Loading dan Unloading Barang

Loading dan unloading, kegiatan loading artinya kegiatan memuat barang sedangkan kegiatan unloading artinya kegiatan membongkar barang dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan pada sektor pariwisata bidang MICE meliputi :

  1. Pemeriksaan Foorplant
  2. Pembangunan stand
  3. Mengawasi pemasukan barang oleh peserta
  4. Mengawasi penempatan barang oleh peserta
  5. Mengawasi pembongkaran stand yang digunakan untuk mengawasi loading dan unloading

Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :

  1. Packing list
  2. Airway bill
  3. Bill of Lading

Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan Loading dan Unloading Barang antara lain yaitu:

  1. Fork lift
  2. Pallet
  3. Trolley

Sedangkan Perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan Loading dan Unloading Barang antara lain yaitu:

  1. Checklist
  2. Packing List
  3. Airway Bill
  4. Bill of Lading
  5. Surat izin loading

24 thoughts on “Loading dan Unloading Barang

  1. Tugas 2, Mice - Juni Trimo Legowo Ak.23 A
    Sebutkan macam dan Jenis serta kegunaannya dari :
    1. Packing List
    2. Airway Bill (AWB)
    3. Bill Of Lading

    Jawaban 1:
    Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.

    Fungsi packing list ini ialah untuk memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan. Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan, semisal peti, bal, pak atau lain sebagainya.
    Contoh Packing List sebagai berikut :
    Contoh 1. http://courircargo.blogspot.com/2014/06/definisi-atau-penertian-packing-list.html
    Contoh 2. https://contohert.blogspot.com/2017/12/contoh-invoice-dan-packing-list.html
    Contoh 3. https://www.incodocs.com/blog/packing-list-document-create-shipping-import-export-trade-download-form-template-trade

    Jawaban 2:
    Airway Bill (AWB) yaitu dokumen penting untuk angkutan transportasi udara (pesawat) yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang dikirim seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, dari mana asal barang tersebut dan hendak kemana barang tersebut dikirimkan. Selain itu berfungsi sebagai tanda bukti bahwa barang telah diangkut atau dikirim dan bisa digunakan sebagai tanda bukti dalam mengambil paket atau barang kiriman. Selanjutnya juga sebagai kontrak pengangkutan antara carrier dan shipper serta consignee sebagai faktur /kwitansi biaya pengangkutan sebagai surat muatan dll.

    Bedanya adalah AWB di gunakan untuk moda angkutan transportasi udara sedangkan B/L di gunakan untuk transportasi laut. Jadi,pengertian AWB adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara.Pada kesempatan ini saya akan mendeskripsikan Airway bill saja.
    Contoh Airway Bill (AWB) sebagai berikut :
    Contoh 1. http://wap.dhl.com/serv/usawb.html
    Contoh 2. http://theheights.us/sample-waybill-form/sample-waybill-form-air-waybill-template-equipped-visualize-house-hawb-airway-bill/
    Contoh 3. https://www.flickr.com/photos/bethplw/5868632862

    Jawaban 3:
    Bill Of Lading, atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data-data Shipper, Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut.

    Contoh Bill Of Lading sebagai berikut :
    Contoh 1. http://winnydyah.blogspot.com/2013/09/contoh-bl.html
    Contoh 2. https://www.freightquote.com/how-to-ship-freight/bill-of-lading
    Contoh 3. https://www.pdffiller.com/jsfiller-desk5/?projectId=199495046&expId=3570&expBranch=1#071c5141704645668353117a7ab9416a

  2. TUGAS MICE TGL 1/7/2018

    Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :

    Packing List
    Packing List adalah dokumen yang menerangkan tentang jenis pembungkus, jenis barang dalam pembungkus, jumlah isi dalam bungkusan, berat, volume, dan lain – lain sehingga memudahkan dalam pemeriksaan barang yang dilakukan oleh Bea Cukai ataupun pemeriksaan bila terjadi claim.
    https://media1.picsearch.com/is?toCLfaGMwwxeQp_m-gnZqKUznHVxAog7XgfnlTBd8WY&height=262

    Bill of lading
    Bill of lading adalah dokumen yang dibuat perusahaan pelayaran yang merupakan surat berharga bagi pemilik barang, surat perjanjian antara pemilik barang dengan pengangkut, dan sebagai bukti kepemilikan barang yang ditukar dengan D/O di perusahaan pelayaran untuk mengeluarkan barang.
    https://media3.picsearch.com/is?NQ0DNIH88eDQw2_E9pWDLOQVKu10n5DanZ3DGWJ4R_A&height=341

    Invoice
    Invoice adalah dokumen yang menerangkan tentang harga barang yang dilengkapi data – data : jenis barang, berat, volume, kualitas, nama eksportir / importer, nama kapal, Pelabuhan bongkar.
    https://media4.picsearch.com/is?jIkW8vZ8_4RDat4dXSkj_Rq_ofu7HmXTDphynsJfEVA&height=253

    Airway bill (AWB) ataupun Bill of Leading ( B/L ) Airway bill dan Bill of leading sebenarnya sama saja,yaitu dokumen penting untuk pengangkutan barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut untuk di angkut,sebagai kontrak pengangkutan antara carrier dan shipper serta consignee sebagai faktur /kwitansi biaya pengangkutan sebagai surat muatan dll.
    Bedanya adalah AWB di gunakan untuk moda angkutan transportasi udara sedangkan B/L di gunakan untuk transportasi laut. Jadi,pengertian AWB adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara.
    AWB adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara. AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli. Airway bill di bagi menjadi 2 yaitu,House Airway bill ( HAWB ) dan Master Airway bill ( MAWB ). MAWB di keluarkan oleh perusahaan airlines. Jika tidak ada AWB maka tidak akan ada pengiriman barang dari daerah pabean yang berbeda melalui jalur udara.
    https://media5.picsearch.com/is?SaIoxrs0Px50YnFk1NewYaoHWJQVspWkRBNdeO_lduE&height=173

  3. Pengertian dan link gambar untuk Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :

    1. Packing list
    2. Airway bill
    3. Bill of Lading

    1. Packing List adalah Dokumen yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codes ). Nomer HS adalah suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis dengan tujuan mempermudah penarifan, transaksi perdagangan, pengangkutan dan statistik yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya. Variabel yang harus ada dalam tabel Packing List antara lain : Nama Shipper/pengirim, Consingnee/pembeli, Nomer Packing List dan tanggal, Jumlah barang sesuai jenisnya, Nama barang, Gross Weight/berat kotor, Nett Weight/berat bersih, Vessel Name/nama kapal, Estimate Date Departure (ETD)/estimasi tanggal keberangkatan, Notify Party/pihak ketiga selain pembeli, Nomer L/C (Letter of Credit), dan Nomer HS. Contoh Tabel Packing List dapat dilihat melalui http://onebreathatathyme.com/wp-content/uploads/2017/05/YL-Convention-Packing-List.jpeg
    2. Airway Bill (AWB) sering disebut juga konosemen udara, merupakan tanda terima barang yang dikirim melalui udara untuk orang lain dan alamat tertentu. AWB diberi cap penerbangan, tanggal pengiriman, nomor pesawat terbang dan tanda tangan dari maskapai penerbangan. Apabila barang tiba sebelum dokumen maka perusahaan penerbangan akan memberitahukan tibanya barang pada alamat yang dituju. pihak-pihak yang terlibat dalam AWB antara lain : Pengirim, Maskapai Penerbangan, ditandatangani oleh Pengirim, Penerima Barang, ditandatangani oleh pengirim dan disertakan didalam pesawat bersama barang, Notify Party atau pihak yang akan diberitahukan tentang datangnya barang dan digunakan oleh penerima barang untuk menerbitkan delivery order kepada perusahaan pengangkut barang. Contoh gambar Airway Bill dapat dilihat melalui https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR7v5DIBpecFpMNE7Ft6uPh12ddmD0rgDpevpOD7z4Qc5RFTVb2
    3. Bill of Lading adalah adalah dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah Bill of Lading original yang dikerluarkan dan tanggal dari penandatanganan. Atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data2 Shipper, Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No., Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination. Contoh Gambar B/L adalah berikut ini https://www.nafederation.org/wp-content/uploads/2017/09/Straight-Bill-Of-Lading-Short-Form-Pdf-Template-And-Free-Bill-Lading-Forms-Excel.jpg

  4. 1. Packing List adalah Daftar Sistem Pengepakan. Packing List ini diterbitkan oleh setiap exporter setiap kali akan export. Data-data Packing List inilah yang akan di muat pada Bill of Lading maupun Air Way Bill. Packing List berisikan data nama dan alamat shipper, nama dan alamat consignee, nama dan alamat notify party (jika ada), nama barang, jumlah dan jenis kemasan, jumlah barang, berat bersih / net weight, berat kotor / gross weight, kubikasi, shipping marks & numbers / keterangan yang tertulis pada kemasan, nama vessel, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar.(https://moneygolddiamond.wordpress.com/2011/11/30/istilah-istilah-dalam-ekspor-impor/). Ada pula pendapat mengenai Packing List, packing list adalah merupakan dokumen packing / kemasan yang menunjukkan jumlah, jenis serta berat dari barang ekspor/impor. Juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. (http://www.exim.web.id/2009/02/packing-list.html.)
    Contoh gambar Packing list : http://www.exim.web.id/2009/02/packing-list.html
    2. Air Way Bill / AWB fungsi dan kegunaannya adalah sama dengan Bill Of Lading. Namun AWB ini khusus untuk pengiriman barang via Udara. (https://moneygolddiamond.wordpress.com/2011/11/30/istilah-istilah-dalam-ekspor-impor/)
    Contoh Gambar AWB :https://twitter.com/firstlogistics_/status/469682672600485888
    3. Bill Of Lading atau B/L adalah Surat / Dokumen yang diterbitkan oleh Shipping Line / Freight Forwarder untuk setiap pengiriman barang Export. Bill Of Lading ini di terbitkan pada tanggal keberangkatan Kapal. Bill Of Lading ini nantinya akan diberikan kepada consignee untuk mengambil barang di tempat tujuan (pengambilan import). Fungsi dari Bill Of Lading ini sangat banyak. Selain sebagai bukti pengambilan barang di tujuan, juga dilampirkan dalam proses pembuatan COO. (https://moneygolddiamond.wordpress.com/2011/11/30/istilah-istilah-dalam-ekspor-impor/).
    Bill of Lading (B/L) adalah surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut. Banyak istilah yang hamper sama dengan B/L seperti Railway Consignmnet Note untuk pengangkutan menggunakan kereta api, AirWaybill untuk pengangkutan dengan pesawat udara, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia B/L sering disebut konosemen, yaitu merupakan salah satu dokumen pengapalan yang paling pentingkarena mempunyai sifat pengamanan atau jaminan. B/L aslimenunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa B/L seseorang atau pihak lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkan di dalam B/L. Dikarena fungsinya yang sangat fital tersebut, maka bill of lading harus dibuat dengan benar agar tidak terjadi masalah dalam pengeluaran barang. (http://contoh.in/dokumen/surat-contoh-copy-asli-bill-of-lading-bl.htm)
    Contoh Gambar Bill of Loading : http://contoh.in/dokumen/surat-contoh-copy-asli-bill-of-lading-bl.htm

