yang mempunyai makna, yaitu : situasi kehidupan seseorang yang sedang penuh kedewasaan dan menunjukkan kekuatan fisik kita yang masih tegar dan kuat. Masa ini merupakan proses perjalanan hidup, ketegaran dan kekuatan fisik, mental, ekonomi sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Karena sikap berdiri dalam sholat mengingatkan kepada kita semua bahwa hidup kita ini masih kuat, sehat, segar dan masih potensial maka perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sikap berdiri lurus dalam sholat menunjukkan sikap tenang kita, jiwa dapat terkontrol, keseimbangan tubuh terjaga dan emosi juga terkendali. Karena itu sebagian ulama mengatakan makruh hukumnya melakukan sesuatu gerakan yang tidak perlu diluar gerakan sholat. Posisi berdiri dalam sholat juga melambangkan konsep hidup yang lurus, lurus berarti konsisten, hidup yang tetap bukan berbelok kesana kesini, tidak gelisah sekalipun menghadapi berbagai persoalan hidup.

2. Sikap Ruku
Sikap ruku didalam sholat memberikan simbol tentang kerendahan hati dan perjalanan hidup yang semakin tua. Sikap ini juga memberikan pernyataan bahwa hidup yang semula tegar dan penuh kehebatan, suatu waktu akan berakhir juga. Ruku memberikan gambaran hari tua, tubuh yang semakin tua, semakin bungkuk, tulang pinggang tidak lagi mampu menanggung bebanya.
Ketika seseorang sedang ruku diharapkan dapat menyadari peristiwa yang sudah pasti akan dilaluinya di dalam hidup ini, yaitu masa tua, masa pensiun bekerja, saat semuanya akan berubah, baik daya ingat, selera makan, mata, telinga, semua perangkat tubuh menuju tingkat kelemahannya yang terendah, tak ubahnya bagai ruku itu isyarat menuju kelemahan.
Memahami dan menghayati pesan rukuk itu setiap hari atau setiap sholat, seseorang tidak akan gelisah menghadapi hari tua. Gerakan ruku juga membimbing kita untuk menyederhanakan dan menenangkan masa tua, gerakan menunduk memberikan arti kerendahan hati, salah satu sikap orang sholat adalah tunduk dan menyerah. Sebagaiman dinyatakan diawal sholat :
“ Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Alloh, Tuhan semesta alam “ ( Al-An’aam : 162 ).
Pernyataan ini merupakan penyerahan diri yang total kepada Alloh SWT.

3. Sikap Sujud.
Dalam sikap sujud ini harus ada bagian-bagian tubuh yang harus mengena bumi ( tanah ) seperti : muka ( kening dan hidung ), kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki.
Dalam hadits Rasulullah saw, terlihat bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan sujud sangat dekat dengan Alloh SWT,
“ Seseorang hamba yang paling dekat dengan Alloh yaitu ketika dia sedang sujud. Karenanya, perbanyaklah berdoa ketika sujud “ ( HR. Muslim )
Sujud adalah simbul kedekatan kita dengan Alloh SWT. Bila kita dekat dengan Alloh pastilah hati kita menjadi tenang sebab Alloh adalah sumber ketenangan dan keamanan. Sujud merupakan sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Alloh dan dilakukan dalam bentuk penuh dengan keakraban yang menyatu, konsentrasi kita ketika sujud hanyalah kepada Alloh, menghindari berbagai penglihatan dan pemandangan semua tertuju pada tempat sujud.
Ketika sujud dengan posisi mencium tanah berarti mengingatkan kita tentang akhir perjalanan hidup, yaitu kembali ketanah. Ketika kita sedang sujud diajak untuk tidak melupakan asal kejadian manusia itu sendiri yakni tanah, sehingga ketika kita ingat kalau asal kita dari tanah maka kita menjadi tidak sombong dan angkuh.

4. Tahiyat dan Salam
Salah satu yang kita lakukan dalam sholat adalah membaca tahiyat, diantara bacaan itu ada dua kata yang menyatakan as-salam yang berarti “ kedamaian “, “ketenangan”, “kebahagiaan “. Kata salam itu diucapkan sambil menoleh kekanan dan kekiri yang menandakan berakhirnya sholat seseorang, ucapan yang maksudnya adalah kedamaian, keselamatan, bebas dari bahaya, ini berarti ada ketenagan dalam batin yang akhirnya muncul kedamaian dan ketentraman dalam masyarakat.
Seseoarang yang telah melaksanakan sholat akan menyebarkan ketenangan, ketentraman, dan kedamaian kepada semua orang yang ada disekelilingany. Amin

( Tindakan lebih dahsyat pengaruhnya daripada ucapan )
b
Dibuat oleh : Sriyono
NIM : 14.61.1004
KELAS 17A

1 thought on “GERAKAN SHOLAT SIMBUL PERJALANAN HIDUP ( Oleh : Sriyono )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *