Pemerintah Kabupaten Temanggung memiliki 8 BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) baik kepemilikan saham keseluruhan maupun sharing dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu : PD BPR Bank Pasar, PD BPR BKK Temanggung (kepemilikan saham 49%), PD BKK Pringsurat (kepemilikan saham 49%), PT Bank Jateng (kepemilikan saham 1 %), PDAM Tirta Agung, PD Aneka Usaha, PD Apotik Waringin Mulyo dan PD Bhumi Phala Wisata. Tujuan umum BUMD adalah berperan serta melaksanakan pembangunan daerah di berbagai bidang, pemenuhan kebutuhan masyarakat dan mendukung pendapatan asli daerah. Keseluruhan BUMD Kabupaten Temanggung pada saat ini dalam kondisi sehat dengan perkembangan perusahaan yang cukup progresif ditunjukkan capaian laba dan pertumbuhan aset yang signifikan. Pada tahun 2015 ini, Pemkab Temanggung mendapat deviden BUMD (50 % laba) sejumlah Rp 13,9 milyar. Adapun dari penyertaan modal Pemkab Temanggung sejumlah Rp 58,3 milyar pada BUMD, terkini aset kumulatif telah mencapai lebih dari Rp 700 milyar.
Institusi Pemkab Temanggung yang mempunyai tugas untuk pengurusan BUMD adalah Bagian Perekonomian dibawah koordinasi Assisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra pada Sekretariat Daerah. Bagian Perekonomian terdiri dari 3 sub bagian yaitu Ekonomi Daerah, BUMD dan Produksi Daerah. Terkait sub bagian BUMD, lingkup kerja pengelolaan BUMD diantaranya adalah :
1. meningkatkan profesionalisme pengelolaan BUMD melalui pembinaan yang berkesinambungan;
2.perekrutan pengelola yang profesional;
3. peningkatan kapasitas permodalan;
4. perubahan regulasi yang mendukung pengelolaan BUMD;
5.menjalin hubungan harmonis dengan stake holder;
6. memfasilitasi manajemen BUMD.
Pemkab Temanggung menyadari perlunya sumber pendapatan untuk pembangunan dan kesejahteraan daerah. Dengan kesadaran tersebut maka pengelolaan BUMD yang profesional merupakan sebuah keharusan.
Demikian ulasan singkat tentang BUMD Temanggung. Semoga bermanfaat.