  5. Jawaban Tugas 2:

    1. Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.

    Fungsi packing list ini ialah untuk memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan. Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan, semisal peti, bal, pak atau lain sebagainya.
    Contoh Packing List sebagai berikut :
    Contoh 1. http://courircargo.blogspot.com/2014/06/definisi-atau-penertian-packing-list.html
    Contoh 2. https://contohert.blogspot.com/2017/12/contoh-invoice-dan-packing-list.html
    Contoh 3. https://www.incodocs.com/blog/packing-list-document-create-shipping-import-export-trade-download-form-template-trade

    2. Airway Bill (AWB) yaitu dokumen penting untuk angkutan transportasi udara (pesawat) yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang dikirim seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, dari mana asal barang tersebut dan hendak kemana barang tersebut dikirimkan. Selain itu berfungsi sebagai tanda bukti bahwa barang telah diangkut atau dikirim dan bisa digunakan sebagai tanda bukti dalam mengambil paket atau barang kiriman. Selanjutnya juga sebagai kontrak pengangkutan antara carrier dan shipper serta consignee sebagai faktur /kwitansi biaya pengangkutan sebagai surat muatan dll.

    Bedanya adalah AWB di gunakan untuk moda angkutan transportasi udara sedangkan B/L di gunakan untuk transportasi laut. Jadi,pengertian AWB adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara.Pada kesempatan ini saya akan mendeskripsikan Airway bill saja.
    Contoh Airway Bill (AWB) sebagai berikut :
    Contoh 1. http://wap.dhl.com/serv/usawb.html
    Contoh 2. http://theheights.us/sample-waybill-form/sample-waybill-form-air-waybill-template-equipped-visualize-house-hawb-airway-bill/
    Contoh 3. https://www.flickr.com/photos/bethplw/5868632862

    3. Bill Of Lading, atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data-data Shipper, Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut.

    Contoh Bill Of Lading sebagai berikut :
    Contoh 1. http://winnydyah.blogspot.com/2013/09/contoh-bl.html
    Contoh 2. https://www.freightquote.com/how-to-ship-freight/bill-of-lading
    Contoh 3. https://www.pdffiller.com/jsfiller-desk5/?projectId=199495046&expId=3570&expBranch=1#071c5141704645668353117a7ab9416a

  6. Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.
    Contoh: https://www.google.co.id/search?q=packing+list&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiKmurq4ITcAhUVSX0KHYyICqAQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=sdU7zJlnbR5_YM:

    Airway bill adalah dokumen angkutan transportasi udara yang berisikan tentang berbagai informasi barang yang dikirim seperti berat, jenis, nilai barang tersebut, tujuan pengiriman.
    Contoh: https://www.google.co.id/search?q=airway+bill&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjEyNKA54TcAhVIU30KHcmcBlEQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=W81fj-E-znEqDM:

    Bill of Lading adalah dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah B/L original yang dikerluarkan dan tanggal dari penandatanganan.
    Contoh: https://www.google.co.id/search?q=bill+of+lading&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiB4cXk54TcAhVHT30KHaxsB_kQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=b-eYZebHJBg0XM:

  7. 1.Packing List adalah Dokumen yang dikeluarkan atau dibuat oleh pihak eksportir ataupun importir yang data data didalamnya berisi tentang nama barang
    yang akan diekspor atau diimpor ,jika nama barang lebih dari satu nama barang biasanya diuraikan atau dibreakdown berdasarkan nomor HS(Harmonized
    System Code)
    Contoh
    https://www.google.co.id/search?
    biw=1366&bih=662&tbm=isch&sa=1&ei=ncw8W6fJIYnnvgSCpIuIDg&q=packing+list&oq=packing+list&gs_l=img.3..35i39k1j0j0i67k1l2j0l6.3160.14705.0.16572.25.18.0.0.0.0.107.1312.14j2.16.0….0…1c.1.64.img..12.13.1064.0…0.XM4OWeEHP_g#imgrc=mgxxgZBze5gBZM:

    2.Airway Bill adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang diangkut dengan menggunakan pesawat udara,berfungsi juga untuk pencairan sejumlah dana yang dibuka oleh importir untuk seorang exportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter Of Credit)
    Contoh
    https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=662&tbm=isch&sa=1&ei=ncw8W6fJIYnnvgSCpIuIDg&q=airway+bill&oq=Airway+bill&gs_l=img.1.0.35i39k1j0i67k1j0l7j0i10k1.1631.6715.0.11186.24.17.0.0.0.0.202.1689.7j5j2.14.0….0…1c.1.64.img..12.12.1475.0…0.prUXOx9kMEw#imgrc=HfswZvwg9mYm2M:

    3.Bill Of Lading (B/L) adalah surat tanda terima barang yang telah dimuat didalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut
    Contoh
    https://www.google.co.id/search?q=bill+of+lading&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjFkK3KxoXcAhXLOo8KHYbZA_oQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=FfvRTnZByKh7XM:

  8. Packing list adalah dokumen pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat suatu barang yang terdapat dalam paket atau peti yang dikirim baik untuk dalam negeri maupun luar negeri.

    Airwaybill adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara, yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang akan dikirim seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, asal barang dan kemana tujuan pengiriman. airwaybill juga merupakan tanda bukti bahwa barang diangkut dan dikirim dan bisa digunakan sebagai tanda bukti dalam mengambil paket atau barang kiriman.

    Bill of Leading adalah surat tanda terima barang yang telah dimuat dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang serta bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan melalui laut.

  9. 1. Packing List
    Merupakan dokumen packing/kemasan yang menunjukan jumlah, jenis serta berat dari barang yang akan diekspor/impor. Juga penjelasan dari uraian barang yang disebut dalam commercial invoice.
    Contoh : bila dalam commercial invoice tertulis 1 (satu) unit komputer seharga 5 juta, maka di packing list bisa dijabarkan 5 (lima) pack terdiri dari 1 buah monitor, 1buah CPU, 1buah mouse+keyboard, 1buah speaker -active dan 1buah meja komputer. Diterbitkan oleh penjual/eksportir/pengiriman barang. Didalam packing list ini wajib mencantumkan :
    *nomor dan tanggal dokumen packing list
    *nama pembeli / importir / penerima barang (consignee)
    *nama barang
    *jumlah dan jenis pengemas
    *berat bersih dan kotor dari barang-barang yang tercantum.
    http://www.exim.web.id/2009/02/packing-list
    2. Airway Bill
    Merupakan dokumen angkutan transportasi udara (pesawat) yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang akan dikirim. Seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, darimana asal barang tersebut dan hendak kemana barang tersebut hendak dikirim. Juga bisa sebagai tanda bukti dan kontrak antara pengirim dan penyedia jasa, serta sebagai faktur/kwitansi yang didalamnya juga terdapat barcode yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan dan mengetahui spesifikasi barang yang di angkut.
    wap.dhl.com/serv/usawb.html
    3. Bill of Lading (B/L)
    Merupakan dokumen perjalanan barang yang dikeluarkan oleh perusahaan pengangkutan kepada pengirim, yang ditanda tangani oleh kapten kapal/perwakilannya/pemilik kapal yang menyatakan bukti penerimaan barang, serta sebagai kontrak pengangkutan dan persetujuan pengiriman barang ke pelabuhan yang ditetapkan, serta penyampaian barang tersebut kepada yang berhak menerimanya. Didalamnya terdapat :
    *penjual
    *alamat tujuan
    *nama yang disebutkan
    *perusahaan pelayaran/pengankutan
    tulipbl2017.blogspot.com/2014/10/bill-of-lading.html
    4. Commercial Invoice
    Merupakan dokumen yang diperlukan oleh pabean untuk menentukan nilai sebenarnya dari barang yang akan di impor untuk penilaian tugas dan pajak. Didalamnya terdapat :
    *tanggal dan ketentuan penjualan
    *uraian lengkap tentang barang
    *nilai unit dan nilai total
    *asuransi, pengiriman dan biaya lainya.
    https://commercialinvoiceform.org

  10. Pengertian dan contoh dari Packing List, Bill of Lading, dan Airway Bill:

    1. Packing List adalah Daftar Sistem Pengepakan. Packing List ini diterbitkan oleh setiap exporter setiap kali akan export. Packing List berisikan data-data Nama dan alamat Shipper, Nama dan Alamat Consignee, Nama dan Alamat Notify Party (jika ada), Nama Barang, Jumlah dan Jenis Kemasan, Jumlah barang, Berat Bersih / Net Weight, Berat Kotor / Gross Weight, Kubikasi, Shipping Marks & Numbers / Keterangan yang tertulis pada kemasan, Nama Vessel, Pelabuhan Muat, Pelabuhan Bongkar. Data2 Packing List inilah yang akan di muat pada Bill of Lading maupun Airway Bill.
    Contoh:
    http://textilemerchandising.com/garments-packing-list-sample/

    2. Bill of Lading atau B/L adalah Surat / Dokumen yang diterbitkan oleh Shipping Line / Freight Forwarder untuk setiap pengiriman barang Export. Bill Of Lading ini di terbitkan pada tanggal keberangkatan Kapal. Bill Of Lading ini nantinya akan diberikan kepada consignee untuk mengambil barang di tempat tujuan (pengambilan import). Fungsi dari Bill Of Lading ini sangat banyak. Selain sebagai bukti pengambilan barang di tujuan, juga dilampirkan dalam proses pembuatan COO (Certificate of Origin)
    Contoh:
    http://brendasoetjipto.blogspot.com/2013/07/bill-of-lading.html

    3. Airway Bill memiliki fungsi dan kegunaannya yang sama dengan Bill Of Lading. Namun Airway Bill ini khusus untuk pengiriman barang via Udara.
    Contoh:
    - http://2.bp.blogspot.com/-zarBoL2tc6A/VRIoQM7UE3I/AAAAAAAAAOo/zao3vp9Er0c/s1600/MAWB.jpg
    - http://fpsindonesia.blogspot.com/2015/03/mengurangi-resiko-pengiriman-udara.html

  11. 1. Packing List Merupakan Dokumen yang di keluarkan atau di buat oleh pihak Exportir atau importir yang data data di dalamnya berisi tentang nama barang yang akan di expor atau di impor.
    2. Airway Bill Merupakan: Dokumen penting untuk pengangkutan barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut untuk di angkut,sebagai kontrak pengangkutan antara carrier dan shipper serta consignee sebagai faktur /kwitansi biaya pengangkutan sebagai surat muatan dll.
    3. Bill Of Lading merupakan: Surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut atau Pendeknya B/L adalah bukti penyerahan / pengiriman barang dari pengirim kepada pelayaran untuk mengirimkan barangnya sampai ke tempat tujuan yang ditunjuk oleh si pengirim.

  12. 1. Packing List adalah data-data yang dikeluarkan atau dibuat oleh pihak exportir atau importir yang data-data di dalamnya berisi tentang nama barang yang akan di export atau diimport lebih dari 1 nama barang, biasanya diuraikan atau di break Down berdasarkan nomor HS. ( Harmonized System Codes ). Guna packing list ini adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti atau koli apabila sewaktu – waktu ada pemeriksaan.
    Data – data yang biasanya dicantumkan dalam Packing List biasanya adalah :
    1. Nama Shipper’s atau Exportir :
    2. Consignee atau Buyer
    3. Nomor Packing List dan Tanggal
    4. Quantity Atau jumlah Barang
    5. Description of goods ( Nama barang )
    6. Gross Weight ( Berat kotor )
    7. Nett weight ( Berat bersih )
    8. Vessel name ( nama kapal )
    9. ETD ( Estimated date departure ) atau tanggal keberangkatan kapal
    10. Notify party ( pihak ketiga setelah consignee )
    11. Nomor L/C ( Letter of credit ) jika ada
    12. Nomor HS

    Contoh Packing List :
    http://www.exim.web.id/2009/02/packing-list.html

    2. Pengertian Airway Bill
    Airway Bill digunakan untuk moda angkutan transportasi udara , yaitu dokumen penting untuk pengangkutan barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut untuk di angkut, dan sebagai kontrak pengangkutan barang yang berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang oleh pengangkut untuk diangkut sebagai kontrak.
    Contoh Airway Bill :
    https://pbs.twimg.com/media/BoSl5nuIUAAEmlc.jpg

    3. Bill Of Landing
    Bill of Lading yang lebih sering disebut dengan B/L (baca: BL) adalah salah satu dokumen yang diperlukan dalam ekspor impor. Dimana dokumen ini dikeluarkan dan disahkan oleh pihak pelayaran.
    Contoh Bill Of Landing :
    https://kucingred.files.wordpress.com/2014/05/vics_bol_lg.jpg

  13. 1. Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.
    http://www.exim.web.id/2009/02/packing-list.html
    2. Aiway bill adalah tanda bukti bahwa barang telah diangkut atau dikirim dan bisa digunakan sebagai tanda bukti dalam mengambil paket atau barang kiriman, dokumen Airway Bill harus ada pada tiap pengangkutanyang melalui udara. Airway Bill disingkat menjadi AWB, juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli. Airway bill di bagi menjadi 2 yaitu,House Airway bill ( HAWB ) dan Master Airway bill ( MAWB ). MAWB di keluarkan oleh perusahaan airlines.
    http://belajarkreatifyuk.blogspot.com/2013/01/cara-mengirim-barangcargo-via-aircraft.html
    3. Bill Of Lading : atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut.
    http://www.akademiasuransi.org/2015/05/bill-of-landing-dan-way-bills-dan.htm

  14. PACKING LIST
    Packing List merupakan daftar perincian barang barang yang ada di dalam peti.Guna dari packing list adalah untuk untk memudahkan dan mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu waktu ada pemeriksaan.Dengan adanya pecking list akan memudahkan dalam meneliti isi tiap peti atau Koli.Untuk menulis packing list tidak sulit hanya perlu dibuat dengan mengisi detail dari barang barang yang dikirim meliputi No.isi tiap koli.ukuran.dan netto agar lebih jelas pada saat barang sampai.
    AIRWAY BILL
    Airway Bill merupakan dokumen transportasi udara yang berisikan berbagai informasi tentang batang yang dikirim seperti jenis.berat.nilai barang barang tersebut dan hendak dikirim kemana barang tersebut dikirimkan
    pengertiang airway bill adalah tanda bukti airway bill bahwa barang telah diangkut atau dikirim dan bisa digunakan sebagai tanda bukti dalam pengambilan paket
    contoh airway bill adalah pengiriman paket seperti agen pengiriman TIKI.JNE dan Kantor pos.baik pengiriman paket dalam Negeri maupun luar negeri.
    BILL OF LADING (BOL).
    Bill of Lading juga disebut BOL atau Konosemen merupakan surat tanda terima barang yang telah dimuat didalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang serta bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut
    penggunaan BOL sebagai bagian dari dokumen yàng dibutuhkan dalam perdagangan internasional melibatkan berbagai pihak antara lain SHIPPERR atau pihak yang bertindak sebagai BENEFICARY CONSIGME atau pihak yang diberitahukan tentang tibanya barang barang NOTIFY PARTY atau pihak yang diteyapkan dalam LETTER OF CREDIT (L/C) dalam pelaksanaannya saat ini proses pengiriman barang melibatkan pihak ketiga sebagai intermediary sebagai pihak yang sàngat membantu dalam pengiriman barang.sekian dan Terima Kasih
    WASSALAM

  15. PACKING LIST
    Packing list adalah adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codes)
    Data – data yang di cantumkan di dalam Packing list biasanya adalah :
    Data – data yang di cantumkan di dalam Packing list biasanya adalah :
    1. Nama Shipper’s atau Exportir
    2. Consignee atau Buyer
    3. Nomor Packing List dan Tanggal
    4. Quantity Atau jumlah Barang
    5. Description of goods ( Nama barang )
    6. Gross Weight ( Berat kotor )
    7. Nett weight ( Berat bersih )
    8. Vessel name ( nama kapal )
    9. ETD ( Estimated date departure ) atau tanggal keberangkatan kapal
    10. Notify party ( pihak ketiga setelah consignee )
    11. Nomor L/C ( Letter of credit ) jika ada
    12. Nomor HS
    Contoh packing list https://goo.gl/images/WbSXmZ

    AIRWAY BILL
    Airway Bill adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara. AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli. Airway bill di bagi menjadi 2 yaitu,House Airway bill ( HAWB ) dan Master Airway bill ( MAWB ). MAWB di keluarkan oleh perusahaan airlines.
    Contoh airway bill https://goo.gl/images/Ctg3yH

    BILL OF LADING
    Bill of Lading adalah dokumen pengangkutan barang yang di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight dan cara pembayarannya, nama consignee atau pemesan, jumlah B/L original yang dikerluarkan dan tanggal dari penandatangan.
    Contoh bill of lading https://goo.gl/images/pX4DxM

  16. A.PACKING LIST
    *)Pengertian Packing list adalah daftar perincian barang – barang yang ada di dalam peti, biasanya
    di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data di dalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan apa saja yang ada dalam peti tersebut. Packing list dibuat dengan mengisi detail dari barang-barang yang dikirimkan meliputi nomor koli/peti, isi koli/peti, ukuran dan netto
    *)Fungsi Packing list ini memudahkan dalam mengetahui isi barang dalam peti apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan. Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan, semisal peti, bal, pak atau lain sebagainyaData yang dimasukkan dalam packing list lebih mendetail daripada data yang dimasukkan pada surat jalan; surat pengiriman lokal atau domestik. Untuk mempersiapkan isian packing list, gunakan invoice sebagai rujukan barang-barang kiriman. Hapus harga-haga barang yang tertera dalam invoice dan lakukan pengecekan berulang untuk memastikan bahwa data informasi yang telah dimasukkan pada isian packing list adalah benar.
    Data-data yang dicantumkan dalam Packing List antara lain:
    1. Nama shipper’s atau eksportir
    2. Consignee atau buyer
    3. Nomor packing list dan tanggal
    4. Quantity atau jumlah barang
    5. Description of goods (nama barang)
    6. Gross weight (berat kotor)
    7. Nett weight (berat bersih)
    8. Vessel name (nama kapal)
    9. ETD (Estimated Date Departure) atau tanggal keberangkatan kapal
    10. Notify party (pihak ketiga setelah consignee)
    11. Nomor Letter of Credit (L/C); jika ada
    12. Nomor HS
    13. Nama kapal/pesawat pengangkut
    14. Nomor container
    15. Tempat bongkar muat
    *)Contoh Packing list :
    https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjp2f_SiI3cAhVJv48KHWKpCh8QjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fsurveytemplates.info%2F8-sample-packing-list.html&psig=AOvVaw1pI9lx4iQEsw0brPInJ-Lj&ust=1531052580970945
    B. AIRWAY BILL
    *)Pengertian Airway Bill adalah dokumen yang dibuat atas perjanjian antara shipper atau cargo agent dengan airlines yang merupakan bukti kontrak kerjasama untuk pengangkutan barang melalui udara melalui rute yang dilewati airlines tersebut
    *)Fungsi Airway Bill (AWB) adalah untuk memastikan kiriman sudah sampai ke tujuan, selain itu AWB berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB
    *)Contoh Aiway Bill :
    https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiB1ueiiY3cAhWFqo8KHbdqBy8QjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.brankasarsip.com%2F2017%2F05%2Fcontoh-resi-airwaybill-ekspedisi-pengiriman.html&psig=AOvVaw0JeKroT9I6w5LJql2jvhB3&ust=1531055680791969
    C. BILL OF LADING
    *)Pengertian Bill of Lading adalah surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut. Banyak istilah yang pengertian dan maksudnya sama dengan B/L seperti Air Waybill untuk pengangkutan dengan pesawat udara, Railway Consignmnet Note untuk pengangkutan menggunakan kereta api dan sebagainya
    *)Fungsi Bill of Lading
    1. Bukti tanda penerimaan barang, yaitu barang-barang yang diterima oleh pengangkut (carrier) dari shipper (pengirim barang atau eksportir) ke suatu tempat tujuan dan selanjutnya menyerahkan barang-barang tersebut kepada pihak penerima (consignee atau importir)
    2. Bukti pemilikan atas barang (document of title) , yang menyatakan bahwa orang yang memegang B/L merupakan pemilik dari barang-barang yang tercantum pada B/L
    3. Bukti perjanjian pengangkutan dan penyerahan barang antara pihak pengangkut dengan pengiriman
    *)Contoh Bill of Lading
    https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi1werUiY3cAhWRTX0KHfJAAVoQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fjose.mulinohouse.co%2Fcopy-of-bill-of-lading%2F&psig=AOvVaw0Ya1HHFemAl74VWT3uVP62&ust=1531055823732177

  17. 1. Packing List
    a. Pengertian : Dokumen yang dikeluarkan atau dibuat oleh pihak exporter atau importer barang yang data-data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di export atau import yang dipax, dibungkus atau di ikat dalam peti dan sebagainya, biasanya diperlukan oleh bea cukai untuk memudahkan pemeriksaaan . Uraian barang tersebut meliputi jenis bahan pembungkus dan cara mengepaknya , dengan adanya packing list maka importer atau pemeriksa barang tidak akan keliru untuk mematikan isinya. Nama uraian haruslah sama dengan seperti tercantum dalam commercial invoice. Data didalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari satu nama barang biasanya diuraikan atau break down berdasarkan nomor HS (Harmonized system codes).
    Data-data yang dicantumkan dalam Packing List antara lain:

    a. Nama shipper’s atau eksportir
    b. Consignee atau buyer
    c. Nomor packing list dan tanggal
    d. Quantity atau jumlah barang
    e. Description of goods (nama barang)
    f. Gross weight (berat kotor)
    g. Nett weight (berat bersih)
    h. Vessel name (nama kapal)
    i. ETD (Estimated Date Departure) atau tanggal keberangkatan kapal
    j. Notify party (pihak ketiga setelah consignee)
    k. Nomor Letter of Credit (L/C); jika ada
    l. Nomor HS
    m. Nama kapal/pesawat pengangkut
    n. Nomor container
    o. Tempat bongkar muat

    b. Contoh Packing list
    http://3.bp.blogspot.com/_pmSEgQsXspA/SdYt8Ng2T9I/AAAAAAAAAVo/XKOiJAYRto4/s400/KHODIM_pl_ex.JPG
    http://www.denryoku.info/wp-content/uploads/2017/10/commercial-invoice-packing-list-template-document-samples-free.gif

    2. Airwaybill
    a. Pengertian : Dokumen yang harus ada pada setiap pengangkutan udara . Airwaybill juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang dibuka oleh importer udara. Selain itu juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang dibuka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan Letter of Credit , sedangkan Letter of Credit bisa dibuka jika ada dokumen Airwaybill asli.
    b. Contoh Airwaybill event :
    http://2.bp.blogspot.com/-zarBoL2tc6A/VRIoQM7UE3I/AAAAAAAAAOo/zao3vp9Er0c/s1600/MAWB.jpg
    https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRjZk_-qMucerZnowSAGvIqOv756V7ma75Z35_iK64QiMlHt04G
    https://i.pinimg.com/originals/c0/0f/08/c00f08fb346d96bcd4d63b6f55155faa.jpg
    http://www.letterofcredit.biz/images/master-air-waybill-mawb.gif
    https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQKnvlcTJgAoHfihfBEkQkAmhCr7aTv_oLGGGl_se0-izzkS_cu0w
    3. Bill Of Lading
    a. Pengertian : Surat Tanda terima barang yang dimuat didalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut.
    b. Contoh :
    https://shippingandfreightresource.com/wp-content/uploads/2017/08/MasterBill-1.png
    https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTWe4vcK8RkJvsNBVvCPWGkWHX5Ivt1s8PqPMyaXESU27lrmzfq

  18. 1. Packing List – Weight List : adalah merupakan dokumen packing / kemasan yang menunjukkan jumlah, jenis serta berat dari barang ekspor/impor. Juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut didalam commercial invoice.
    http://2.bp.blogspot.com/_TS4oL93p2JI/TNl-_r2JYNI/AAAAAAAAApA/ANDBagQDt8I/w1200-h630-p-k-no-nu/KHODIM_pl_ex.JPG

    2. Airway Bill adalah dokumen angkutan transportasi udara (pesawat) yang berisikan berbagai informasi tentang barang yang dikirim seperti jenis, berat, nilai barang tersebut, dari mana asal barang tersebut, dan tujuan barang tersebut.
    http://2.bp.blogspot.com/_TS4oL93p2JI/TNl-_r2JYNI/AAAAAAAAApA/ANDBagQDt8I/w1200-h630-p-k-no-nu/KHODIM_pl_ex.JPG

    3. Bill Of Lading : atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data-data Shipper,Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut. B/L ini jika oleh pelayaran lazim disebut Bill Of Lading (B/L) namun untuk maskapai penerbangan disebut Airwaybill, atau bahkan ada sebutan lain Ocean B/L, Marine B/L, Sea waybill. Apapun sebutan itu pada dasarnya sama adalah dokumen pengangkut, dan semua itu adalah dalam kategori B/L. (meski dalam prakteknya akan berbeda, tapi yang jelas kita samakan semuaitu adalah B/L).
    https://lh6.googleusercontent.com/proxy/rL2apm4d5AmT6L1XztYHbHvA8v2t8QfacxSvdKayl7E4oJJboAnNNk2_w5xTm4-yGaAcPRJyoe1Fubu7EmnUfEHthpUd9gQc1Ucqa4AxvszQOI6slxw=w1200-h630-p-k-no-nu

  19. 1. Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Jika nama barang yang diekspor atau diimpor lebih dari 1 (satu), nama barang umumnya diuraikan atau di-Break Down berdasarkan nomor HS (Harmonized System Codes). Packing List dibuat oleh perusahaan yang melakukan pengemasan secara langsung dari barang-barang tersebut.

    2. Airway Bill adalah dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara. AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang di buka oleh importer untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C (Letter of Credit ). L/C bisa di buka jika ada dokumen AWB asli.

    3. Bill of Lading (B/L) adalah surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut.

    Contoh :

    1. Packing List
    http://1.bp.blogspot.com/-_LZooekm3As/VUELs3uerzI/AAAAAAAAAA0/TmbsOkGOF18/s1600/New%2BPicture%2B(6).bmp

    2. Airway Bill
    http://3.bp.blogspot.com/-Hipg3sjFDpk/UQSV5JGp6EI/AAAAAAAAAEY/HxN8vhiZUnw/w1200-h630-p-k-no-nu/mawb.jpg

    3. Bill Of Landing
    https://i0.wp.com/americanindonesian.com/wp-content/uploads/2016/12/contoh-bi.png?ssl=1

  20. Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :
    1. Packing list
    Packing list merupakan salah satu dokumen pendukung dalam kegiatan perdagangan internasional terkait dengan barang yang dikirim. Packing list menyertai pengiriman barang dengan tujuan luar negeri dan sebagai sumber informasi bagi perusahaan transportasi pengangkut tentang apa yang diangkut, sekaligus nota pesanan bagi importir (pembeli) dan pihak lainnya yang terlibat dalam transaksi untuk mengecek apa yang dikirimkan pada proforma.
    Contoh :
    https://www.flickr.com/photos/fivesensescoffee/4092257082/sizes/o/
    2. Airway Bill
    Airway bill adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara
    Contoh :
    https://cekresi.com/contoh-resi-ekspedisi.php
    3. Bill of lading
    Bill of lading adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut melalui laut, fungsinya sama dengan AWB pada jalur udara
    Contoh :
    http://brendasoetjipto.blogspot.com/2013/07/bill-of-lading.html?m=1

  21. 1. Pengertian packing list merupakan daftar perincian barang – barang yang ada di dalam peti. Guna packing list ini adalah untuk dapat memudahkan dalam mengetahui isi barnag dalam peti apabila sewaktu – waktu ada pemeriksaan.
    Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli. Koli merupakan istilah untuk menyebut suatu kesatuan bungkusan yang biasa digunakan dalam pengemasan, semisal peti, bal, pak atau lain sebagainya.
    2..Airwaybill adalah surat jalan yg disediakan oleh penyedia jasa pengiriman, isinya berupa nama dan alamat pengirim, nama dan alamat penerima, jumlah berat, tanggal transaksi, tanda tangan pengirim, dan penyedia jasa.
    3. Bill of Lading (B/L) merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan. Asli B/L menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa B/L seseorang atau pihak lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkan di dalam B/L. Selain itu B/L juga digunakan sebagai salah satu dokumen pelengkap kepabeanan dalam proses importasi barang.

  22. Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data – data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Data di dalamnya jika nama barang yang di export atau di import lebih dari 1 ( satu ) nama barang biasanya diuraikan atau di Break Down berdasarkan nomor HS.(Harmonized system codes )
    2. Airway bill adalah dokumen yg hrs ada pd pengangkutan udara yg berisikan berbagai informasi tentang barang yg dikirin seperti jenis berat nilai brng tersebut, dari mana,asalbarang terdbut dan hendak kemn brng tersbut dikirim.
    3.Bill of lading adalh dokumen yg dipergunkn utuk melindungi angkutan barang yg diankut melalui laut

  23. Kegiatan Loading dan Unloading Barang menggunakan Dokumen Pengiriman barang yang meliputi :
    1. Packing list
    Packing list merupakan salah satu dokumen pendukung dalam kegiatan perdagangan internasional terkait dengan barang yang dikirim. Packing list menyertai pengiriman barang dengan tujuan luar negeri dan sebagai sumber informasi bagi perusahaan transportasi pengangkut tentang apa yang diangkut, sekaligus nota pesanan bagi importir (pembeli) dan pihak lainnya yang terlibat dalam transaksi untuk mengecek apa yang dikirimkan pada performa.
    contoh:
    http://pintartidakpintar.blogspot.com/2014/05/cara-jadi-importir.html?m=1
    2. Airway Bill
    Airway bill adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut dengan menggunakan pesawat udara.
    Contoh:
    https://www.brankasarsip.com/2017/05/contoh-resi-airwaybill-ekspedisi-pengiriman.html?m=1
    3. Bill of lading
    Bill of lading adalah dokumen yang dipergunakan untuk melindungi angkutan barang yang di angkut melalui laut, fungsinya sama dengan AWB pada jalur udara
    Contoh:
    https://www.template.net/business/resume/simple-bill-of-lading/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *